Você está na página 1de 9

APGAR SKOR

Ruslinawati
Pendahuluan
Merupakan pemeriksaan pertama yang
dilakukan kepada bayi Anda ketika baru lahir,
yang dilakukan masih di dalam kamar bersalin.
Pemeriksaan ini secara cepat akan
mengevaluasi keadaan fisik dari bayi baru lahir
dan sekaligus mengenali adanya tanda-tanda
darurat yang memerlukan
dilakukannyatindakan segera terhadap bayi
baru lahir.
Apgar Score mulai berkembang sejak tahun
1952 oleh seorang dokter anestesi yang
bernamaVirginia Apgar
Tes ini biasanya diberikan pada bayi
sebanyak dua kali : pada menit pertama
setelah bayi lahir dan dilakukan kembali
pada menit ke-5 setelah bayi lahir. Ketika
penilaian bayi pada menit pertama dan
ke-2 memiliki hasil yang rendah,maka
penilaian akan dilakukan lagi pada menit
ke-10
Pemeriksaan APGAR ini bertujuan menilai
kemampuan laju jantung, kemampuan
bernapas,kekuatan tonus otot (lemah
atau aktif), kemampuan refieks dan
warna kulit (kemerahan atau biru).
CARA
Lakukan penilaian Apgar score dengan
cara jumlahkan hasil penilaian tanda,
seperti laju jantung, kemampuan
bernapas, kekuatan tonus otot,
kemampuan refleks dan warna kulit.
Tentukan hasil penilaian, sebagai berikut:
a. Adaptasi baik (bayi normal) : skor 7
10
b. Asfiksia ringan - sedang : skor 4 6
c. Asfiksia berat : skor 0 3
Interpretasi skor:
Jumlah Interpreta catatan
Skor si
7- 10 Bayi
normal
4- 6 Agak Memerlukan tindakan medis segera seperti
rendah penyedotan lendir yang menyumbat jalan
napas, atau pemberian oksigen untuk
membantu bernapas.

0-3 Sangat Pemberian oksigen untuk bantuan


rendah bernapas
skor 0 1 2 ang
ka
A:Appearance Warna pucat Normla, badan Warna kulit ..
color (warna diseluruh merah normal (merata
kulit tubuh atau (ekstremitas diseluruh tubuh)
kebiru-biruan pucat) kemerah-
merahan
P: Pulse (heart Tidak ada Dibawah Normal (Diatas ..
rate) 100x/menit 100x/menit)
G: Grimace Tidak ada Sedikit gerakan Menangis,
(reaksi respon sama mimik batuk/bersih
terhadap sekali (perubahan
rangsangan) mimik wajah
hanya ketika
dirangsang)
A: Activity Tidak ada Ekstremitas Gerakan aktif, ..
(tonus otot) gerakan sama dalam keadaan pergerakan
sekali fleksi dan spontan
sedikit
pergerakan
R: Respiration Tidak ada Lemah, tdk Normla, tanpa ..
(Usaha napas) teratur dan usaha bernapas
Ada beberapa hal yang diduga menjadi penyebab
nilai APGAR yang rendah pada bayi baru lahir

Persalinan yang terlalu cepat.


Hipoksia (kekurangan oksigen) dapat terjadi pada persalinan
yang terlalu cepat oleh karena kontraksi yang terlalu kuat atau
trauma pada kepala bayi.
Terjerat tali pusat.
Umum dikenal dengan nuchal cord, di mana tali pusat
(plasenta) melilit pada leher janin (baik sekali waktu atau
beberapa kali) dan mengganggu aliran darah, maka hipoksia
bisa terjadi karena lilitan ini.
Prolaps tali pusat.
Kondisi yang terjadi ketika tali pusat mendahului fetus keluar
dari rahim. Kondisi ini adalah kedarutan obstetri yang
membahayakan kehidupan janin. Namun prolaps tali pusat
adalah kasus yang jarang. Ketika fetus juga akan ikut lahir,
sering kali menekan tali pusat dan menimbulkan hipoksia.
Plasenta previa (placenta preavia).
Merupakan kondisi kelainan obstretri di mana tali
pusat terhubung pada dinding rahim yang letaknya
dekat atau menutup leher rahim. Hal ini
meningkatkan risiko perdarahan antepartum
(vaginal), yang berujung juga pada hipoksia
bagijanin.
Aspirasi mekonium. Jika mekonium di ada dalam
paru-paru fetus, maka bisa terjadi permasalahan
pernapasan. Hal ini dikenal juga sebagai Sindrom
Aspirasi Mekonium.
Beberapa sebab lain bisa berupa obat-obatan yang
dikonsumsi ibu sebelum persalinan, dan bayi preterm
(prematur).

Você também pode gostar