DEPARTEMEN ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

CASE REPORT
KETUBAN PECAH DINI

Disusun oleh : FRANSISKA LUMEMPOUW KOEDOEBOEN

1261050302

Pembimbing:
dr. I Gusti Ngurah Made Mahardiana, Sp.OG

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
TARAKAN KAL-TARA PERIODE 12 DESEMBER 2016 25 FEBRUARI 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2016
 STATUS PASIEN
Nama: Ny. NH
Umur : 36 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. P.Antasari RT 11 No.42 Kota Tarakan
No Register : 048469
Agama : Islam
Masuk RS : 21 Desember 2016
Jam : 09:22 WITA
Asal Pasien : Instalasi Gawat Darurat
 STATUS PASIEN
Keluhan Utama :
Keluar air dari jalan lahir jam 07.00 WITA

Keluhan Tambahan :
Ada lendir dan darah dari jalan lahir
 STATUS PASIEN
Riwayat Penyakit Sekarang :
Seorang pasien hamil berusia 27 tahun dengan usia
kehamilan 40 minggu datang melalui Instalasi
Gawat Darurat RSUD Tarakan dengan keluhan
keluar air dari jalan lahir berwarna jernih disertai
dengan keluarnya lendir dan darah sejak 21
Desember 2016 pukul 07.00 WITA dari jalan lahir.
Keluhan demam disangkal, HPHT 20 Maret 2016,
dengan riwayat keguguran 2x, riwayat SC 1 kali
tahun 2010, riwayat ketuban pecah dini pada
kehamilan sebelumnya disangkal. Nyeri kepala dan
pandangan kabur disangkal.
 STATUS PASIEN
Riwayat Haid
Haid pertama umur :
Riwayat Perkawinan :
14 tahun
a. Status Perkawinan :
Siklus Haid : 28 hari
menikah
Lama Haid : 5 hari
Jika menikah : 1 kali
Banyaknya : 2-3
b. Lama perkawinan yang
pembalut
terakhir :
Sakit saat haid
11 tahun
(dismenorea) : (-)
 STATUS PASIEN
Riwayat kehamilan persalinan, nifas yang lalu :

Jenis Jenis Usia

No Usia Kehamilan BBL
Persalinan Kelamin Sekarang

1 Abortus, 2 bulan - - - -

2 Abortus, 1,5 bulan - - - -

3 Aterm SC 3,4 kg Perempuan 6 th

 STATUS PASIEN
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat alergi/Asma:
disangkal
Riwayat gangguan
mentruasi : disangkal
Riwayat keputihan :
disangkal
Riwayat penyakit menular
seksual : disangkal
Riwayat Penyakit paru-
paru, Tekanan Darah Tinggi
(Hipertensi), DM : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat Penyakit paru-
paru : disangkal
Riwayat Penyakit Jantung :
disangkal
Riwayat Tekanan Darah
Tinggi (Hipertensi) :
disangkal
Riwayat Penyakit gula
(DM): disangkal
Riwayat Asma : disangkal
 STATUS PASIEN
Riwayat operasi : Sectio Caesaria tahun 2010
Metode Keluarga Berencana : (-)
Riwayat Antenal : Waktu hamil periksa di Puskesmas oleh
Bidan
Usia
Waktu Masal Penatalaksana
Kehamila Tempat
ANC ah an
n
1 3 bulan Puskesmas - Vitamin, asam

folat
2 6 bulan Puskesmas - Vitamin
3 7 bulan Puskesmas - Vitamin
4 8 bulan Puskesmas - Vitamin

Hal-hal dan kebiasaan yang berhubungan dengan ginekogi

dan obstetri : (-)
 STATUS PASIEN
1. Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : komposmentis
Vital sign :
T = 178/107 S = 36,4 0C
N = 104 x/mnt R = 20 x/mnt
TB = 158 Cm BB = 81 kg
Kepala : Normochepali
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-), oedem palpebra (-/-).
 STATUS PASIEN
THT : dalam batas normal
Gigi : gigi lengkap, karies (-)
Leher: tidak ada pembesaran kelenjar .

Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis kuat angkat
Perkusi : redup (+)
Auskultasi : bunyi jantung I dan II reguler, murmur
(-), gallop (-)
 STATUS PASIEN
Pulmo
Inspeksi : pergerakkan dinding
Abdomen :
dada simetris, retraksi (-)
Inspeksi : Striae (-),
Palpasi : vokal fremitus kanan =
kiri Gerakan dinding perut
Perkusi : sonor seluruh lapang
simetris
paru
Palpasi : Gravid(+), Nyeri
Auskultasi : suara dasar : vesikuler
tekan (-)
+/+, ronkhi (-), wheezing (-)
Perkusi : Nyeri ketuk (-)
Auskultasi : BU (+)
Ekstremitas: oedem + / +, dan varises - / -, turgor
kulit normal
 PEMERIKSAAN OBSTETRI
Pemeriksaan luar HIS
a. Inspeksi Frekuensi: 2 x / 10 menit
Hiperpigmentasi (-), Striae (-),
Lamanya: I = 20 detik, II = 25
Perut bekas operasi (+)
detik
b. Palpasi
TFU: 3 jari di bawah proc. Kekuatan: Kurang kuat
Xiphoideus Relaksasi: ada, lama = 5 menit
Lingkar perut : -
Leopold I : Kesan bokong c. Auskultasi
Leopold II : Kesan pu-ka
Detak Jantung Janin (DJJ)
Leopold III : Kesan kepala
Frekuensi : 145 x / menit
Leopold IV : Kepala belum masuk
PAP Irama : teratur
Perabaan kepala (perlimaan) : 5/5
 STATUS PASIEN
a.Inspekulo atas indikasi
keluar cairan bening dari b. Perabaan melalui
vagina vagina / vagina toucher
i. Fluor : - i. Portio : tebal
ii. Fluksus : - ii. Pembukaan : 2-3 cm
iii. Vulva/Urethra/Vagina : iii. Ketuban : Tidak utuh
Tidak ada massa, sikatriks, Jenis cairan : jernih
edem iv. Bagian terendah janin:
iv. Portio : tebal Kepala, Hodge I
Warna : licin, livide
 PEMERIKSAAN LAB
Hb : 10.3 gr/dl
Ht : 29,3 %
Leukosit : 13,6 x 103/ul
Trombosit : 396 x 103/ ul
Proteinuria : +3
 DIAGNOSIS & PROGNOSIS

DIAGNOSIS KERJA
G4P1A2 u.k: 40 Minggu + KPD + PEB

PROGNOSIS
Jika tidak ditemukan tanda-tanda infeksi & janin
baik, maka prognosis baik.
 TERAPI
1. Rawat inap
2. Konsul Spesialis Obsgyn

Medikamentosa
a. Pemasangan IVFD RL 20 tpm
b. Injeksi cefotaxim, ranitidin, ketorolac
c. Injeksi Metronidazole
KETUBAN PECAH DINI
 DEFINISI

Ketuban pecah dini (PROM, premature rupture of

membrane) adalah kondisi di mana ketuban
pecah sebelum proses persalinan dan usia
gestasi 37 minggu.
Jika ketuban pecah pada usia gestasi < 37
minggu maka disebut ketuban pecah dini pada
kehamilan prematur (PPROM, preterm premature
rupture of membrane).
 KLASIFIKASI
Ketuban pecah dini dan ketuban pecah dini pada
kehamilan prematur juga terbagi menjadi:
PROM dini : < 12 jam telah berlalu sejak pecah
ketuban janin
PROM prolonged : 12 jam atau lebih telah berlalu
sejak pecah ketuban janin
 ETIOLOGI & FAKTOR RISIKO

Etiologi : idiopatik, infeksi traktus genitalis,

perdarahan antepartum, polihidroamnion,
inkompetensi serviks, abnormalitas uterus, trauma,
riwayat ketuban pecah dini pada kehamilan
sebelumnya, trauma, hubungan seksual

Faktor resiko :
- Berkurangnya asam askorbik sebagai komponen
kolagen
- Kekurangan tembaga dan asam askorbik yang
berakibat pertumbuhan struktur abnormal karena
antara lain merokok
 MEKANISME
Terdapat keseimbangan antara sintesis dan degradasi
ekstraselular matriks. Perubahan struktur, jumlah sel dan
katabolisme kolagen menyebabkan aktivitas kolagen
berubah dan menyebabkan selaput ketuban pecah
Degradasi kolagen dimediasi oleh matriks
metaloproteinase (MMP) yang dihambat oleh inhibitor
jaringan spesifik dan inhibitor protease. Mendekati waktu
persalinan, keseimbangan antara MMP dan TIMP 1
mengarah pada degradasi proteolitik dari matriks
ekstraselular dan membran janin. Aktivitas degradasi
proteolitik ini meningkat menjelang persalinan. Pada
penyakit periodontitis dimana terdapat peningkatan MMP,
cenderung terjadi ketuban pecah dini
 DIAGNOSIS
- Menanyakan riwayat keluar air-air dari vagina dan
tanda lain persalinan.
- Pemeriksaan inspekulo
- pH vagina dengan menggunakan kertas lakmus
(Nitrazin test)
- Tentukan ada tidaknya infeksi
- USG mengkonfirmasi adanya oligohidroamnion
(dilakukan oleh Spesialis Obsgyn)
 TATALAKSANA
Usia Kehamilan Penatalaksanaan

34 Minggu atau lebih - Lanjutkan untuk pelahiran, biasanya dengan induksi persalinan

- Disarankan profilaksis terhadap Streptokokus grup B

32 minggu hingga 33 - Penatalaksanaan kehamilan ekspektansi kecuali jika kematangan paru

minggu lengkap janin catat

- Disarankan profilaksi terhadap Streptokokus grup B

- Kortikosteroid tidak ada konsesus, namun beberapa ahli menyarankan

- Antimikroba untuk perpanjangan masa laten jika tidak ada kontraindikasi

 TATALAKSANA
Usia Kehamilan Penatalaksanaan

24 minggu hingga 31 - Penatalaksanaan kehamilan ekspektansi

minggu lengkap - Disarankan profilaksis terhadap Streptokokus grup B

- Disarankan penggunaan kortikosteroid satu paket

- Tokolitik tidak ada konsesus

Sebelum 24 minggu - Konseling pasien

- Penatalaksanaan kehamilan ekspektansi atau induksi persalinan

- Profilaksis terhadap Streptokokus grup B tidak disarankan

- Kortikosteroid tidak disarankan

 PROGNOSIS
Prognosis tergantung pada usia
kandungan, keadaan ibu dan serta
adanya infeksi atau tidak.