Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KEPERAWATAN
GANGGUAN NUTRISI
DENGAN OBSTRUKSI
USUS
KELOMPOK: III
Etiologi
a. Mekanis
1. Adhesi atau perlengketan
pascabedah.
2. Tumor atau polip.
3. Hernia
4. Volvulus.
5. Intususepsi
Ileus paralitik.
Lesi medula spinalis.
Enteritis regional
Ketidakseimbangan elektrolit
Uremia
KlasifikasiObstruksi Usus
Obstruksi paralitik (ileus paralitik
atau paralitic ileus)
Obstruksi mekanik atau
mekanikal obstruksi
NEXT..
2. Klien dapat mengeluarkan darah dan
mucus, tetapi bukan materi fekal dan tidak
terdapat flatus.
3. Umumnya gejala obstruksi berupa konstipasi
yang berakhir pada distensi abdomen, tetapi
pada klien obstruksi partial bisa mengalami
diare.
4. Pada obstruksi komplet, gelombang peristaltic
pada awalnya menjadi sangat keras dan
akhirnya berbalik arah dan isi usus terdorong ke
arah mulut.
NEXT...
7. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan
abdomen tampak distensi dan peristaltic
meningkat. Pada tahap lanjut dimana
obstruksi terus berlanjut, peristaltic akan
melemah dan hilang. Adanya feces
bercampur darah pada pemeriksaan
rectal toucher dapat dicurigai adanya
keganasan dan intususepsi.
KomplikasiObstruksi Usus
Nekrosis usus
Perforasi usus dikarenakan
obstruksi yang sudah terjadi selalu
lama pada organ intra abdomen.
NEXT...
Sepsis infeksi akibat dari peritonitis, yang
tidak tertangani dengan baik dan cepat.
Syok dehidrasi terjadi akibat dehidrasi dan
kehilangan volume plasma
Abses sindrom usus pendek dengan
malabsorpsi dan malnutrisi
a.Pemeriksaan laboratorium
b.Pemeriksaan foto polos abdomen
c.Pemeriksaan CT scan
d.Pemeriksaan radiologi dengan
barium enema
e.Pemeriksaan USG
f.Pemeriksaan MRI
g.Pemeriksaan angiografi