Você está na página 1de 34

Prinsip dan Praktik

Ekonomi Islam
Kelompok 5 :
Elvina Fajarena Putri El Nabila R. Trie
Nakita S. Wini Marlina
KOMPETENSI DASAR

PETA KONSEP

MATERI

EVALUASI
Kompetensi Dasar
3.6 Menelaah prinsip prinsip dan
praktik ekonomi dalam islam
4.10 Mempresentasikan praktik
praktik ekonomi islam
Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam

Pengertian Tujuan Dalil Prinsip


Prinsip Praktik
Ekonomi dan Praktik
Ekonomi Ekonomi
Islam Ekonomi
Islam Islam
Islam

Hikmah Prinsip dan Praktik


Ekonomi Islam

Peta Konsep
Ekonomi dalam Islam merupakan bagian
dari muamalah yang secara bahasa
berasal dari kata amala yamulu
muamalatan yang artinya saling berbuat,
saling berusaha dan saling beramal.

KONSEP EKONOMI
DALAM ISLAM
PENGERTIAN SISTEM
EKONOMI ISLAM
Sistem ekonomi islam adalah suatu
sistem ekonomi yang didasarkan
pada ajaran dan nilai-nilai Islam
dalam rangka untuk mencapai
kebahagiaan hidup, baik di dunia
maupun di akhirat. Yang diatur
dalam Al-Quran, Al-Hadits dan
Ijma.
TUJUAN PRINSIP
EKONOMI ISLAM
Agar manusia dapat melakukam kegiatan
Ekonomi secara Islami
Agar manusia dapat mencapai
kesahteraan dunia dan akhirat
Agar manusia dapat melakukan kegiatan
ekonomi yang dapat menyelamatkan
Jiwa, akal, keturunan dan
menyelamatkan harta.
DALIL PRINSIP DAN
PRAKTIK EKONOMI ISLAM
1. Hendaknya diakukan dengan cara yang baik (Q.s An-nisa
29)
2. Hendaknya kegiatan ekonomi teradministrasikan dengan
tertib Q.s Al-Baqarah:282)
3. Dilakukan secara terencana dan profesional
4. Mengutamakan faktor keahlian dalam mengelola
ekonomi
5. Dilakukan dengan penuh amanah (Q.s Al-Muminun:8)
6. Dilakukan dengan penuh tanggung jawab
7. Dilakukan secara adil
8. MENGHINDARI RIBA
Riba berarti menetapkan
bunga/melebihkan jumlah pinjaman saat
pengembalian berdasarkan persentase
tertentu dari jumlah pinjaman pokok,
yang dibebankan kepada peminjam.
Riba secara bahasa bermakna: ziyadah
(tambahan).
Riba hukumnya haram dan dilarang oleh Allah swt. Adapun dasar
hukumnya adalah sebagai berikut :
Artinya : Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu
memakan harta riba dengan berlipat ganda dan bertaqwalah
kamu kepada Allah supaya kamu mendapatkan keberuntungan.
(Ali-Imron : 130).
Sangsi Riba Meliputi Semua Fihak Yang Terlibat

( ) : : ..
Artinya : Rasulullah melaknat orang yang memakan riba, yang
mewakilinya, penulisnya, dan kedua saksinya dan Rasul berkata :
mereka semua berdosa. (HR. Muslim)
Sebab-sebab diharamkannya Riba.
1) Dapat menimbulkan exploitasi (pemerasan) oleh pemegang
modal besar (kaya) kepada orang yang terdesak ekonominya.
2) Dapat menciptakan dan mempertajam jurang pemisah antara
si kaya dan si miskin.
3) Dapat menimbulkan sifat rakus dan tamak yang
mengakibatkan orang tidak mampu bertambah berat bebannya.
4) Dapat memutuskan tali persaudaraan terhadap sesama
muslim karena menghi-langkan rasa tolong-menolong
PRAKTIK EKONOMI
ISLAM
Jual beli dalam bahasa arab terdiri dari al-
bai yang artinya jual dan a asy-syira yang
artinya beli.
Menurut istilah hukum syara, jual beli ialah
menukar suatu barang/uang dengan barang
yang lain dengan cara aqad (ijab/qobul).
JUAL BELI
1. Antara penjual dan 2. Antara uang dan
Pembeli barang
Syarat: Syarat:
Berakal dan dapat Suci
membedakan (memilih) Ada manfaatnya
Dengan kehendak sendiri Keadaan barang milik si
penjual,
(bukan dipaksa)
Barang itu diketahui oleh si
Berlaku Benar (Jujur) penjual dan pembeli, tentang
Menepati Amanat zat, bentuk, kadar (ukuran)
Khiar dan sifat-sifatnya.

3. Ada Ijab dan Qabul

RUKUN JUAL BELI


Jual Beli Yang Dilarang
Agama
a.Membeli barang dengan harga yang lebih mahal dari harga
pasar sedang ia tidak ingin kepada barang itu, tetapi semata-mata
supaya orang lain tidak dapat membeli barang tersebut.
b.Membeli barang untuk di tahan agar dapat di jual dengan harga
yang lebih mahal, sedang mayarakat umum sangat membutuhkan
barang tersebut.
c.Menjual suatu barang untuk menjadi alat maksiat.
d. Jual beli yang dapat menimbulkan kericuhan baik dari pihak
pembeli dan penjual-nya. Seperti barang yang jelek ditutupi
dengan barang yang baik.
e.Membeli barang yang sudah di beli orang lain yang masih dalam
keadaan khiyar.
SYIRKAH
Syirkah, menurut Allah swt berfirman:
Artinya : Dan sesungguhnya
bahasa, adalah kebanyakan dari orang-orang
ikhthilath (berbaur). yang berserikat itu sebagian
Adapun menurut istilah mereka berbuat zhalim kepada
sebagian yang lain, kecuali
syirkah (kongsi) ialah orang-orang yang beriman dan
perserikatan yang mengerjakan amal shalih; dan
terdiri atas dua orang amat sedikitlah mereka ini. (QS
Shaad: 24)
atau lebih yang
didorong oleh
kesadaran untuk meraih
keuntungan.
RUKUN SYIRKAH
SYARAT SYIRKAH

Sighot (lafal aqad) atau surat


perjanjian.
Orang yang berserikat.
Pokok (modal) yang disepakat
a. Sighot lafal, yaitu kalimat aqad perjanjian dengan syarat mengandung arti izin
untuk membelanjakan barang syarikat. Contoh: Ijab: Kita bersyarikat pada barang ini
dan saya izinkan engkau menjalankannya.
Qobul : Saya terima seperti apa yang engkau katakan tadi. Dalam kehidupan modern
lafal tersebut dengan menggunakan perjanjian yang disaksikan dengan akte notaris.

b. Orang (anggota) yang bersyarikat harus memenuhi syarat : sehat akal, baligh,
merdeka, tidak dipaksa.

c. Pokok modal yang disepakati, disyaratkan :


Modal berupa uang atau barang yang dapat ditimbang atau ditakar.
Modal hendaklah dapat digabungkan sebelum aqad sehingga tidak dapat dibedakan
lagi.
Modal tidak harus sama tetapi menurut permufakatan orang yang berserikat.
BENTUK SYIRKAH
a) Syarikat Harta (Syirkatul Inan)
Syarikat harta atau syirkah inan ialah aqad kerja sama antara dua orang
atau lebih dalam permodalan untuk melakukan suatu usaha (bisnis)
atas dasar membagi untung dan rugi (profit and Loss sharing) sesuai
dengan besar kecilnya modal. Bentuk-bentuk syarikat harta dalam
kehidupan modern : Firma (Fa), Comanditere Veenootchaap (CV),
Perseroan terbatas (PT) dan Koperasi.

b) Syarikat Kerja
Syarikat kerja adalah bentuk kerjasama antara dua orang atau lebih yang
bergerak dalam usaha memberikan pelayanan kepada masyarakat
(bidang jasa). Hukum syarikat kerja sebagian ulama mengatakan syah.
Faedah syarikat kerja antara lain : untuk memajukan kesejahteraan
rakyat dan jalan yang baik untuk menguatkan hubungan antar bangsa.
Adapun macam-macam Syarikat Kerja itu antara lain :
1) Qirod (Mudharabah), yaitu pemberian modal dari seseorang
kepada orang lain untuk berdagang sedang keuntungan dibagi
antara keduanya menurut perjanjian.
2) Musaqoh (Paroan Kebun) ialah kerja sama antara pemilik kebun
dengan pemelihara kebun dengan perjanjian bagi hasil
(production sharring) menurut kesepakatan bersama.
3) Muzaroah dan Mukhobaroh.Yaitu kerja sama antara pemilik
tanah (sawah) dengan penggarap tanah (sawah) dengan perjanjian
bagi hasil menurut kesepakatan bersama.
BANK SYARIAH
Perbankan syariah atau
Perbankan Islam adalah
suatu sistem perbankan
yang dikembangkan
berdasarkan syariah (hukum)
islam. Perbankan syariah
pertama kali muncul di Mesir
tanpa menggunakan embel-
embel islam, karena adanya
kekhawatiran rezim yang
berkuasa saat itu akan Di Indonesia pelopor perbankan
melihatnya sebagai gerakan syariah adalah Bank Muamalat
fundamentalis. Pemimpin Indonesia. Berdiri tahun 1991, bank
perintis usaha ini Ahmad El ini diprakarsai oleh Majelis Ulama
Najjar, mengambil bentuk Indonesia (MUI) dan pemerintah
sebuah bank simpanan yang serta dukungan dari Ikatan
berbasis profit sharing Cendekiawan Muslim Indonesia
PRINSIP PERBANKAN
SYARIAH
- Pembayaran terhadap pinjaman dengan nilai yang berbeda dari nilai
pinjaman dengan nilai ditentukan sebelumnya tidak diperbolehkan.
- Pemberi dana harus turut berbagi keuntungan dan kerugian sebagai
akibat hasil usaha institusi yang meminjam dana.
- Islam tidak memperbolehkan menghasilkan uang dari uang. Uang
hanya merupakan media pertukaran dan bukan komoditas karena tidak
memiliki nilai intrinsik.
- Unsur Gharar (ketidakpastian, spekulasi) tidak diperkenankan. Kedua
belah pihak harus mengetahui dengan baik hasil yang akan mereka
peroleh dari sebuah transaksi.
- Investasi hanya boleh diberikan pada usaha-usaha yang tidak
diharamkan dalam islam. Usaha minuman keras misalnya tidak boleh
didanai oleh perbankan syariah.
PRODUK PERBANKAN SYARIAH
1. Mudhorobah, adalah perjanjian antara penyedia modal
dengan pengusaha. Setiap keuntungan yang diraih akan dibagi
menurut rasio tertentu yang disepakati.
2. Musyarokah (Joint Venture), konsep ini diterapkan pada model
partnership atau joint venture. Keuntungan yang diraih akan
dibagi dalam rasio yang disepakati sementara kerugian akan
dibagi berdasarkan rasio ekuitas yang dimiliki masing-masing
pihak.
3. Murobahah , yakni penyaluran dana dalam bentuk jual beli.
4. Takaful (asuransi islam)
5. Wadiah (jasa penitipan), adalah jasa penitipan dana dimana
penitip dapat mengambil dana tersebut sewaktu-waktu.
6. Deposito Mudhorobah, nasabah menyimpan dana di Bank
dalam kurun waktu yang tertentu.
ASURANSI SYARIAH
Asuransi ialah jaminan atau pertanggungan
yang diberikan oleh penanggung (perusahaan
asuransi) kepada tertanggung untuk resiko
kerugian sesuai dengan yang ditetapkan
dalam surat perjanjian (polis) bila terjadi
kecelakaan atau kematian dan tertanggung
membayar premi setiap bulan sebanyak yang
di tentukan kepada penanggung.
Saat ini berkembang banyak perusahan Asuransi
Islam, apakah perbedaan antara perusahaan Asuransi
Islam ini dengan perusahaan asuransi yang lainnya?

Menurut Prof. Dr. Husein Husein Syahatah,Guru Besar


Ekonomi Islam di Universitas al-Azhar Terdapat
beberapa perbedaan yang mendasar antara Asuransi
Islam dan Asuransi Komersial-Konvensional ,
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Asuransi Islam berdiri atas dasar kerjasama dan tolong menolong dalam
kebaikan dan takwa. Dalilnya Firman Allah: Dan tolong-menolonglah kamu
dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. (QS. al-Maidah:2)

b. Sedangkan Asuransi Komersial berdiri atas dasar keuntungan bagi


perusahaan, dan hal ini terlihat pada perbedaan antara kompensasi yang
diberikan bagi buruh dengan yang diberikan bagi orang yang ditimpa
kecelakaan/musibah.

c. Asuransi Islam bukan bertujuan untuk menghasilkan untung bagi


perusahaan, akan tetapi keuntungan dibagikan kepada nasabah sesuai dengan
kadar saham mereka.

d. Akad Asuransi Komersial mengandung unsur penipuan dan ketidaktahuan,


dan hal inilah yang tidak dibolehkan dalam syariat Islam, sedangkan Asuransi
Islam sebaliknya berdiri atas dasar tolong menolong/kerjasama dan solidaritas,
dan inilah yang disyariatkan dalam Islam.

e. Perusahaan Asuransi Islam menginvestasikan kelebihan harta berdasarkan


bentuk/sistem investasi dalam Islam. Sedangkan perusahaan Asuransi Komersial-
HIKMAH PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI
ISLAM
kita dapat melakukam kegiatan Ekonomi secara Islami
dapat mencapai kesahteraan dunia dan akhirat
dapat melakukan kegiatan ekonomi yang dapat
menyelamatkan Jiwa, akal, keturunan dan
menyelamatkan harta.
Penyucian jiwa agar setiap muslim boleh menjadi
sumber kebaikan bagi masyarakat dan lingkungannya.
Tegaknya keadilan dalam masyarakat. Keadilan yang
dimaksud mencakupi aspek kehidupan di bidang
hukum dan muamalah.
UJI KOMPETENSI
1. Ekonomi berasal dari bahasa yunani yaitu oikos dan nomos. Arti nomos
adalah
a. Keluarga c. Kajian/ilmu e. nilai
b. rumah tangga d. norma
2. Berikut ini yang bukan sumber prinsip Ekonomi Islam, kecuali
a. Majalah c. Koran e. LKS
b. Internet d. Ijma
3. Salah satu prinsip dan Praktik ekonomi Islam adalah Dilakukan dengan
penuh amanah. Dalil tersebut terdapat pada Q.S
a. QS Al-Baqarah : 282
b. QS Shaad : 24
c. QS An-nisa : 29
d. QS Al-Muminun : 8
e. QS Al-Fajr:23
4. Syirkah menurut bahasa adalah ikhthilath, yang artinya adalah
a. Kongsi c. Gilda e. kelompok
b. berbaur d. koloni
5. Berikut ini adalah macam-macam Syirkah, kecuali
a. Syirkah Inan
b. Syirkah Abdan
c. Syirkah Wujuh
d. Syirkah Nasiah
e. Syirkah Mufawadah
6. Dimana Bank Islam pertama kali muncul?
a. Arab
b. Mekkah
c. Mesir
d. India
e. Turki
7. Berikut ini merupakam produk jasa perbankan Syariah, Kecuali
a. Murobahah
b. Musyarokah
c. Takaful
d. Wadiah
e. Khiar
8. Berikut ini merupakan bentuk-bentuk Asuransi, kecuali
a. Asuransi Jaminan Hari Tua
b. Asuransi Jiwa
c. Asuransi Beasiswa
d. Asuransi Properti
e. Asuransi Jodoh

9. Berikut ini adalah perbedaan Asuransi Syariah dengan asuransi biasa


a. Akad Asuransi Islam diatur olehhukum-hukum dan prinsip-prinsip syariat Islam, sementara itu
akad asuransi
Komersial diatur berdasarkan undang-undang perniagaan dan riba.
b. Asuransi Islam mengandung unsur gharah, sedangkan asuransi komersial tidak mengandung
gharah
c. Asuransi komersial mengandung riba, sementara Asuransi syariah mengandung bunga
d. Asuransi Syariah tidak mengandung bunga sementara Asuransi Komersial mengandung bunga
e. Asuransi Islam memiliki unsur maisir sementara Asuransi Komersial tidak

10. Hikmah melakukan prinsip dan praktik ekonomi Islam adalah.


a. mendapatkan dosa dari Allah
b. dapat melakukan kegiatan ekonomi yang dapat menyelamatkan Jiwa, akal, dan keturunan.
c. mendapatkan hadiah

Você também pode gostar