Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PADA PERDARAHAN
DI LUAR HAID
Yeremia Nugrahaningsih,SST
Mengapa penting ?
Tujuan
Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada
perdarahan di luar haid.
A.
Polip servik
Erosi portio
Ulkus portio
Trauma
Polip endometrium
1. POLIP SERVIK
1.b Gejala
1.
2.
3.
4.
5.
1.c Diagnosis
Berdasarkan
1.d Penanganan
1.
2.
3.
2. EROSI PORTIO
Erosi
2.b Penyebab
Erosi portio dapat disebabkan karena infeksi
kuman-kuman atau virus, bisa juga karena
rangsangan zat kimia /alat tertentu;
umumnya disebabkan oleh infeksi.
2.D Diagnosis
1.
2.
3.
Data Subjektif
Pemeriksaan ginekologi
USG transvaginal
Jaringan
yang normal
pada permukaan dan atau
mulut serviks digantikan
oleh jaringan yang
mengalami inflamasi dari
kanalis serviks.
Jaringan
endoserviks ini
berwarna merah dan
granuler, sehingga serviks
akan tampak merah, erosi
dan terinfeksi.
Erosi serviks dapat m
enjadi tanda awal dari
kanker serviks.
2.E PENANGANAN
1) Memberikan sediaan Polycresulent dengan sediaan
36%, yang biasanya dipakai merk Albothyl di
daerah erosio pada porsio
2.
Melakukan kauterisasi
2)
Melakukan penatalaksanaan pemberian obat.
Ex : Analgetik,anti imflamasi, AB, Vit, Fe
Lyncopar 3 x 1 untuk infeksi berat yang disebabkan
oleh bakteri /streptokokus pneomokokus stafilokokus
dan infeksi kulit dan jaringan lunak.
Ferofort 1 x 1 berfungsi untuk mengobati keputihan
Mefinal 3 x 1 berfungsi untuk menghilangkan rasa
sakit
3. ULKUS PORTIO
Ulkus portio adalah
suatu pendarahan dan
luka pada portio
berwarna merah
dengan batas tidak
jelas pada ostium uteri
eksternum .
3.B Penyebab
Penggunaan
IUD
Pemakaian pil
Perilaku seksual yang tidak sehat
Trauma.
3.C Patofisiologi
3.D Gejala
1.
2.
3.
4.
Adanya fluxus
Portio terlihat
kemerahan dengan
batas tidak jelas
Adanya kontak
berdarah
Portio teraba tidak
rata
3.D Penanganan
Prinsip penanganan = erosi portio
1) Membatasi hubungan suami istri
Adanya ulkus porsio membuat porsio mudah sekali
berdarah setiap kali mengalami gesekan sekecil
apapun, sehingga sebaiknya koitus dihindari sampai
ulkus sembuh.
2) Menjaga kebersihan vagina
Bila kebesihan vagina tidak dijaga, maka akan
dapat memperburuk kondisi porsio, sebab akan
semakin rentan terkena infeksi lainnya.
3) Lama pemakaian IUD harus diperhatikan.
4. TRAUMA
Perdarahan
Diagnosa
Data
subjektif
Inspeksi genitaln + Pemeriksaan inspekulo
USG transvaginal
Penanganan
Cari
penyebab
Penanganan di sesuaikan dengan penyebab
5. POLIP ENDOMETRIUM
Polip endometrium =
polip rahim
Yaitu massa atau jaringan
lunak yang tumbuh pada
dinding bagian dalam
endometrium dan
menonjol ke dalam
rongga endometrium
Polip
5.B Penyebab
5.D Diagnosa
usg
USG
transvaginal
Histeroskopi adalah suatu prosedur yang
dilakukan untuk memandang bagian dalam
rahim. Alat yang digunakan tampak seperti
teleskop tipis ( histeroskop) . Alat ini
dimasukkan ke dalam vagina, leher rahim,
perlahan-lahan bergerak melalui saluran
leher rahim ke dalam rongga rahim.
USG TRANSVAGINAL
5.E Penanganan
1. Waspada, Polip kecil yg tidak menimbulkan gejala
& tanda tdk memerlukan pengobatan kecuali
beresiko menjadi kanker endometrium
2. Obat obatan, misalnya pelepas hormon progestin
dan agonis-gonadotropin mungkin dpt mengecilkanl
polip dan mengurangi gejala, namun akan kambuh
setelah berhenti minum obat
3. Kuretase, berguna untuk mengikis/menghilangkan
polip, juga untuk mengumpulkan sampel jaringan
utk diperiksa dilaboratorium
EX :
Askeb pada Polip servik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
2.
Mandiri
Menjelaskan k/u ibu dan hasil pemeriksaan
Menjelaskan tentang polip servik dan penanganannya
Menjelaskan tentang personal hygiene
Menjelaskan tentang nutrisi
Memberikan roboransia & Fe
Konseling tentang KB
Konseling mengenai koitus
Pencegahan diagnosa potensial ex: persediaan darah
dll
Kolaborasi
Cek lab & pemeriksaan penunjang
Memberikan obat2an sesuai advis dokter
Rujukan
Mempersiapkan rujukan ke fasilitas kesehatan yang memadai utk dilakukan
penanganan