Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
HUKUM ASURANSI
NAMA KELOMPOK :
Keuntungan Kerugian
A. Tambahan Pendanaan. A. Pembagian Pengendalian.
B. Pembagian Kerugian. B. Kewajiban yang Tidak
C. Lebih banyak Spesialisasi. Terbatas.
C. Pembagian Keuntungan.
E. Jenis-Jenis Badan Usaha
Badan usaha tidak berbadan hukum
1. CV 2. firma
tercantum dalam pasal 19 sampai Menurut pasal 6 KUHD, persekutuan
pasal 21 KUHD yang terletak di
tengah pengaturan firma. firma adalah persekutuan yang
dibentuk untuk menjalankan suatu diadakan untuk menjalankan suatu
perusahaan. Yang terdiri dari satu perusahaan dengan nama bersama.
orang atau beberapa orang persero Menjalankan usaha bersama
yang secara tanggung menanggung
bertanggung jawab untuk Dengan nama bersama atau firma
seluruhnya. Tanggung jawab sekutu secara pribadi
persekutuan komanditer
mempunyai dua macam sekutu atau keseluruhan
1. Sekutu komplementer
2. Sekutu pasif atau sekutu
komanditer
Persekutuan Komanditer Firma
1. Pembuatan suatu akta 1.Tiap tiap persekutuan
pendirian yang disahkan firma harus didirikan
oleh notari dengan akta autentik
2. Didaftarkan ke 2. Akta tersebut harus
didaftarkan dalam tegister
kepaniteraan pengadilan yang disediakan pada
negeri setempat. kepaniteraan pengadialn
3. Diumumkan dalam negeri
tambahan berita negara.
B. Perusahaan Berbadan Hukum
1) Perseroan Terbatas (PT)
Memiliki ketentuan minimal modal dasar,
Pemegang Saham hanya bertanggung jawab sebatas
saham yang dimilikinya;
Berdasarkan peraturan perundang-undangan tertentu
diwajibkan agar suatu badan usaha berbentuk PT.
2. Koperasi
Beranggotakan orang-seorang atau badan hukum
Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat berdasar atas asas kekeluargaan.
Sifat keanggotaan koperasi yaitu sukarela bahwa tidak
ada paksaan
3)Yayasan
Bergerak di bidang sosial, keagamaan dan
kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota;
Kekayaan Yayasan dipisahkan dengan
kekayaan pendiri yayasan.
4)BUMN
Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh negara melalui
penyertaan langsung yang berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan.
Seperti Persero dan Perum.
5) BUMD
Masih menggunakan UU Lama
Berdasar Peraturan Menteri Dalam Negeri
No. 3 Tahun 1998
BUMD berbentuk PT
Keuntungan Pemerintah daerah dari
BUMD yakni dapat menjadi bagian dari
Pendapatan Asli Daerah.
1.Pengertian Asuransi
Menurut Ketentuan Pasal 246 KUHD, Asuransi atau
Pertanggungan adalah Perjanjian dengan mana
penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung
dengan menerima premi untuk memberikan penggantian
kepadanya karena kerugian, kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan yang mungkin dideritanya
akibat dari
2.Pengaturan Asuransi
1. Pengaturan dalam KUHD
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992
3. Undang-Undang Asuransi Sosial
3. Asas-asas Perjanjian Asuransi
Asas Indemnitas
Asas Kepentingan
Asas Itikad baik
Asas subrogasi
jenis jenis Asuransi
Asuransi Jiwa : Jenis asuransi ini akan memberikan keuntungan
finansial jika pihak tertanggung meninggal dunia.
Asuransi Kesehatan : Asuransi ini sudah cukup dikenal oleh
masyarakat Indonesia dimana perusahaan akan menangani
masalah kesehatan tertanggung dikarenakan penyakit yang diderita
serta menanggung pula biaya perawatannya.
Asuransi Kendaraan : Asuransi kendaraan yang telah umum
diketahui oleh masyarakat adalah pihak perusahaan akan
menanggung biaya atas cedera orang lain serta kerusakan
kendaraannya akibat ulah dari si tertanggung.
Asuransi Pendidikan : Inilah asuransi yang banyak dipilih oleh
masyarakat untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan anak-
anaknya.
Asuransi Bisnis :Jenis asuransi ini memberikan
layanan proteksi bagi bisnis seseorang dari kerusakan,
kehilangan maupun kerugian dalam jumlah yang besar.
Asuransi Kredit : Asuransi ini berguna untuk
memproteksi kegagalan debitur saat harus melunasi
hutang modal kerja ataupun kredit lainnya.
Bentuk dan Isi perjanjian
Asuransi