Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DI INTENSIF
A. MIASTENIA GRAVIS
Satu-satunya penyakit
neuromuskuler yang
menggabungkan kelelahan cepat
otot voluntar dan waktu
penyembuhan yang lama
Etiologi Miastenia Gravis
Aksonbermielin mengkonduksi
impuls saraf lebih cepat dibanding
akson tak bermielin
Sepanjang perjalanan serabut
bermielin terjadi gangguan dalam
selaput (Nodus Ranvier) tempat
kontak langsung antara membran sel
akson dengan cairan ekstraseluller
Membran sangat permiabel pada nodus
tersebut,sehingga konduksi menjadi baik.
a. Kortikosteroid
b.Plasmaparesis
c. Pengobatan imunosupresan
Imunoglobulin IV
Pengobatan dengan gamma globulin intervena
lebih menguntungkan dibandingkan
plasmaparesis karena efek samping/komplikasi
lebih ringan.
Dosis maintenance 0.4 gr/kg BB/hari selama 3
hari dilanjutkan dengan dosis maintenance 0.4
gr/kg BB/hari tiap 15 hari sampai sembuh.
C.CEDERA MEDULA SPINALIS
Pengkajian
Pengkajian pasien dengan disfungsi
neuro muskuler mencangkup uji
terhadap banyak area fungsi mayor,
termasuk fungsi cerebral, saraf
cranial,system motorik, maupun fungsi
system sensorik dan respon refleks.
Mengobservasi gerakan pasien dan
menanyakan sesuai dengan perubahan
sensasi pada bagian awal pengkajian
Masalah dan Diagnosa Keperawatan
Memperbaiki pernafasan
Pasien dengan gangguan
neuromuskuler seperti sinrom guillen
barre, miastenia gravis dan cedera
pada servikal medulla spinalis
menyebabkan kelemahan pada
diafragma, otot-otot interkostalis dan
otot-otot aksesori pernafasan yang
berhubungan dengan ventilasi.
Stabilisasi hemodinamik/kardiovaskuler
Pada kasus yang mengalami gangguan
system saraf otonom dapat mengakibatkan
disritmia jantung atau perubahan drastis
yang mengancam kehidupan dalam ntanda-
tanda vital.
Subyektif :
Menyatakan bernafas dengan lega
Menyatakan nyeri berkurang
Menyatakan mampu mengunyah dan
menelan
Menyatakan kemampauan otot
meningkat
Menyatakan defikasi lancar
Menyatakan berkemih lancar
Meyatakan perasaan cemas berkurang
Obyektif :
Suara nafas bersih ronchi tidak ada
Bersihan jalan napas efektif.
Respirasi normal 16x/mnt
Tampak rileks
Palpasi pada area rectum tidak ada pengerasan
Palpasi pada kandung kemih distensi tidak ada
Tidak ada tanda - tanda cedera
Tampak peningkatan kekuatan otot
Bising usus 8-10 kali per menit.
Jumlah urine normal 0,5cc -1cc/kgBB/jam.
Beradaptasi pada kerusakan mobilitas.
Nutrisi pasien adekuat.
Pasien mampu berkomunikasi dengan alternatif
pilihan pasien
Pasien mampu mengekspresikan konsep diri yang
positif.
Pasien dapat melihat dengan bantuan penutup mata
Tidak mengalami aspirasi.