ANCAMAN TERHADAP NEGARA

INDONESIA DALAM BINGKAI BHINNEKA

TUNGGAL IKA
Kelompok 3 :
Annisa Zetta
Dzilva Salsabila
Fenny Fatin H.
Kemas Fachir R.
Muh Ergi R. A.
M. Gerry R.

Pengertian Ancaman
Ancaman Merupakan setiap usaha dan
kegiatan, baik dari dalam negeri maupun
luar
negeri
yang
dinilai
dapat
membahayakan kedaulatan, keutuhan dan
keselamatan suatu negara. Ancaman dapat
dikategorikan sebagai berikut :
a. Berdasarkan asal datangnya
b. Berdasarkan bentuk ancaman

Ancaman terhadap Negara

Indonesia dalam Integrasi Nasional

Indonesia
merupakan
negara
yang
memiliki peran dan posisi penting di dunia.
Dari segi geografis, Indonesia merupakan
negara dengan wilayah dan posisi strategis
dan potensial. Adapun secara sosial
budaya, Indonesai merupakan banga yang
majemuk.

Ancaman terhadap Negara

Indonesia dalam Integrasi Nasional
Posisi
yang
strategis
dan
potensial
serta
kemajemukan Indonesia disebabkan oleh berbagai
hal, Yaitu :
Terletak di antara dua benua, yaitu Asia dan
Australia serta dua samudera, yaitu Pasifik dan
Hindia.
Dilewati garis khatulistiwa (ekuator) dan memiliki
iklim tropis dengandua musim: kemarau dan
penghujan.
Terletak di antara tiga lempeng utama dunia, yakni
lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Bentuk Ancaman Terhadap

Negara Indonesia
Pembukaan UUD 1945 Alinea ke-4 menyebutkan
tujuan
bangsa Indonesai membentuk suatu
.
pemerintahan negara adalah untuk melindungi
segenap bangsa Indonesai dan seluruh tumpah
darah Indonesia untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia, yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial, dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan
Pancasila

Ancaman menurut UU No.

34 Tahun 2004
Bagian penjelasan UU No. 34 tahun 2004
tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI)
menyebutkan ancaman dan gangguan
terhadap keutuhan bangsa dan negara
yaitu sebagai berikut:
a. Agresi berupa penggunaan kekuatan
bersenjata oleh negara lain terhadap
kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa dalam
bentuk dan cara cara sebagai berikut;

 Invasi berupa penggunaan kekuatan

bersenjata
Pengiriman kelompok bersenjata atau
tentara bayaran untuk melakukan
tindakan kekerasan di wilayah NKRI
Serangan bersenjata negara lain
terhadap unsur satuan darat, laut, udara
b. Pelanggaran wilayah yang dilakukan
negara lain. Pelanggaran wilayah ini
dapat terjadi baik didarat, laut maupun
udara. Contoh beberapa kasus yang
pernah terjadi antara lain sebagai berikut:

Pelanggaran wilayah darat: pemindahan

patok wilayah perbatasan di wilayah
Kalimantan oleh Malaysia.
Pelanggaran wilayah laut: kapal nelayan
milik Jepang, Vietnam, Malaysia, dan
beberapa negara lainnya yang pernah
tertangkap karena mengambil ikan di
wilayah perairan Indonesia.
Pelanggaran di wilayah udara: pesawat F18 milik Amerika Serikat pernah terbang di
wilayah Indonesia tanpa izin.

c. Pemberontakan bersenjata yaitu suatu

gerakan bersenjata yang melawan
pemerintah yang sah.
d. Sabotase dari pihak tertentu untuk
merusak instalasi penting dan objek vital
nasional. Contoh kasus sabotase antara
lain: di beberapa jalur kereta api di Jawa
Tengah pernah terjadi sabotase. Aksi
sabotase oleh orang tak bertanggung
jawab yang meletakan batu atau tumpukan
kayu di tengah rel. Aksi sabotase ini
merupakan bentuk ancaman karena dapat
membuat kereta anjlok, bahkan terguling.

Berdasarkan asal
datangnya ancaman
1) Ancaman dari luar, yaitu segala
ancaman terhadap ketahanan
nasional yang berasal dari luar
negeri
2) Ancaman dari dalam, yaitu segala
ancaman terhadap ketahanan
nasional yang berasal dari dalam
negeri

Berdasarkan bentuk
ancaman
1) Ancaman fisik, yaitu segala bentuk ancaman yang
dapat mengganggu ketahan nasional suatu negara
yang dilakukan dengan tindakan secara fisik,
seperti serangan bersenjata, penghilangan nyawa
manusia, kerusakan fasilitas, dan terorisme
berasal dari dalam maupun luar negeri
2) Ancaman Ideologis, yaitu bentuk ancaman yang
dapat mengganggu ketahan nasional suatu negara
yang dilakukan dalam tataran pemikiran, seperti
perang ideologi, arus globalilasi, dan kepentingan
politik baik berasal dari dalam maupun luar negeri

e. Spionase, yang dilakukan oleh negara lain

untuk mencari dan mendapatkan rahasia
militer. Spionase atau yang lebih dikenal
dengan aksi mata-mata, beberapa kali ini juga
terungkap kasusnya, seperti penyadapan
telepon para pejabat Indonesia oleh Australia.
f. Aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh
teroris Internasional atau bekerjasama dengan
teroris dalam negeri atau luar negeri. Berbagai
aksi teror yang berupa pengeboman di
beberapa wilayah di Indonesia diduga terkait
dgn jaringan teroris Internaional yg ikut
menusup ke Indonesia. Hal ini merupakan
bentuk ancama yg dpt meresahkan
masyarakat.

g. Ancaman keamanan dilaut atau udara yuridiksi

nasional Indonesia, yang dilakukan pihak pihak
tertentu diantaranya:
-pembajakan atau perompakan
-penyeludupan senjata, amunisi, dan bahan peledak
-penangkapan ikan secara legal
h.Konflik komunal yang terjadi antar kelompok
masyarakat dapat membahayakan keselamatan
bangsa indonesia .bangsa indonesia yang majemuk
yang berbeda agama,suku,tingkat
pendidikan,tingkat ekonomi merupakan sebuah
aset atau kekayaan namun,ketika aset ini tidak
dapat dijaga dengan baik,dapat dengan mudah
menimbulkan gesekan m
Pemicu konflik.

2.Ancaman Disintergrasi
Ancaman terhdap keutuhan NKRI tidak
selamanya dalam bentuk fisik atau bersifat
militer ancaman non fisik juga menjadi
suatu ancaman intergrasi bangsa.
Berikut merupakan bentuk-bentuk
ancaman yang dapat menimbulkan
disintergrasi dan mengganggu keutuhan
NKRI dalam bingkai bhinneka tunggal ika.

a) Ideologi
Ideologi yang mendasari kehidupan berbangsa
dan bernegara di Indonesia dilandasi oleh
falsafah pancasila.ideologi yang bertentangan
akan mengancam keutuhan NKRI. Contoh
ideologi yang bertetangan adalah
liberalisme(menganut paham kebebasan
tanpa batas) dan komunisme
(menganut paham sangat mengekang
kebebasan)

b)Demograf
Demografi dapat menjadi ancaman
karena indonesia memiliki jumlah
penduduk yang besar namun tidak
merata dan sumber daya manusianya
rendah dan keterbatasan lapangan
pekerjaan,masalah ini dapat memicu
masalah lain yaitu kemiskinan karena
rendahnya tingkat
pendapatan,kurangnya akses

c) Penyalahgunaan Teknologi
Teknologi yang sangat canggih telah
menyambangi lingkup global hingga semua
bidang
seperti:pendidikan,kesehatan,ekonomi,politik
dan hukum untuk mempermudah masyarakat.
Namun disisi lain teknologi merupakan suatu
ancaman apabila dilakukan bertentangan seperti
cyber crime seperti:
penipuan,perampokan,penculikan. Hal ini tentu
saja dapat menjadi ancaman bagi siapapun.

d)Faktor Alam
Kekayaan alam beserta isinya merupakan
anugerah tuhan yang maha esa. Namun
disisi lain alam juga dapat memunculkan
bencana alam baik murni karena faktor
alam maupun campur tangan
manusia.bencana alam suatu waktu dapat
terjadi dan dapat menjadi suatu ancaman
bagi kehidupan masyarakat di Indonesia.

e) Masalah Sosial dan Budaya

Mulai dari isu pelanggaran hak asasi
manusia(HAM),tingginya angka
pengganguran dan
kriminalitas,meningkatnya angka
kemiskinan,dan pergeseran nilai-nilai
budaya.masalah tersebut daoat menjadi
ancaman bagi kehidupan bangsa dan negara
apabila keseriusan pemerintah dan peran
masyarakat beum berjalan secara bersamaan

f) Politik
Permasalahan politik rawan dengan
konflik sosial jika bersinggungan
dengan perbedaan kepentingan. Hal
ini akan mengancam kehidupan
masyarakat.