Aborsi Ditinjau

Dari Perspektif
HAM
Anggota Kelompok :

o Aditama Yudha Atmanegara

o Ahmad Feriansyah
o Bijak A. Sukmawan
o Choirul Tri Fandiansyah
o Ilham Taufiqi
o Iqbal Maulana Sakti
o Firah Zarwandah
o Gilang Indra K.
PENGERTIAN ABORSI

Menggugurkan kandungan atau dalam dunia

kedokteran dikenal dengan istilah aborsi, berarti
pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel
sperma) sebelum janin dapat hidup diluar kandungan.
MACAM MACAM ABORSI
Aborsi/ Pengguguran kandungan Procured Abortion/ Aborsi
Prvocatus/ Induced Abortion
Miscarringe/ Keguguran
Aborsi Therapeutic/ Medicalis
Aborsi Kriminalis
Aborsi Eugenetik
Aborsi langsung - tak langsung
Selective Abortion
Embryo reduction (pengurangan embrio)
Partia Birth Abortion
FAKTOR PENDORONG ABORSI
Faktor ekonomi
1. Faktor keuangan
2. Anak terlalu banyak
3. PHK
4. Belum bekerja

. Faktor sosial
1. Putus sekolah atau kuliah
2. Malu pada keluarga dan tetangga
3. Siapa yang akan mengasuh bayi
4. Terputus atau terganggu karir atau masa depan
Menurut UU

Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)

tindakan pengguguran kandungan yang disengaja
digolongkan ke dalam kejahatan terhadap nyawa (Bab
XIX pasal 346 s/d 349)
TINGKAT ABORSI DI INDONESIA

o Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Nasional (BKKBN) menunjukkan bahwa dari 2,4 juta
aborsi pada tahun 2012, dilakukan remaja SMP dan
SMA.
o World Health Organization (WHO) memperkirakan ada
20 juta kejadian (unsafe abortion) di dunia,
o 9,5 % (19 dari 20 juta tindakan aborsi tidak aman)
diantaranya terjadi di negara berkembang.
TINGKAT ABORSI DI INDONESIA
o Resiko kematian akibat aborsi yang tidak aman di
wilayah Asia diperkirakan 1 berbanding 3700
o Diwilayah Asia Tenggara, WHO memperkirakan 4,2
juta aborsi dilakukan setiap tahun,
o sekitar 750.000 sampai 1,5 juta terjadi di Indonesia,
dimana 2.500 di antaranya berakhir dengan kematian.
o Angka aborsi di Indonesia diperkirakan mencapai 2,3
juta pertahun.
o Sekitar 750.000 diantaranya dilakukan oleh remaja.
(Medical-Journal, Soetjiningsih, 2004)
TINJUAN ABORSI DIKAITKAN
DENGAN HAK ASASI MANUSIA
Ditinjau dari perspektif HAM, seorang wanita
mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan aborsi
karena merupakan bagian dari hak kesehatan reproduksi
yang sangat mendasar. Di dalam Undang-undang No 36
Tahun 2009 tentang kesehatan Pasal 72 juga memuat
ketentuan mengenai jaminan setiap orang untuk
melakukan reproduksi.
TINJUAN ABORSI DIKAITKAN
DENGAN HAK ASASI MANUSIA
o Pertama, memang benar bahwa semua orang berhak mengatur
tubuhnya sesuai dengan apa yang dipandang baik oleh sang
empunya tubuh.
o Kedua, hak untuk mengatur tubuhnya sendiri tersebut tentu saja
berlaku bagi semua orang. Yang mempunyai hak itu bukan hanya
ibu yang mengandung, tetapi semua orang, baik ynag
mengandung maupun yang tidak mengandung.
o Ketiga, tidak sebanding.
TINJAUAN TENTANG ABORSI
DIKAITKAN DENGAN HAK JANIN
UNTUK HIDUP
Dalam Undang-undang No. 39 Tahun 1999 tentang hak
asasi manusia juga sebenarnya telah dimuat perlindungan
terhadap hak janin. Dalam Pasal 53 dikatakan bahwa setiap
anak sejak dalam kandungan, berhak untuk hidup,
mempertahankan hidup, dan meningkatkan taraf
kehidupannya.
VIDEO WAWANCARA ABORSI

Terimakasih