Você está na página 1de 24

AKTIVASI

SISTEM CODE BLUE


STANDAR MUTU RUMAH SAKIT
INDONESIA
Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) versi 2012
Joint Commission International (JCI)
STANDAR BERFOKUS PADA
PELAYANAN PASIEN
1. Defenisi code blue
2. Spo code blue
3. Tim code blue (SDM dan Sapras)
4. Aktivasi code blue
5. Respon time tim code blue
6. Surveillance code blue
1. DEFINISI

Code blue adalah kode isyarat yang digunakan dalam lingkup RS


yang menandakan adanya pasien yang sedang mengalami henti
jantung dan henti nafas dan situasi darurat lainnya yang
menyangkut nyawa pasien.

Tim code blue adalah TIM SOLID yang dapat berespon cepat ,
ditujukan untuk menangani kejadian henti jantung atau henti
nafas serta keadaan gawat darudat pada pasien. Yang terdiri
dari TIM aju dan tim defenitif.
* Tim Aju terdiri dari dokter umum dan perawat terlatih ACLS
* Tim defenitif terdiri dari dokter Anestesi dan jantung
KRITERIA CODE BLUE

Henti nafas dan henti jantung


Kegawat daruratan henti nafas dan henti jantung yang ditandai
dengan tanda-tanda sebagai berikut:
Circulation , frekwensi nadi <50 atau >150 x/mt
Air way , sumbatan jalan nafas
Breathing , nafas , 10x/menit atau >40x/menit
Disability, penurunan kesadaran tiba tiba atau kejang
memanjang
Mengapa TIM CODE BLUE
diperlukan ?
TIM CODE BLUE

PENANGANA DINI KASUS HENTI JANTUNG/NAFAS DI RS

MENURUNKAN MORTALITAS

PATIENT SAFETY
TUNTUTAN STANDAR AKREDITASI
KARS VERSI 2012
STANDAR PP.3.2
Kebijakan dan prosedur mengarahkan pemberian pelayanan
resusitasi di seluruh unit rumah sakit.

EP.3.2
1. penggunaan tatalaksana pelayanan resusitasi yg seragam di
seluruh RS diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yg sesuai.
2. Resusitasi diberikan sesuai dengan kebijakan dan prosedur
TUNTUTAN STANDAR JCI EDISI 5

STANDAR PP (COP) 3.2


Pelayanan resusitasi tersedia di seluruh bagian RS
EP.3.2
1. Pelayanan resusitasi tersedia dan diberikan untuk seluruh
pasien 24 jam sehari, setiap hari, di semua area RS
2. Teknologi/peralatan medis untuk resusitasi dan obat-obatan
untuk bantuan hidup dasar dan lanjutan terstandarisasi dan
tersedia untuk digunakan sesuai kebutuhan populasi yg dilayani
MAKSUD DAN TUJUAN PP(COP) 3.2

1. keberhasialan resusitasi pasien yg mengalami henti jantung dan henti nafas


bergantung dari intervensi kritis SEPERTI DEFIBRILASI DAN IMPLEMENTASI
BANTUAN HIDUP LANJUTAN

2. Pelayanan ini harus :


a. Tersedia untuk semua pasien, 24 jam dalam sehari di lingkup RS
b. Staf yang terlatih dalam resusitasi

3. BHD harus diterapkan sesegera mungkin setelah dikenali adanya henti jantung atau
henti nafas

4. BHJL harus dilakukan dalam waktu kurang dari 5 menit


MAKSUD DAN TUJUAN PP(COP) 3.2

5. Harus dilakukan :
a. Review tentang pelayanan resusitasi yg dilakukan di RS
b. Pelatihan/simulasi tetentang respon henti jantung

6. Pelayanan resusitasi, termasuk peralatan medis dan staf yang terlatih,


harus didasarkan pada bukti klinis dan populasi yg dilayani

7. Semua area RS meliputi area manapun yg didalamnya melakukan


tatalaksana dan pelayanan pasien.
2. PENYUSUNAN SPO CODE BLUE

PERATURAN PERMENKES TERKAIT PENYELENGGARAN PELAYANAN


KESEHATAN
TUNTUTAN AKREDITASI KARS/JCI TERKAIT PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN RS
PATIENT SAFETY
KEPUTUSAN DIREKTUR TERKAIT CODE BLUE
3. SDM DAN SAPRAS PENDUKUNG KEBIJAKAN
STANDAR AKREDITASI

Komitmen bersama yang kuat seluruh jajaran


Pelatihan BHD internal
Inhouse / Exhouse training ACLS /BHJL
Dukungan pengadaan peralatan BHJL (Defib/AED, Emergency trolley,
bedsite monitor, Alarm warning system dll)
Pengadaan obat obatan BHJL
EMPOWER PROGRAME

Seleksi awal

Inhouse training
BHD

Inhouse training
ACLS

TIM CODE
BLUE
4. ALUR AKTIVASI CODE BLUE
TIM CODE BLUE
Pasien dgn TUNGGU
kriteria code blue TIM CODE BLUE :

1. AMANKAN 2.CALL FOR


LOKASI HELP
TELP
EXT
SEBUTK
AINDIKASI
N
2. SIAPKAN
1. SEBUTKAN 2. LOKASI 2. LAKUKAN
TROLLY
BHD
PASIEN,LANTAI, EMERGENCY
PEMANGGILAN UNIT

SUPLEMENTASI O2, PASANG


3. DIAGNOSIS MONITOR,IV LINE PADA PASIEN
3. NO KAMAR,
(jika
NO BED
diperlukan)
300
TIM CODE BLUE
5. IDENTITAS
RSUD
PENELPON
AL IHSAN DATANG
5. PENILAIAN
RESPOND TIME

Waktu yang diperlukan oleh tim code blue harus < 5 menit untuk
meningkatkan angka keberhasilan dalam melakukan pertolongan henti
jantung/henti nafas serta kegawatdaruratan yang menyangkut nyawa
pasien
KORELASI KEMATIAN BERDASARKAN
KETERLAMBATAN BHD
KETERLAMBATAN BHD PELUANG
KEBERHASILAN HIDUP
1 Menit 98 dari 100 korban

3 Menit 50 dari 100 korban

10 menit 1 dari 100korban

Sumber AHA gudeline


AHA GUIDELINE CHAINS OF SURVIVAL
6. SURVEILLANCE EMT
IS FOR PREVENTIONS
TIM CODE BLUE
PREVENTIONS : TIM
EMR

AKTIVASI CODE BLUE

SURVEILLANCE
DATA
EARLY WARNING
SYSTEM TIM CODE BLUE
PENGUASAAN ALGORITMA

ALGORITMA UMUM BHD


ALGORITMA ACLS CARDIAC AREST
ALGORITMA BRADYCARDI
ALGORITMA TACHICARDI
ALGORITME
UMUM
ALGORITMA
CARDIAC
AREST
ALGORITMA
BRADICARDI
ALGORITMA
TACHYCARDI

Você também pode gostar