Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Dr . N I N I E K P U R W A N I N G T Y A S , Sp JP
DEMAM REUMATIK 1
Didahului radang tenggorokan oleh
streptokokus hemolitikus group A
( GABHS)
Serangan I paling sering pada usia 5- 15
th
Mudah terjadi kekambuhan
Paling sering pada golongan sosial
ekonomi rendah
DEMAM R 2
Resiko kekambuhan paling tinggi 3- 5 th
paska serangan akhir
Pencegahan sekunder
- Tanpa karditis : 5 th setelah serangan akhir
atau sampai umur 18 th
- Dengan karditis :Minimal sampai 25 th atau
10th terus - menerus
DEMAM R 3
INSIDENSI
Negara barat :
AS 0.23 1.14 /100.000 anak
Negara sedang berkembang : masih cukup tinggi
India : 0.3- 05/1000 usia sekolah /th
Mesir : 31 kasus /100 anak /th
PJR :0.4-1%/th
PREVALENSI PJR :
WHO 1990:0.6 0,7/1000 /th
( neg.berkembang )
10/1000/th neg.sedang berkembang
DEMAM R 4
Negara sedang berkembang
DEMAM R 6
DIAGNOSIS ( KRITERIA JONES )
KRITERIA MAYOR KRITERIA MINOR
Karditis Klinik
Poliartritis Riwayat DR atau PJR
Korea Atralgia
Eritema marginatum Demam
Nodulus subkutan Laboratorium :
Reactan fase akut
- LED ,CRP ,Lekosit Pemanjangan
interval P R
Di tambah
Bukti adanya infeksi streptokokus :
ASO,biakan faring (+)
DEMAM R 7
GAMBARAN KLINIS
ERITEMA MARGINATUM
Jarang terjadi
Bercak bercak merah muda pada
kulit,bagian tengah pucat , tepi batas
tegas tanpa indurasi , gatal (-)
Terutama ekstremitas proksimal
NODUL SUBKUTAN
Dibawah kulit , kecil, keras , tidak sakit
mudah digerak biasanya daerah
ekstensor persendian, oksipital,pros.
spinosus vertikal torakalis jarang tejadi
DEMAM R 8
GAMBARAN KLINIK
POLIARTRITIS
Nyeri sendi dengan tanda perdangan ,
sendi besar, hampir selalu asimetris
Menghilang spontan 2-3 minggu
KARDITIS
Edokardium
Miokardium
Perikardium
DEMAM R 9
GAMBARAN KLINIS
KARDITIS :Adanya
Bising jantung baru / perubahan bising
pembesaran jantung
pericardial friction rub / efusi pericard (echo)
tanda tanda gagal jantung kongestif
KOREA SYDENHAM
Biasanya manifestasi terlambat 3 bulan
gerakan tidak disadari , cepat , bilateral ,
tanpa tujuan sukar dikendalikan , disertai
kelemahan otot , emosi labil
DEMAM R 10
GAMBARAN KLINIK
Atralgia
Panas badan :
Biasanya mencapai 39 0 C
Timbul saat awal Demam Reumatik
GAMBARAN LABORATORIUM :
LED ,CRP(+),ASO 200
Todd,biakantenggorokan(+)
DEMAM R 11
PENGOBATAN DEMAM
REUMATIK
Istirahat
Eradikasi
Anti radang
Pengobatan karditis :
Ringan : salisilat
Sedang-Berat :prednison
Komplikasi gagal jantung
Paliatif : intervensi
Pengobatan korea : barbiturat ,
transquilizer
DEMAM R 12
PENGOBATAN DEMAM
REUMATIK
ANTI RADANG YANG DIANJURKAN
MANIFESTASI KLINIS PENGOBATAN
Atralgia Hanya analgesik
Atritis Salisilat 100mg/KgBB/hr selama 2
minggu dan 25mg/kg/d sela- ma 2-6 minggu
Karditis +kardiomegali Prednison
2mg/kgBB/hr selama (& gagal jantung ) 2
minggu & diturunkan sedikit demi sedikit 2
minggu ,salisilat 75mg/kgBB/hr 2minggu & di
lan jutkan selama 6 minggu
DEMAM R 13
PENGOBATAN PENCEGAHAN INFEKSI
STREPTOKOKUS
PENGOBATAN PENCEGAHAN
FARINGITIS INFEKSI
( PENCEGAHAN I ) ( PENCEGAHAN II )
1. Penisilin benzatin Gi.m a. 1. Penisilin benzatin Gi.m a.
a. 600000 - 900000 U ( BB < a. 600000 U ( BB < 27 Kg)
27 Kg) b. 1,2 juta U ( BB > 27 KG )Setiap
b. 1,2 juta U ( BB > 27 KG ) 3-4mg
2. Penisilin V oral : 250 mg 3-4 2. Penisilin V oral : 250 mg 2 kali /
kali hari
/ hr selama 10 hr
3. Eritromisin : 40mg/kg/hr,2- 3. Eritromisin : 250mg , 2 kali / hr
4kali/hr
(dosis max.1 gr /hr ) selama
10 hr
4. Amoksisilin
DEMAM : anak
R : 50mg /hr 4. Sulfadiazin : 14
PEDOMAN TIRAH BARING DAN RAWAT JALAN PADA
PASIEN DEMAM REUMATIK
( Markowitz dan Gordis , 1972 )