Você está na página 1de 21

Disusun Oleh :

Febrian Ramdha H
Intan Kurniasari
Jemmi Herlambang
Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang
diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat
yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh.
Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di
dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat
peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah.
Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga
peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan
melalui pembuluh limfe.
Pada hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan
pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah
darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah
adalah jantung dan pembuluh darah.

10/9/13
1.Arteri berfungsi untuk transportasi
darah dengan tekanan yang tinggi ke
seluruh jaringan tubuh. Dinding arteri
kuat dan elastis (lentur), kelenturannya
membantu mempertahankan tekanan
darah diantara denyut jantung. Dinding
arteri banyak mengandung jaringan
elastis yang dapat teregang saat sistol
dan mengadakan rekoil saat diastol.

10/9/13
Arteri pulmonalis, merupakan pembuluh darah yang
keluar dari ventrikel dekstra menuju ke paru-paru.

Aorta asendens, arteri ini muncul dari ventrikel sisnistra,


berjalan ke atas dan depan sehingga terletak di
pertengahan belakang angulus sternum kanan diselubungi
oleh perikardium serosa. Cabangnya adalah atreri koronaria
dekstra dan arteri koronaria sinistra

Arkus aorta, arteri ini merupakan arteri yang melengkung


ke arah kiri, di muka trakea sedikit turun ke bawah sampai
ke vertebrata torakalis ke IV. Cabangnya adalah Arteri
anomina, arteri subklavia sinistra, dan arteri karotis
komunis sinistra.

Aorta desendens, arteri ini menurun dari aorta yang


dimulai dari vertebrata torakalis IV, V, dan lumbalis IV.
Cabangnya yaitu aorta torakalis dan aorta abdommalis.
Vena memiliki dinding yang tipis, tetapi
biasanya diameternya lebih besar
daripada arteri, sehingga vena dapat
mengangkut darah dalam volume yang
sama tetapi dengan kecepatan yang lebih
rendah dan tidak terlalu dibawah tekanan.
Karena tekanan dalam sistem vena rendah
maka memungkinkan vena berkontraksi
sehingga mempunyai kemampuan untuk
menyimpan atau menampung darah
sesuai kebutuhan tubuh.
10/9/13
Ciri-ciri:

Dinding lebih tipis dari arteri karena serat


kolagen lebih banyak daripada serat elastin,
kurang elastis dari arteri, otot polos memiliki
tonus miogenik inheren sehingga mudah
direnggangkan dan kemampuan rekoil elastis.
Mengandung 60% lebih dari volum darah
total.
Fungsi
-Saluran resistensi rendah
untuk mengembalikan darah ke
jantung
-reservoir darah: menyimpan
darah ekstra sebagi cadangan,
darah dipompa ke jaringan jika
dibutuhkan
Macam-macam vena:
Vena kava superior ( menerima darah dari
bagian atas atau leher dan kepala masuk ke
jantung) dan cabang-cabangnya (brakio sefakila,
jugularis interna dekstra/sinistra, jugularis
eksterna dekstra/sinistra, azigos, dan vena-vena
yang terdapat pada bahu dan lengan).
Vena kava inferior (menerima darah dari
bagian alat tubuh sebelah bawah masuk ke
jantung) dan cabang-cabangnya (renalis,
hepatika, suprarenal dari anak ginjal, dan iliaka
komunis).
Vena pulmonalis. Vena yang membawa darah
dari paru-paru ke atrium sinistra.
2.Kapiler
Merupakan pembuluh darah yang halus dan
berdinding sangat tipis, yang berfungsi
sebagai jembatan diantara arteri
(membawa darah dari jantung) dan vena
(membawa darah kembali ke jantung).
Kapiler memungkinkan oksigen dan zat
makanan berpindah dari darah ke dalam
jaringan dan memungkinkan hasil
metabolisme berpindah dari jaringan ke
dalam darah.
10/9/13
Secarafisiologi,jantungadalah salah satu
organ tubuh yang paling vital fungsinya
dibandingkan dengan organ tubuh vital lainnya.
Dengan kata lain, apabila fungsi
jantungmengalami gangguan maka besar
pengaruhnya terhadap organ-organ tubuh
lainya terutama ginjal dan otak. Karena fungsi
utamajantung adalah sebagai single pompa
yang memompakan darah ke seluruh tubuh
untuk kepentingan metabolisme sel-sel demi
kelangsungan hidup.

10/9/13
10/9/13
Jantung kita dibagi menjadi 2 bagian ruang, yaitu :

1. Atrium (serambi)
2. Ventrikel (bilik)

Karena atrium hanya memompakan darah dengan jarak


yang pendek, yaitu ke ventrikel. Oleh karena itu otot
atrium lebih tipis dibandingkan dengan otot ventrikel.
Ruang atrium dibagi menjadi 2, yaitu atrium kanan dan
atrium kiri. Demikian halnya dengan ruang ventrikel,
dibagi lagi menjadi 2 yaitu ventrikel kanan dan ventrikel
kiri. Jadi kita boleh mengatakan kalaujantung dibagi
menjadi 2 bagian yaitu jantung bagian kanan (atrium
kanan & ventrikel kanan) dan jantung bagian kiri
(atrium kiri & ventrikel kiri).

10/9/13
1.Sirkulasi sistemik ,yaitu dari
jantung ke seluruh tubuh kembali
ke jantung.
2.Sirkulasi pulmonal,yaitu dari
jantung ke paru kembali ke
jantung.
3.Sirkulasi koroner,yaitu dari
jantung untuk otot jantung sendiri.

10/9/13
Mengedarkan zat-zat makanan ke seluruh
tubuh
Mengedarkan oksigen dari paru-paru ke
seluruhtubuh
Mengangkut karbondioksida ke paru-paru
Mengedarkan hormon
Menjaga kestabilan suhu tubuh.
Mengatur keseimbangan asam basa (Hb).
(H
Mengedarkan getah bening

10/9/13
HEMOSTASIS .
Hemostasis adalah peristiwa berhentinya
suatu perdarahan sebagai reaksi tubuh
terhadap adanya luka.
Hemostasis adalah upaya tubuh untuk
mencegah terjadinya perdarahan dan
mempertahankan keenceran darah di
dalam sirkulasi supaya tetap bisa
mengalir dengan baik

10/9/13
Adapun fungsi dari proses hemostasis ini
adalah :
1. Mencegah keluarnya darah dari
pembuluh darah yang utuh. Hal ini
tergantung dari :
a. Intergritas Pembuluh darah.
b. Fungsi trombosit yang normal.
2. Menghentikan perdarahan dari
pembuluh darah yang terluka. Proses yang
terjadi setelah adanya suatu luka adalah :
a. Vasokonstriksi pembuluh darah.
b. Pembentukan sumbat trombosit.
10/9/13 c. Proses pembekuan darah.
SISTEM LIMFATIKadalah suatu sistem sirkulasi sekunder
yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di
dalam tubuh.Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh
sistem limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar
limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi.
Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem
pertahanan tubuh kita. Tubuh kita memiliki kurang lebih
sekitar 600 kelenjar getah bening, namun hanya di
daerah submandibular (bagian bawah rahang bawah;
sub: bawah;mandibula:rahang bawah), ketiak atau lipat
paha yang teraba normal pada orang sehat.

10/9/13
Golongan darah adalah merupakan
pengklasifikasian darah dari suatu individu
berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen
warisan yang terdapat pada permukaan
membran sel darah merah. Hal ini
disebabkan karena adanya perbedaan jenis
karbohidrat dan protein pada permukaan
membran sel darah merah tersebut. Dua
jenis penggolongan darah yang paling
penting adalah penggolongan ABO dan
Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya
dikenal sekitar 46 jenis antigen selain
antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang
10/9/13dijumpai.
Golongan darah manusia ditentukan
berdasarkan jenis antigen dan
antibodi yang terkandung dalam
darahnya, sebagai berikut:

1.Golongan Darah A
2.Golongan Darah B
3.Golongan Darah AB
4.Golongan Darah O
10/9/13
Radikal bebas pada umumnya berasal dari molekul oksigen
yang secara kimia strukturnya mengalami perubahan akibat
dari aktifitas lingkungan seperti beberapa diantaranya adalah
merokok, polusi udara, radiasi dan masih banyak lagi.

Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron,


sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu
berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain.
Radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolismetubuh
dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaran
ultra violet, zat kimiawi dalam makanan dan polutan lain.
Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis,
yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit
tersebut menjadi nyata. Contoh penyakit yang sering
dihubungkan dengan radikal bebas adalah serangan
jantung dan kanker. Untuk mencegah atau mengurangi
penyakit kronis karena radikal bebas diperlukan
antioksidan.
10/9/13
Antioksidan adalah sebutan terhadap zat yang
berperan untuk melindungi tubuh dari serangan
radikal bebas. Beberapa zat yang termasuk
dalam antioksidan diantaranya adalah polipenol,
mineral, vitamin dan karotin. Pada umumnya zat
ini sangat berperan untuk mencegah tubuh
terserang penyakit.

Dalam prosesnya antioksidan melindungi /


mencegah tubuh dari serangan radikal bebas
dengan cara menekan terjadinya kerusakan sel
dalam tubuh yang disebabkan oleh proses
oksidasi radikal bebas.

10/9/13
MATUR NUWUN

TERIMAKASIH

THANK YOU
10/9/13

Você também pode gostar