Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
HIDUP MATI
- Pertolongan
Pertama - Pencarian
- Pengobatan - Evakuasi
- Evakuasi - Identifikasi
- Bantuan Pangan - Serahkan
dll keluarga D
- Kubur VI
DVI diperlukan ?
1. MENEGAKKAN HAM
2. BAGIAN PROSES PENYIDIKAN
3. IDENTIFIKASI VISUAL DIRAGUKAN
4. KEPENTINGAN HUKUM
a. ASURANSI
b. WARISAN
c. STATUS PERKAWINAN
6. DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN
THE PRIMARY
METHODS OF
IDENTIFICATION
Daerah
Tim Identifikasi Regional
Tim Identifikasi Propinsi
Tim ini berkoordinasi dengan Badan
Koordinasi Nasional Penanggulangan
Bencana dan Pengungsi(Bakornas) di
tingkat pusat, Satuan Koordinasi
Pelaksana Penanggulangan Bencana dan
Pengungsi(Satkorlak PBP) di tgkt Propinsi
Tim DVI Propinsi membutuhkan dukungan
Tim DVI Pusat dan Tim DVI Regional
Tim DVI Propinsi
Phase I : TKP
Phase II :Post Mortem
Phase III :Ante Mortem
Phase IV :Rekonsiliasi
Phase V :Debriefing
FASE 1 - TKP
Fungsi
Menetapkan prosedur DVI
Mencari, menemukan, mencatat sisa tubuh
dan barang
- Tempat insiden harus dianggap sebagai TKP
- TKP harus diteliti dan membuat catatan
sebelum sisa tubuh dipindahkan
- Kerjasama dengan pihak terkait di TKP
- Form DVI warna pink
Aktivitas dan Penanganan
Fungsi:
Menampung dan menyimpan sisa
tubuh
Mencatat dan menyimpan properti
Tempat melaksanakan pengujian
terhadap sisa tubuh
Tempat kordinasi untuk pemisahan
sisa tubuh
Phase 2 Kamar Mayat
Ahli Pathologi
Penguji
Teknisi Forensic
Photographer Ahli Biologi
Pencatat Odontologi
Pencatat
Polisi DVI
Formulir Post Mortem
Menejer Ante Mortem Kanit Konsuler Kanit Penghubung Kanit Properti Ante Mortem
T Keluarga
Kegunaan
1.Meninjau kembali pelaksanaan DVI
2.Mengenali dampak positive dan
negative operasi DVI
3.Menentukan keefektifan persiapan
tim DVI secara psikologi
4.Melaporkan temuan serta
memberikan masukan untuk
meningkatkan operasi berikutnya
FASE 5 ... (Lanjutan)
Kendala dalam menjalankan prosedur DVI adalah
Koordinasi ( lintas instansi, multi disiplin ilmu dll )
Masyarakat/budaya/keluarga korban
Mass media
Politik, dll
TERIMA KASIH