Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SARAF KRANIALIS
NO 7 S/D 12
PONS
tutup mata
Gerakan pipi
Gerakan bibir
PARESE N VII BELLS
INTRACTABLE EPILEPSY(IE) PALSY
Lesi-1 : tdk dpt angkat dahi, tutup
mata, mulut mencong, keluar air 3
mata. Lesi-4 = 1 + 2 + 3 + nyeri retroaurikuler Lesi-6 = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + parese N
Lesi-2 = 1 + hilangnya rasa kecap lidah Lesi-5 = 1 + 2 + 3 + 4 + tuli krn terkena 5, 6, 8, 11, 12
2/3 anterior, salivasi turun N-8
Ganglion genikulatum
Pons
Lesi-3 = 1 + 2 + hiperakusis
Meatus akustikus
interna
LESI N AKUSTIKUS
Perifer bisa kena N
Kohlearis dan N Vesti
bularis meningitis,
otitis media, fraktur
tengkorak, tumor
basal, sind Meniere
Sentral bisa kena salah satu N Kohlearis atau N Vestibularis sifilis, kel
kong, tumor otak, peny degeneratif, histeria/kel psikis, obat (kina, salisilat,
strept,).
Mabuk laut (seasickness) krn gerkan berlebihan endolim vertigo, gg
keseimbangan, nausea, vomiting, pucat, berkeringat, tahikardi, dispnea, dll
GEJALA GG N KOHLEARIS 6
Tinitus bunyi ring ditelinga sklerosis PDO, aneurisma
Tuli krn terputusnya transmisi saraf. Tuli konduksi krn terputusnya
transmisi mel udara otitis media/eksterna. Tuli persepsi krn
terputusnya transmisi mel saraf
Hearing Scotoma tuli terhadap nada tertentu histeri, MS, shizofrenia
Kelainan supranuklear afasia sensoris mampu mendengar tapi sulit
mengerti kata lesi girus temp superior hemisfer dominan. Auditory
hallusination merasa mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada
pd psikosis dan intoksikasi
GEJALA GG N VESTIBULARIS
Vertigo perasaan disorientasi ruang krn gg keseimbangan kel telinga
tengah, tumor, dll
Nistagmus ger bola mata lambat & cepat kearah berlawanan krn
hilangnya kontrol reflek m okuler. Nistagmus vertikal, horizontal, rotasi.
PEMERIKSAAN N KOHLEARIS 7
Hearing Acuity pem pendengaran dgn manual atau dgn audiometer
Test Weber garpu tala (GT) ditaruh di vertek normal tdk ada lateralisasi.
Bila lateralisasi pada telinga yang tuli maka tulinya = konduksi, bila
lateralisasi pd telinga peka, maka tulinya = persepsi.
Test Rinne garpu tala ditaruh di mastoid, bila sudah tidak dengar GT dipindah
depan telinga. Normal masih dengar krn hantaran udara lbh lama dp tulang.
Bila tdk dengan = tuli konduksi.
Test Bing garpu tala (GT) ditaruh di vertek dan tutup 1 telinga normal
telinga yang ditutup mendengar lebih keras melalui hantaran tulang. Bila tdk
dengan = tuli persepsi
PEMERIKSAAN N VESTIBULARIS 8
Pemeriksaan :
(1) Reflek faring,
(2) Vernets rideau
phenom
(3) reflek sinus karotis detak
jantung & tensi
SINDROMA N
m faring GLOSOFARINGEUS
Neuralgia glosofaringeal
sensoris
nyeri hebat tenggorokan,
menjalar ke telinga,
disertaibatuk, burning
sensation (2-3 menit)
N VAGUS 10
Gejala :
(1) Afoni (paresis plika fokalis)
(2) Disfoni lesi unilateral
(3) Disfagia
(4) Spasme osofagus, jantung,
MOTORIS pilorus,
(5) Paralise palatum molle
(6) Gangg sensoris faring, laring, m
akustikus eksternus,
(7) Gangg parasimpatis
bradikardi
PARASIMPATIS
Pemeriksaan :
(1) Sensoris faring & laring
(2) Reflek faring
(3) Reflek Okulokardiak
(4) Reflek sinus karotis
(5) Pem laringoskopi
N ASESORIUS 11
Gejala :
(1) Unilateral tdk dapat menoleh kearah yang sehat, atrofi m sternokleidomast,
bahu sisi sakit turun
(2) Bbilateral tdk dapat menoleh kedua arah, kepala tertunduk kedepan, atrofi m
trapizeus
Pemeriksaan :
(1) Putar kepala melawan
tahanan
(2) Putar dagu kedepan melawan
tahanan
(3) Pemeriksaan EMG
N HIPOGLOSUS 12
Gejala :
(1) Lesi nuklear (medula) paralisis lidah ipsilateral, atrofi lidah (sisi lesi),
fasikulasi. Bila lesi bilateral paralisis total lidah, atrofi bilateral
(2) Lesi supra nuklear hemiplegia
kontraleteral, paralisis lidah, tidak
ada atrofi
TERIMA
KASIH