Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BADJUKA
POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES
GORONTALO
Nieno 2009
Interaksi
sos
dimaksudkan
sbg
pengaruh timbal balik antara kedua
belah pihak, yaitu antara individu dgn
individu, klp-individu, klp-klp, dan
individu-klp,.
Interaksi sosial antara kelompok tidak
bersifat pribadi, karena menyangkut
kepentingan kelompok itu sendiri, mis
dua sahabat yang bertemu dalam
perang (Perancis-Jerman).
Gaya Rambut
Gaya Pakaian
Faktor
Sugesti
Faktor Identifikasi
Merupakan kecenderungan/ keinginan
dlm diri seseorang untuk menjadi sama
dengan pihak lain (ingin belajar budaya
orang lain).
Proses awal pada faktor identifikasi ini
adalah adanya kesadaran untuk mau
bergabung untuk belajar kaedah2 yang
berlaku pada pihak lain.
Faktor
Simpati
Komunikasi Sosial
Seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang
lain (berwujud pembicaraan, gerak badan/ sikap)
perasaan apa yang ingin disampaikan orang tsb.
Contoh kasus: Apabila seorang anak jalanan dikasih
uang 200.000, dia akan bersyukur, tapi perhatian
utamanya kenapa orang itu memberinya uang.
Apakah orang itu kasian dengan keadaan si anak
jalanan itu, atau orang itu ingin bersedekah. Jika anak
jalanan itu tidak bisa menemukan jawabannya. Maka
selama itupula tidak terjadi KOMUNIKASI SOSIAL.
A. Kerjasama (Cooperation)
Kerjasama ad/ suatu bentuk proses sosial dimana di dalamnya
terdapataktivitas tertentu yg ditujukan untuk mencapai tujuan
bersama, saling membantu, saling memahami terhadap aktivitas
masing-masing.
Menurt Rounceh dan Warren, Kerjasama ad/ orang-orang yang
menyadari bahwa mereka memp kepentingan bersama pada suatu
saat, mempunyai pengetahuan atau pengendalian diri sendiri untuk
saling memenuhi kepentingan melalui kerja sama.
Pada dasarnya kerjasama itu terjadi apabila seseorang atau kelompok orang memperoleh keuntungan, hasil, atau manfaat dari orang
atau kelompok lain, demikian pula sebaliknya.
Soerjono membagi kerjasama menjadi Bergaining (Tawarmenawar); pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang
dan jasa kedua belah pihak, Looptation; suatu proses penerimaan
unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan suatu
organisasi, Coalition (penggabungan); kombinasi dua organisasi
atau lebih yang mempunyai tujuan bersama.
B. AKOMODASI
1. Pengertian
Merup suatu keadaan (keseimbangan) dalam interaksi
sos kaitannya dgn nilai dan norma sos dlm masyarakat.
Sebagai s/proses/ upaya manusia untuk meredakan pertentangan atau usaha untuk mencapai kestabilan.
Adaptasi (penyesuaian diri dgn alam sekitarnya) (Gillin).
2. Tujuan Akomodasi
Mengurangi pertentangan
Mencegah pertentangan secara temporer
Memungkinkan terjadinya kerja sama dlm masy berkasta
Peleburan klp sos via perkawinan camp.(amalgamtion).
Bentuk-bentuk Akomodasi
1. Coercion; akomodasi karena adanya paksanaan/
penguasanaan sesorang terhadap orang lain (budak)
2. Compromise; saling mengurangi tuntutan untuk mencapai suatu penyelesaian Mis. Kekuatan parpol dlm
pemilu sama-sama kuat.
3. Arbitration; merup cara mencapai compromise oleh
pihak ketiga.
4. Mediation hampir sama dgn arbitration; pihak ketiga
bersifat netral, sbg penasehat dan bukan pengambil
keputusan.
5. Conciliation; mepertemukan keinginan dua pihak.
C. Asimilasi (asimilation)
Merup usaha utk mengurangi perbedaan antara orang
perorang atau klp dgn klp man dan usaha mempertingi
kesatuan tindak , sikap, dan proses mental dgn memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.
Proses asimilasi bisa timbul apabila:
1. Ada perbedaan kebudayaan (agama, ras).
2. Bergaul sec langsung dan intensif dlm waktu lama.
3. Kebudayaannya berubah dan saling menyesuaikan.
Faktor yg mempermudah asimilasi Hal 83 Soekanto.
Faktor yg mempersulit asimilasi hal 85 Soekanto
D. Persaingan
Persaingan merupakan suatu usaha dari sesorang untuk mencapai
tujuan lebih daripada lainnya. Persaingan itu bisa bersifat individu
apabila persaingan dianggap cukup untuk memenuhi kepentingan
pribadi, akan ttp apabila hasilnya tidak cukup bagi seseorang,
maka persaingan tersebut disebut per-saingan kelompok
Persaingan didorong oleh kebebasan motivasi antara lain:
a. Mendapatkan status sosial atau Polotik.
b. Mendapatkan jodoh
c. Mendapatkan kekuasaan
d. Mendapatkan nama baik
e. Mendapatkan kekayaan
Bentuk-bentuk persaingan: Persaingan; ekonomi, kebudayaan,
kedudukan dan peran, dan Persaingan ras Baca hal 91-93
Sebagai proses sosial, dimana orang perorangan/ kelompok2 manusia yang bersaing
mencari keuntungan (dalam politik dan ekonomi)
Persaingan mempunyai dua tipe umum yaitu
bersifat pribadi dan tidak pribadi
Bersifat pribadi, orang perorangan secara
langsung bersaing (Ex. Anggota partai bersaing
untuk mendapatkan jabatan partai)
Bersifat tdk pribadi, bersaing antar kelompok
(Ex. Partai2 bersaing dlm Pemilu untuk
mendapatkan suara rakyat.
Nieno 2009