Você está na página 1de 48

Kalkulasi Biaya Berdasarkan Aktivitas

/ Activity Based Costing ( ABC )

&
Manajemen Berdasarkan Aktivitas
/ Activity Based Management ( ABM )
Board Averaging,
Undercosting and
Overcosting Example
Nama Hidangan Hidangan Minuman Total
Utama Penutup
Emma $ 11 $0 $4 $15

James 20 8 14 42

Jessica 15 4 8 27

Matthew 14 4 6 24

Total 60 16 32 108

Rata-Rata $ 15 $4 $8 27
Undercosting and
Overcosting Example

Total

Emma $15
James 42
Jessica 27
Matthew 24
Total $ 108

Berapa biaya rata-rata untuk makan?


Undercosting and
Overcosting Example
$108 4 = $27

Emma & Matthew James


($15 & $24) ( $42 )
are overcosted. is
undercosted.
Ini benar-benar berita buruk. Giovanni Motors baru
Chu : Manajer Pemasaran Ini benar-benar berita buruk. Giovanni Motors baru
saja
sajamemberi
memberitahutahubahwa
bahwaberencana
berencanamembeli
membelilensa
lensa
Plastim Corporation
S3
S3yang
yangsederhana
sederhanadari
darivendor
vendorlain
laindengan
denganharga
harga
yang
yanglebih
lebihmurah.
murah.Kehilangan
Kehilanganpelanggan
pelangganakanakan
mengalami
mengalamikerugian
kerugianbesar,
besar,tapi
tapikita
kitatidak
tidakdapat
dapatjuga
juga
menjual
menjuallensa
lensadengan
denganmengalai
mengalaikerugian.
kerugian.Penetapan
Penetapa
harga
hargakita
kitasebagian
sebagiandidasarkan
didasarkanpada
padabiaya
biayauntuk
untuk
memproduksi
memproduksilensalensa..Daniel
Daniel dapatkah
dapatkahkita
kitamelakuka
melakuka
sesuatu
sesuatuuntuk
untukmengurangi
mengurangibiaya
biayamanufaktur
manufakturkita?
kita?
Saya
Sayamembutuhkan
membutuhkanbantuan
bantuanWalter
Walterdalam
dalamhalhal
ini,
ini,tetapi
tetapiteknologi
teknologidandanproses
prosesmanufaktur
manufakturkitakita
cukup
cukupsolid.
solid.Saya
Sayatidak
tidakmengatakan
mengatakanbahwa
bahwa Daniel : Manajer
tidak
tidakada
adalagi
lagiyang
yangdapat
dapatdiperbaiki,
diperbaiki,tetapi
tetapi Manufaktur
saya
sayatidak
tidakyakin
yakinkita
kitadapat
dapatmengurangi
mengurangilagilagi
biaya
biayaproses
prosesproduksi
produksilensa
lensaS3
S3
Daniel,
Daniel,saya
sayatahu
tahuanda
andasibuk
sibuksekali
sekalimemproduksi
memproduksi
lensa
lensaCL5
CL5yang
yangkomplek
komplekdandanS3S3yang
yangsederhana.
sederhana.Tap Tap
saya
sayaingat,
ingat,anda
andapernah
pernahmengatakan
mengatakanrasanya
rasanyatidak
tidak
benar
benarharga
hargalensa
lensaCL5
CL5hanya
hanyaduaduakali
kalilipat
lipatharga
hargaS3,
S3,
padahal
padahalCL5
CL5jauh
jauhlebih
lebihsulit.
sulit.Bahkan
BahkanSaat
Saatitu,
itu,Anda
Anda
mempertanyakan
mempertanyakansistem
sistemkalkulasi
kalkulasibiaya
biayayang
yangkita
kita
gunakan
gunakan

Ya,
Ya,tapi
tapisaya
sayahanya
hanyabertanya
bertanyasaja.
saja.Sistem
Sistem
kalkulasi
kalkulasibiaya
biayamungkin
mungkinmerupakan
merupakanbagian
bagian
dari
darimasalah,
masalah,tetapi
tetapisaya
sayayakin
yakinbahwa
bahwaadaada
penjelasan
penjelasanmengapa
mengapabiaya
biayakita
kitauntuk
untuklensa
lensa
yang
yangsederhana
sederhanalebih
lebihtinggi
tinggidaripada
daripadapesaing.
pesaing.
Walter,
Walter,apa
apapendapat
pendapatanda?
anda?
Dalam
Dalamsejumlah
sejumlahkasus,
kasus,penggunaan
penggunaansistem
sistem
kalkulasi
kalkulasibiaya
biayasederhana
sederhanaseperti
sepertiyang
yangkita
kita Walter : Controler
pakai
pakaisekarang,
sekarang,dengan
denganpool poolbiaya
biayatunggal
tunggal
dan
dantarif
tarifbiaya
biayatidak
tidaklangsung
langsungtunggal
tunggaluntuk
untuk
mengalokasikan
mengalokasikanbiaya biayatidak
tidaklangsung
langsungke ke
berbagai
berbagaijob,job,produk
produkatauataujasa,
jasa,berjalan
berjalan
dengan
denganbaik.
baik.Hal
Halini
iniberlaku
berlakuketika
ketikaberbagai
berbagai
job,
job,produk
produkatau
ataujasa
jasaitu
itumengonsumsi
mengonsumsibiaya biaya
tidak
tidaklangsung
langsungdalam dalamjumlah
jumlahrelatif
relatifsama.
sama.
Jika
Jika konsumsinya
konsumsinyatidak tidaksama,
sama,
ketidakakuratan
ketidakakuratandapat dapatmembayangi
membayangiangka angka
biaya.
biaya.Sistem
Sistemkalkulasi
kalkulasibiaya
biayayang
yang
sederhana
sederhanatidak tidakdapat
dapatmemilah
memilahbagaimana
bagaimana
produk
produkyangyangberbeda
berbedamemakai
memakaisumber
sumber
daya.
daya.Kita
Kitaperlu
perlumempertajam
mempertajamsistem sistem
kalkulasi
kalkulasibiaya
biayakita.
kita.
Chu : Manajer Pemasaran Kedengarannya
Kedengarannyabagus,
bagus,Walter.
Walter.Saya
Sayatidak
tidakingin
inginsiste
siste
Plastim Corporation kalkulasi
kalkulasibiaya
biayakita
kitamemberikan
memberikaninformasi
informasiyang
yangtidak
tida
akurat
akuratuntuk
untukpengambilan
pengambilankeputusan
keputusanmengenai
mengenai
penetapan
penetapanharga
hargayang
yangpenting
penting
Akibat Perataan Biaya Secara Umum
Overcosting ( Kalkulasi biaya terlalu tinggi )
Sebuah produk menghabiskan sumber daya yang
lebih sedikit tetapi justru dialokasikan biaya per unit
yang tinggi.
Undercosting ( Kalkulasi biaya terlalu rendah )
Sebuah produk menghabiskan sumber daya lebih
banyak tetapi justru dialokasikan biaya per unit yang
rendah.
Product-cost cross-subsidization (Subsidi
Silang Biaya Produk)
Kelebihan alokasi biaya pada salah satu produk
mengakibatkan kekurangan alokasi biaya pada
produk yang lain, dan sebaliknya.
Tahapan Kalkulasi Biaya
(Sederhana)
1. Mengidentifikasi produk yang dipilih menjadi objek
2. Mengidentifikasi biaya langsung produk.
3. Memilih dasar alokasi biaya yang akan digunakan untuk
mengalokasikan biaya tidak langsung ke produk (focus on cost
incurred, not cause of cost, department focus, not process focus)
4. Mengidentifikasi biaya tidak langsung yang berkaitan dengan
setiap dasar alokasi biaya (All related to single activity measure).
5. Menghitung tarif per unit dari setiap dasar alokasi biaya yang
digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke
produk.
6. Menghitung biaya tidak langsung yang dialokasikan ke produk.
7. Menghitung total biaya produk dengan menambahkan semua
biaya langsung dan tidak langsung yang dibebankan ke produk
Existing Single Indirect-
Cost Pool System Example

Plastim Corporation memproduksi dua jenis lensa


yaitu:
1. lensa canggih (CL5) : lensa yang besar dengan
fitur khusus, seperti pencetakan multiwarna dan
bentuk canggih
2. lensa sederhana (S3) : hanya membutuhkan
satu warna dan sedikit fitur khusus
Mengidentifikasi Biaya Langsung
Produk
Plastim Corp.

$ 18.75
Mengidentifikasi Biaya Langsung
Produk
Plastim Corp.

$ 18.75
Existing Single Indirect-
Cost Pool System Example
Langkah 3

INDIRECT-COST All
POOL AllIndirect
IndirectCosts
Costs
$2,385,000
$2,385,000

INDIRECT 39,750
39,750Direct
Direct
COST-ALLOCATION Manufacturing
Manufacturing
BASE Labor-Hours
Labor-Hours

$60 per Direct


Manufacturing
Labor-Hour
Existing Single Indirect-
Cost Pool System Example
Langkah 4

COST OBJECT: Indirect


IndirectCosts
Costs
S3 AND CL5
Direct
DirectCosts
Costs
LENSES

DIRECT
COSTS

Direct Direct
Direct
Direct Manufacturing
Materials Manufacturing
Materials Labor
Labor
Dasar Alokasi BTL, Identifikasi BTL
setiap Dasar Alokasi, & Tarif per Unit
Alokasi Langkah 5
Total biaya gaji supervisor, para teknisi/engineers, staff pendukung
produksi, staff maintenance, dan pendukung lainnya sebesar
$2,385,000. Pekerja bagian produksi melakukan proses pembuatan
semua Lensa S3 selama 30,000 jam dan CL5 selama 9,750 jam.
Plastim menggunakan kedua waktu tersebut untuk mengalokasikan
biaya-biaya yang telah terjadi.
Total BTL dialokasikan, Total Biaya
Produksi

Jumlah Jam TKL jenisproduk X Tarif BTL Aktual

30,000 jam X $60


Total BTL dialokasikan, Total Biaya
Produksi

Jumlah Jam TKL jenisproduk X Tarif BTL Aktual

30,000 jam X $60


Pemicu Perbaikan Sistem Kalkulasi
Biaya
1. Peningkatan keanekaragaman produk => Sumber daya yang berbeda
=> Perbedaan volume
=> Perbedaan proses
=> Perbedaan kompleksitas
2. Peningkatan biaya tidak langsung => Computer Integrated
Manufacturing (CIM)
=> Flexible Manufacturing
System (FMS)
3. Kemajuan teknologi informasi => Kesempatan pembaruan
sistem kalkulasi & analisis biaya.
4. Persaingan di pasar produk => Informasi biaya untuk
keputusan strategis yang lebih akurat.
Pedoman Perbaikan Sistem Kalkulasi Biaya
1. Penelusuran Biaya Langsung
Klasifikasikan/telusuri sebanyak mungkin total biaya sebagai biaya
langsung.

2. Pool biaya tidak langsung


Perbanyak pool biaya yang homogen (memiliki hubungan sebab-
akibat) terkait aktivitas yang berbeda.

3. Dasar alokasi biaya


Untuk setiap pool biaya aktivitas, memilih dasar alokasi biaya yang
memiliki hubungan sebab-akibat dengan biaya pada pool biaya yang
ada .

Salah satu cara terbaik adalah :


Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing
Mengidentifikasi aktivitas individual sebagai objek biaya pokok
(fundamental).
Aktivitas adalah semua hal yang dikerjakan dalam suatu
organisasi yang menimbulkan aliran/proses penciptaan barang
dan jasa; dan penyampaiannya kepada customer.
Aktivitas bisa berupa kejadian, tugas, atau unit kerja dengan
tujuan khusus.
Contoh : merancang & menguji kelayakan produk,
merencanakan produksi, memesan/membeli bahan baku,
memeriksa bahan baku yang dipesan, menyetel mesin,
Mencampur bahan baku, mengoperasikan mesin, memeriksa
kualitas/proses WIP, menyusun tumpukan FG, mengiklankan
produk dan mengirikan produk.
Tujuan Activity Based Costing
Mengalokasikan biaya ke transaksi dari aktivitas suatu
organisasi, kemudian mengalokasikan biaya tersebut
kepada produk sesuai dengan pemakaian aktivitas
setiap produk
Activity Based Costing
Process Assignment to Other
Cost Objects

Objek Biaya

Harga Pokok :
Biaya- Biaya Produk
Aktivitas Aktivitas Jasa
Customer

Pelaksanaan Aktivitas menimbulkan konsumsi sumber daya


(uang, bahan baku, etc), yang dicatat sebagai biaya, dengan kata
lain :
Aktivitas-aktivitas proses produksi mengkonsumsi sumber daya.
Pool (kumpulan) biaya aktivitas yang terstruktur secara layak
dengan dasar alokasi biaya aktivitas tertentu, merupakan pemicu
biaya (cost driver)
Cost Driver
Pemicu biaya (Cost Driver) adalah faktor-faktor yang
menetukan muatan kerja dan usaha yang diperlukan untuk
melaksanakan suatu aktivitas.
Menyatakan apa sebabnya suatu aktivitas dilaksanakan dan
berapa banyak harus dikeluarkan untuk melakukan aktivitas
tersebut.
Contoh :
Manufaktur : Jumlah/frequensi Kerusakan mesin (aktivitas
Pemeliharaan), jumlah jam mesin (aktivitas pengoperasian),
Bobot Material (aktivitas penanganan material), jumlah
penyetelan (Aktivitas set-up), jam TKL, jumlah m3 , jumlah re-
work unit, jumlah release order, jumlah received order, jumlah
pemasok, jumlah unit rusak, jumlah komponen,
Non-Manufaktur : Jumlah tempat tidur Rumah sakit yang
ditempati, Jumlah pemberangkatan/kedatangan pesawat,
jumlah kamar hotel yang dihuni
Activity Based Costing Process
Treadmill Company

Aktivitas Perancangan, produksi s/d Analisis Laba


Proses Perancangan, Produksi &
Distribusi

1. Designing Products and Process


(Perancangan produk dan proses)

Departemen Design Plastim merancang


Cetakan dan spesifikasi yang dibutuhkan
(rincian operasi manufaktur)
Proses Perancangan, Produksi &
Distribusi
2. Manufacturing Operations
(Proses Produksi Pembuatan Lensa)

Lensa dicetak, diselesaikan,


dibersihkan,dan diinspeksi

3. Shipping and Distribution


(Pengiriman dan Distribusi Lensa)

Lensa yang telah selesai dibuat


Kemudian dikemas dan dikirim
Plastim Corporation
Daftar aktivitas penciptaan produk Lensa :
1. Merancang produk dan proses
2. Menyetel mesin cetakan
3. Mengoperasikan mesin
4. Membersihkan dan merawat cetakan
5. Mengemas produk
6. Memasarkan produk
7. Mengadministrasikan dan mengelola semua proses
Data penyetelan mesin untuk lensa sederhana S3
dan lensa canggih CL 5

Dari jumlah $ 2,385,000. pada pool BTL total, termasuk biaya penyetelan total
sejumlah $ 300,000. Dengan JKL total 30,000 jam untuk Lensa S3 dan 9,750 jam
untuk Lensa CL5. Lensa Canggih CL5 mempunyai tingkat kesulitan/kompleksitas
dan harga yang lebih tinggi dibandingkan Lensa S3

Berapa biaya penyetelan yang dialokasikan kepada Lensa S3 dan Lensa CL5 ?
Hierarki Biaya (Cost Hierarchy)
Hierarki Biaya mengkategorisasikan Biaya Tidak Langsung
menjadi pool biaya yg berbeda berdasarkan jenis pemicu
biaya (Cost Driver), atau dasar alokasi biaya yg berbeda,
atau perbedaan tingkat kesulitan dalam menentukan
hubungan sebab akibat.

Terdiri atas :
Biaya tingkat output unit (Output Unit-Level Cost )
Biaya tingkat batch (Batch-Unit Cost )
Biaya pendukung Produk/Jasa, dan
Biaya pendukung fasilitas (Facility-sustaining Cost)
Biaya Tingkat Unit Output
(Output-Unit Level Cost)

Adalah biaya aktivitas yg dilaksanakan atas setiap unit


produk atau jasa individual. Biaya operasi mesin cetak
(listrik, penyusutan, dan reparasi) yg terkait dgn aktivitas
pengoperasian mesin cetak otomatis = Biaya tingkat unit
output
Biaya meningkat seiring pertambahan unit output produksi
atau jam mesin
Pada Platism: setiap lensa S3 membutuhkan 0,15 jam
mesin cetak dan setiap lensa CL5 membutuhkan 0,25 jam
mesin cetak.
Tentukan total jam mesin untuk masing-masing lensa.
Biaya Tingkat Batch
(Batch Level Cost)
Adalah biaya aktivitas yg berkaitan dgn kelompok unit
(batch) produk atau jasa, bukan dengan setiap unit
produk/jasa individual.
Pada Platism: biaya penyetelan mesin, biaya pembelian
(pemesanan + penerimaan + pembayaran), biaya QC.

Biaya Pendukung Produk/Jasa


Adalah biaya aktivitas yg dilakukan untuk mendukung
setiap produk/jasa tanpa menghiraukan jumlah unit atau
batch unit yang dibuat..
Pada Platism: biaya perancangan/desain, biaya
penelitian & pengembangan produk, biaya launching
produk baru, dll.
Biaya Pendukung Fasilitas
(Facility-Sustaining Cost)
Adalah biaya aktivitas yg tidak dapat ditelusuri ke
produk/jasa individual namun mendukung operasi
perusahaan secara keseluruhan.
Pada Platism: biaya administrasi dan umum, biaya gaji
presdir, biaya sewa, gaji security, dll
Dicatat terpisah sebagai biaya pengurang laba operasi
atau dialokasikan menggunakan dasar alokasi TKL
Contoh Kalkulasi Biaya
Menggunakan ABC Pada
Plastim Co.
Contoh Kalkulasi Biaya
Menggunakan ABC Pada
Plastim Co.
TAHAP :
Biaya TAHAP : TAHAP : TAHAP : TAHAP : TAHAP : TAHAP :
Langsun Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya
g Langsun Langsun Langsun Langsun Langsun Langsun
TAHAP : g g g g g g
Biaya
Langsun
g

TAHAP :
Biaya
Langsun
g
Manajemen Berdasarkan Aktivitas
Activities Based Management (ABM)

Adalah metode pengambilan keputusan manajemen yang


menggunakan informasi tentang ABC guna meningkatkan
kepuasan pelanggan, dan profitabilitas

1. Keputusan Penetapan Harga dan Bauran Produk


2. Keputusan pengurangan Harga dan Perbaikan proses
3. Keputusan menyangkut perancangan
4. Aktivitas Perencanaan dan Pengelolaan.
Implementasi ABC
Indikasi manfaat ABC:
1. Jumlah BTL yang signifikan telah dialokasikan hanya dengan 1
atau 2 pool biaya saja
2. Semua atau sebagian besar BTL diidentifikasi sebagai biaya
tingkat unit output (sebagian kecil masuk dalam hierarki biaya yang
lain)
3. Produk memerlukan beragam permintaan sumber daya karena
perbedaan volume, tahap pemrosesan, ukuran batch, dan
kompleksitas
4. Laba yang rendah berasal proses produksi yang baik & pemasaran
yang berhasil, laba yang tinggi berasal dari proses produksi tak
sesuai & pemasaran yang gagal.
5. Staff operasi memiliki perbedaan pendapat yang tajam dengan
staff akuntansi mengenai biaya manufaktur dan pemasaran
produk/jasa.
Departmental Costing

Departem Departem
D D Departem D
en en
en
Perancan Manufakt
Distribusi
gan ur
Activity Based
Costing

Departemen Departemen
Departemen
Perancangan Distribusi
Manufaktur
Implementasi ABC
Keputusan Implementasi:
1. Pertimbangan Cost and benefit implementasi ABC
2. Tingkat rinician yang akan digunakan : Jumlah aktivitas, pemicu
biaya, pool biaya ?
3. Kompleksitas/kerumitan operasionalisasi ABC, dan akurasi
pengukuran cost driver (semain rinci semakin sulit menerapkan
dan mengukur parameter).

BENEFIT
COST
TERIMA
KASIH

Você também pode gostar