Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KEUANGAN
KELOMPOK 9
AMALIA HAYATI
FAIRUZ ATHIYYAH
MATEUS ANGGUT
ANALISIS RASIO
ANALISIS RASIO
Rasiorasio
keuangan pada Dengan cara
dasarnya disusun rasio semacam Rasio keuangan
dengan itu diharapkan juga akan
menggabunggab
pengaruh mempermudah
ungkan
angkaangka di
perbedaan menggali
dalam atau ukuran akan informasi dari
antara laporan hilang laporan
rugilaba dan keuangan
neraca.
KATEGORI ANALISIS
RASIO
01 02 03 04 05
RASIO RASIO
RASIO RASIO RASIO
SOLVABILITA PROFITABILIT
LIKUIDITAS AKTIVITAS PASAR
S AS
Mengukur melihat tingkat mengukur mengukur mengukur
kemampuan aktivitas kemampuan kemampuan
likuiditas jangka harga pasar
aktivaaktiva perusahaan perusahaan
pendek pada tingkat memenuhi menghasilkan relatif
perusahaan kegiatan kewajiban keuntungan terhadap nilai
dengan melihat
aktiva lancar tertentu kewajiban (profitabilitas) buku
perusahaan (seberapa jangka pada tingkat
relatif terhadap besar panjangnya penjualan,
hutang efektivitas aset, dan
lancarnya penggunaan modal saham
(hutang dalam aktiva yang tertentu.
hal ini tertentu)
merupakan
kewajiban
perusahaan)
ANALISIS DU PONT
BEBERAPA
PERBEDAAN METODE AKUNTANSI (FIFO,
LIFO, RATARATA PERSEDIAAN) BISA
KETERBATASAN
MENGAKIBATKAN PERBEDAAN
KESIMPULAN
WINDOW DRESSING
03
02 Pendekatan Visual
01
Pendekatan
Pendekatan
Statistik
Ekonomi
KOMPONEN
DATA TIME-SERIES
01 02
TREN SIKLUS
Trend merupakan pergerakan
D
time series dalam jangka
Siklus merupakan fluktuasi
panjang, bisa merupakan tren
bisnis dalam jangka yang
naik atau turun. lebih pendek (sekitar 210
Diperlukan waktu jangka tahun).
panjang (15 atau 20 tahun)
untuk melihat pola tren
tersebut
KETIDAKTERATURAN MUSIMAN
Fluktuasi semacam ini Musiman merupakan
disebabkan karena faktorfaktor fluktuasi yang terjadi dalam
yang munculnya tidak teratur, lingkup satu tahun.
dengan jangka waktu yang
pendek
04 03
MENGUKUR PENGARUH TREND
Menggunak
Menggamb
an model
ar dengan
matematik Misal, membuat
Tangan Misal, dengan garis lurus
a
menarik garis dengan
diantara titik- menggunakan
titik observasi rumus least
square
Kelemahan: Kelebihan:
subyektif, obyektif,
Kelemahan:
Kelebihan: terlalu
mudah mekanistis
ANALISIS SIKLUS
2
Perbandingan dengan benchmark
tertentu, misal rata-rata industri
4
Perlu menggali informasi tambahan di
luar laporan keuangan, seperti pangsa
pasar, persaingan
INDUSTRI YANG JELAS?
01 02 03 04 05
Perusahaan Perusahaan Perusahaan Perusahaan Perusahaan private,
dengan kegiatan dengan beberapa dengan banyak dengan banyak tidak ada laporan
tunggal pada aktivitas, tetapi aktivitas, tidak aktivitas, tidak keuangan yang
sektor yang mempunyai ada aktivitas yang ada aktivitas yang dipublikasikan
relevan. Laporan kegiatan yang paling dominan paling dominan. (sektor usaha yang
keuangan dominan pada (mirip dengan Sulit menentukan relevan adalah
tersedia. sektor yang konglomerasi). sektor usaha yang sektor usaha yang
relevan. Laporan Sulit menentukan relevan. Laporan akan dijadikan
keuangan sektor usaha yang keuangan hanya bahan
tersedia. relevan. Laporan berupa laporan perbandingan).
keuangan konsolidasi.
persegmen
tersedia.
PERHITUNGAN RATARATA INDUSTRI
MANAJEMEN 05
MASALAH DALAM KEBANGKRUTAN
Tidak Bangkrut
I II
Bangkrut
III IV Benar-benar
Bangkrut
ALTERNATIF PERBAIKAN
PEMECAHAN INFORMAL
Perpanjangan
(Ekstension) masalah sudah
Komposisi (Composition) parah, kreditur ingin
masalah belum begitu mempunyai jaminan
parah
keamanan
masalah perusahaan
hanya bersifat
sementara, prospek PEMECAHAN SECARA FORMAL
masa depan masih
bagus a. Apabila nilai perusahaan
diteruskan > nilai perusahaan
dilikuidasi, maka dilakukan
Reorganisasi, misal dengan
merubah struktur modal
menjadi struktur modal yang
layak
b. Apabila nilai perusahaan
diteruskan < nilai perusahaan
dilikuidasi, maka dilakukan
Likuidasi, yaitu menjual
INDIKATOR KEBANGKRUTA
ANALISIS ALIRAN
KAS 1
Ratarata nilai rasio BT/PO untuk kedua grup perusahaan adalah sebagai
berikut:
Tidak bangkrut: 0,356
Bangkrut: 0,473
Rata-rata rasio TIE untuk kedua kelompok tersebut adalah:
Tidak bangkrut: 2,49
Bangkrut: 0,26
PREDIKSI KEBANGKRUTAN: ANALISIS
MULTIVARIATE
Model
probabilitas 1
linear
2 Model logit
Model probit 3
Model
4 diskriminan
Model
diskriminan
lebih dari dua 5
kategori
MODEL DISKRIMINAN ALTMAN (1968)
Dimana :
X1 = (Aktiva lancar - Hutang lancar)/Total
Aktiva
X2 = Laba Yang Ditahan/Total Aset
X3 = Laba Sebelum Bunga dan
Pajak/Total Aset
X4 = Nilai Pasar saham biasa dan
preferen/Nilai Buku total hutang
MODEL ALTMAN UNTUK
PERUSAHAAN NON-PUBLIK
dimana :
X1 = Rasio Modal kerja / Total aset
X2 = Rasio Laba yang ditahan / Total aset
X3 = Rasio Laba sebelum bunga dan pajak /
Total aset
X4 = Rasio Nilai buku saham preferen dan
saham biasa/Nilai buku total
hutang
X5 = Rasio Penjualan / Total aset
ANALISIS PEMBERIAN
PINJAMAN
SUMBER INFORMASI
ANALISIS KREDIT
01 03 05
Informasi dari Informasi dari Informasi dari
pihak eksternal nasabah itu pasar modal
sendiri
02 04 06
Informasi Informasi dari Laporan
dari file di asosiasi industri dan
perdagangan ekonomi
bank
secara umum
TAHAPAN DALAM PROSES
PINJAMAN
Persetujuan Pinjaman
Monitor Pinjaman
Pelunasan Pinjaman
MODEL KUANTITATIF
Yi = 3,90 + 6,41DEi 1,12 FCCi + 0,664 SDi
dimana
Dei = (Hutang jangka panjang + hutang lancar)/Total Aset
FCCi = Dana dari operasi/ (Biaya bunga + komitmen biaya
sewa +
ratarata hutang yang akan lunas dalam jangka waktu tiga
tahun)
SDi = Jumlah tahun yang berurutan perusahaan mengalami
penurunan penjualan