Você está na página 1de 20

Journal Reading

Stent-Retriever Thrombectomy after Intravenous t-PA vs. t-PA Alone in


Stroke
Jeffrey L. Saver, M.D., Mayank Goyal, M.D., Alain Bonafe, M.D.,
Hans-Christoph Diener, M.D., Ph.D., Elad I. Levy, M.D., Vitor M.
Pereira, M.D., Gregory W. Albers, M.D., Christophe Cognard, M.D.,
David J. Cohen, M.D., Werner Hacke, M.D., Ph.D., Olav Jansen, M.D.,
Ph.D., Tudor G. Jovin, M.D., Heinrich P. Mattle, M.D., Raul G.
Nogueira, M.D., Adnan H. Siddiqui, M.D., Ph.D., Dileep R. Yavagal,
M.D., Blaise W. Baxter, M.D., Thomas G. Devlin, M.D., Ph.D.,
Demetrius K. Lopes, M.D., Vivek K. Reddy, M.D., Richard du Mesnil
de Rochemont, M.D., Oliver C. Singer, M.D., and Reza Jahan, M.D

Presentated by:
Devi J. Mambruaru (0100840194)
Abstrak
Pengenalan
- Stroke iskemik akut dapat membaik dengan :
terapi trombolisis tunggal ataupun kombinasi
(trombolisis + bedah trombektomi)
- Efektivitas intravenous tissue-type plasminogen
activator (tPA) pd stroke iskemik akut hanya
sekitar 13-50%.
- Persentase ini didapat dari penelitian pasien
stroke iskemik akut sistem karotis proksimal.
- Trombektomi dikatakan dapat meningkatkan
persentase tersebut bila dikombinasi dengan
trombolisis.
Jika diberikan dlm 3-4,5
tPA (trombolisis) jam dr onset timbul
gejala mcegah tjd
infark jaringan
perbaikan klinis
Aktivasi plasminogen
utk di konversi mjd plasmin Lisis trombosit
yg kaya fibrin

Rekanalisasi
Arteri yg teroklusi &
tjd perbaikan aliran darah

Sumber: Thrombolysis in Ischemic Stroke


Without Arterial Occlusion at Presentation
journal
- Neurovaskular
trombektomi strategi
penanganan stroke
iskemik akut
pembedahan trombus
- Trombektomi
endovaskular device
1. Menghancurkan
sumbatan (trombus)
yg bukuran lebih
besar
2. Menghancurkan
trombus di daerah
proksimal dengan
cepat
-Solitaire stenting retriever
trombektomi
- Stent (mesh-like tube utk
membantu mendilatasi vaskuler)
& retriever (alat perangkap utk
mengeluarkan bekuan
darah/clot/trombus)
--- Solitaire FR (Flow
Restoration) & Solitaire 2
device
Metode

- Prospektif, random (acak), percobaan


terbuka (open trial) multicenter (39
centers) di Amerika & Eropa
- Pasien dg oklusi pd a.karotis interna
intrakranial dan oklusi pd segmen pertama
a.serebri media, serta keduanya.
- Terapi dalam 6 jam setelah onset gejala
stroke.
2 grup:
- terapi tunggal trombolisis (tPA) -- grup
kontrol
- Kombinasi tPA + trombektomi -- grup
intervensi
Metode (cont...)
Waktu rata-rata dari timbul onset hingga penentuan
tindakan/randomisasi 188 menit (grup kontrol) & 190,5
menit (grup intervensi)
Waktu rata-rata yang ditempuh sebelum dilakukan pungsi
inguinal (grup intervensi):
Onset Waktu (rata-
224 menit hingga....... rata)
(< 4 jam)
setelah Pemberian t-PA 1 jam 48 menit
onset gejala intravena (intervensi)
stroke 1 jam 57 menit
(kontrol)
77 menit
setelah Tiba di IGD 2 jam 15 menit
pemberian Foto radiologi 2 jam 48 menit
tPA (membantu tindakan
intravena trombektomi)
57 menit
Penentuan 3 jam 11 menit
setelah foto
terapi/randomisasi (intervensi)
radiologi 3 jam 8 menit
(CT/MRI/ang
Kriteria inklusi
Stroke iskemik dg defisit neurologi
sedang-berat
Gambaran radiologi adanya oklusi

arteri karotis interna, oklusi pada


segmen pertama arteri serebri media,
ataupun keduanya.
Onset < 6 jam

Inti iskemik ringan hingga sedang

(ASPECTS value mendekati 10)


Evaluasi klinik

Evaluasi dilakukan setelah


penanganan (randomization) tPA
saja ataupun kombinasi
Pada 27 jam setelahnya;
Skoring tidak valid (missing final
7-10 hari setelahnya;
scores)

30 hari;

90 hari.

: mRS (modified Rankin Scale) dan


NIHSS score
Hasil
Data diambil dari Desember 2012-November
2014 pada 39 center di Amerika dan Eropa
N=196 pasien, dibagi merata pada tiap
grup (@ 98 pasien)
Perbedaan signifikan antara grup intervensi
dan grup kontrol dengan nilai P= <0,001.
Persentase perbaikan fungsional yakni 60%
(intervensi) dan 35% (kontrol).
Selain itu, persentase kematian pada hari
ke-90 post treatment (mRS score) yaitu 9%
(intervensi) dan 12% (kontrol).
Outcome
measures
Outco
me
measu
res
Tingkat
keamanan
Diskusi
Studi ini menunjukkan pasien stroke iskemik
akut
sirkulasi anterior terapi kombinasi
perbaikan klinis/fungsional pada 90 hari post
treatment
Median time saat onset gejala hingga pasien tiba
di IGD 90 menit (mean time, 135 menit)
lebih cepat dari ketetapan waktu berdasarkan
pedoman penanganan stroke, 120 menit.
Perbedaan dalam aspek terapi dan respon terapi
Perfusi kembali setelah trombektomi sekitar
88% lebih besar dr penelitian sebelumnya
Sebab kemungkinan banyaknya jenis
Diskusi
Studi sempat dihentikan o/k pertimbangan
menilai efektivitas tindakan. Dilanjutkan lagi
setelah tidak ditemukan adanya perbedaan efek
terapi yang heterogen pada subgrup (usia, sex,
dll).
Simpulan pasien stroke iskemik akut akibat
oklusi pada vaskular besar yang menunjukkan
gambaran iskemik jaringan dengan area kecil
hingga sedang aman dan efektif
emergensi trombektomi stent retriever +
trombolisis
Abstrak

Você também pode gostar