Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
&
Manajemen Berdasarkan Aktivitas
/ Activity Based Management ( ABM )
Board Averaging,
Undercosting and
Overcosting Example
Nama Hidangan Hidangan Minuman Total
Utama Penutup
Emma $ 11 $0 $4 $15
James 20 8 14 42
Jessica 15 4 8 27
Matthew 14 4 6 24
Total 60 16 32 108
Rata-Rata $ 15 $4 $8 27
Undercosting and
Overcosting Example
Total
Emma $15
James 42
Jessica 27
Matthew 24
Total $ 108
Ya,
Ya,tapi
tapisaya
sayahanya
hanyabertanya
bertanyasaja.
saja.Sistem
Sistem
kalkulasi
kalkulasibiaya
biayamungkin
mungkinmerupakan
merupakanbagian
bagian
dari
darimasalah,
masalah,tetapi
tetapisaya
sayayakin
yakinbahwa
bahwaadaada
penjelasan
penjelasanmengapa
mengapabiaya
biayakita
kitauntuk
untuklensa
lensa
yang
yangsederhana
sederhanalebih
lebihtinggi
tinggidaripada
daripadapesaing.
pesaing.
Walter,
Walter,apa
apapendapat
pendapatanda?
anda?
Dalam
Dalamsejumlah
sejumlahkasus,
kasus,penggunaan
penggunaansistem
sistem
kalkulasi
kalkulasibiaya
biayasederhana
sederhanaseperti
sepertiyang
yangkita
kita Walter : Controler
pakai
pakaisekarang,
sekarang,dengan
denganpool poolbiaya
biayatunggal
tunggal
dan
dantarif
tarifbiaya
biayatidak
tidaklangsung
langsungtunggal
tunggaluntuk
untuk
mengalokasikan
mengalokasikanbiaya biayatidak
tidaklangsung
langsungke ke
berbagai
berbagaijob,job,produk
produkatauataujasa,
jasa,berjalan
berjalan
dengan
denganbaik.
baik.Hal
Halini
iniberlaku
berlakuketika
ketikaberbagai
berbagai
job,
job,produk
produkatau
ataujasa
jasaitu
itumengonsumsi
mengonsumsibiaya biaya
tidak
tidaklangsung
langsungdalam dalamjumlah
jumlahrelatif
relatifsama.
sama.
Jika
Jika konsumsinya
konsumsinyatidak tidaksama,
sama,
ketidakakuratan
ketidakakuratandapat dapatmembayangi
membayangiangka angka
biaya.
biaya.Sistem
Sistemkalkulasi
kalkulasibiaya
biayayang
yang
sederhana
sederhanatidak tidakdapat
dapatmemilah
memilahbagaimana
bagaimana
produk
produkyangyangberbeda
berbedamemakai
memakaisumber
sumber
daya.
daya.Kita
Kitaperlu
perlumempertajam
mempertajamsistem sistem
kalkulasi
kalkulasibiaya
biayakita.
kita.
Chu : Manajer Pemasaran Kedengarannya
Kedengarannyabagus,
bagus,Walter.
Walter.Saya
Sayatidak
tidakingin
inginsiste
siste
Plastim Corporation kalkulasi
kalkulasibiaya
biayakita
kitamemberikan
memberikaninformasi
informasiyang
yangtidak
tida
akurat
akuratuntuk
untukpengambilan
pengambilankeputusan
keputusanmengenai
mengenai
penetapan
penetapanharga
hargayang
yangpenting
penting
Akibat Perataan Biaya Secara Umum
Overcosting ( Kalkulasi biaya terlalu tinggi )
Sebuah produk menghabiskan sumber daya yang
lebih sedikit tetapi justru dialokasikan biaya per unit
yang tinggi.
Undercosting ( Kalkulasi biaya terlalu rendah )
Sebuah produk menghabiskan sumber daya lebih
banyak tetapi justru dialokasikan biaya per unit yang
rendah.
Product-cost cross-subsidization (Subsidi
Silang Biaya Produk)
Kelebihan alokasi biaya pada salah satu produk
mengakibatkan kekurangan alokasi biaya pada
produk yang lain, dan sebaliknya.
Tahapan Kalkulasi Biaya
(Sederhana)
1. Mengidentifikasi produk yang dipilih menjadi objek
2. Mengidentifikasi biaya langsung produk.
3. Memilih dasar alokasi biaya yang akan digunakan untuk
mengalokasikan biaya tidak langsung ke produk (focus on cost
incurred, not cause of cost, department focus, not process focus)
4. Mengidentifikasi biaya tidak langsung yang berkaitan dengan
setiap dasar alokasi biaya (All related to single activity measure).
5. Menghitung tarif per unit dari setiap dasar alokasi biaya yang
digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke
produk.
6. Menghitung biaya tidak langsung yang dialokasikan ke produk.
7. Menghitung total biaya produk dengan menambahkan semua
biaya langsung dan tidak langsung yang dibebankan ke produk
Existing Single Indirect-
Cost Pool System Example
$ 18.75
Mengidentifikasi Biaya Langsung
Produk
Plastim Corp.
$ 18.75
Existing Single Indirect-
Cost Pool System Example
Langkah 3
INDIRECT-COST All
POOL AllIndirect
IndirectCosts
Costs
$2,385,000
$2,385,000
INDIRECT 39,750
39,750Direct
Direct
COST-ALLOCATION Manufacturing
Manufacturing
BASE Labor-Hours
Labor-Hours
DIRECT
COSTS
Direct Direct
Direct
Direct Manufacturing
Materials Manufacturing
Materials Labor
Labor
Dasar Alokasi BTL, Identifikasi BTL
setiap Dasar Alokasi, & Tarif per Unit
Alokasi Langkah 5
Total biaya gaji supervisor, para teknisi/engineers, staff pendukung
produksi, staff maintenance, dan pendukung lainnya sebesar
$2,385,000. Pekerja bagian produksi melakukan proses pembuatan
semua Lensa S3 selama 30,000 jam dan CL5 selama 9,750 jam.
Plastim menggunakan kedua waktu tersebut untuk mengalokasikan
biaya-biaya yang telah terjadi.
Total BTL dialokasikan, Total Biaya
Produksi
Objek Biaya
Harga Pokok :
Biaya- Biaya Produk
Aktivitas Aktivitas Jasa
Customer
Dari jumlah $ 2,385,000. pada pool BTL total, termasuk biaya penyetelan total
sejumlah $ 300,000. Dengan JKL total 30,000 jam untuk Lensa S3 dan 9,750 jam
untuk Lensa CL5. Lensa Canggih CL5 mempunyai tingkat kesulitan/kompleksitas
dan harga yang lebih tinggi dibandingkan Lensa S3
Berapa biaya penyetelan yang dialokasikan kepada Lensa S3 dan Lensa CL5 ?
Hierarki Biaya (Cost Hierarchy)
Hierarki Biaya mengkategorisasikan Biaya Tidak Langsung
menjadi pool biaya yg berbeda berdasarkan jenis pemicu
biaya (Cost Driver), atau dasar alokasi biaya yg berbeda,
atau perbedaan tingkat kesulitan dalam menentukan
hubungan sebab akibat.
Terdiri atas :
Biaya tingkat output unit (Output Unit-Level Cost )
Biaya tingkat batch (Batch-Unit Cost )
Biaya pendukung Produk/Jasa, dan
Biaya pendukung fasilitas (Facility-sustaining Cost)
Biaya Tingkat Unit Output
(Output-Unit Level Cost)
TAHAP :
Biaya
Langsun
g
Manajemen Berdasarkan Aktivitas
Activities Based Management (ABM)
Departem Departem
D D Departem D
en en
en
Perancan Manufakt
Distribusi
gan ur
Activity Based
Costing
Departemen Departemen
Departemen
Perancangan Distribusi
Manufaktur
Implementasi ABC
Keputusan Implementasi:
1. Pertimbangan Cost and benefit implementasi ABC
2. Tingkat rinician yang akan digunakan : Jumlah aktivitas, pemicu
biaya, pool biaya ?
3. Kompleksitas/kerumitan operasionalisasi ABC, dan akurasi
pengukuran cost driver (semain rinci semakin sulit menerapkan
dan mengukur parameter).
BENEFIT
COST
TERIMA
KASIH