Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A N A LIS A
EK O N O M I
P R O Y EK P EN G EM B A N G A N
A G R IK U LTU R A L
PRO YEK AG RIKU LTU R
Menurut World Bank, yang termasuk proyek-
proyek agrikultural adalah irigasi, livestock, kredit
pedesaan, keberadaan lahan, tanaman pohon,
pengadaan mesin pertanian dan edukasi
pertanian.
Pengembangan sektor pertanian terbagi dua tipe
yaitu : investasi dan produksi.
Produksi berkaitan dengan fertilisasi, pemberian
pestisida untuk tanaman pohon yang hasilnya
dapat dinikmati secara tahunan.
Investasi berkaitan dengan pembangunan
infrastruktur pertanian seperti bendungan, irigasi,
pengadaan traktor dan pengembangbiakan
ternak.
Keseluruhan proyek agrikultur
sebaiknya dilakukan studi kelayakan
secara ekonomi, teknis dan
administrasi.
Dengan demikian kita harus
memeiliki pengertian yang jelas
mengenai tahapan investasi dan
produksi serta benefitnya yang dapat
kita identifikasi, kuanitfikasi dan
biasanya di proyek agrikultur,
menentukan kegunaan nilai dari
uang.
Proyek juga harus tergambarkan di
berbagai dimensi yaitu spasial,
PLAN S AN D PRO JECTS
Pemilihan suatu proyek harus selalu
berdasarkan indikator nilai dari biaya dan imbal
baliknya.
Pemilihan proyek harus efektif dalam
persiapan/perencanaan dan analisa yang harus
berlandaskan pada rencana pengembangan
yang luas.
Pemerintah harus mengalokasikan sumber
daya finansial dan administratif di antara
banyak sektor dan program.
Dengan demikian diperlukan analisa proyek
untuk meningkatkan alokasi tersebut dan
mencapai tujuan yang optimal
PRO JECT FO RM AT
Setiap proyek harus direncanakan secara
hati-hati dengan kerangka kerja yang
berlandaskan rencana pengembangan
yang lebih luas.
Dapat dikatakan bahwa project format
merupakan suatu tools untuk
menganalisa suatu proyek.
Rencana jangka panjang dilakukan
dengan dasar asumsi yang berlandaskan
pada data-data saat ini.
asumsi-asumsi yang diambil bisa
berdasarkan dari informasi dan data
LIM ITASIPRO JECT FO RM AT
Sebaik apapun asumsi yang dilakukan,
hasil analisa harus dinterpretasikan
dengan suatu caution.
Hal tersebut dikarenakan dari kualitas
data yang bermacam-macam serta
peramalan/forcasting biaya-biaya dan
asumsi benefit yang dibuat.
Karena ketidakpastian perubahan di
masa depan, maka kita harus
memikirkan risiko dan ketidakpastian
suatu proyek.
Analisa sensitifitas diperlukan dalam
mengasumsikan cost dan benefit
rencana dalam perencanaan suatu
proyek.
Limitasi/keterbatasan lainnya adalah
dalam tahap konseptual proyek.
Masalah dalam penentuan nilai yang
berdasarkan harga karena harga
sangat bergantung pada
kepentingan individu yang terlibat.
AN ALISA D AN PERSIAPAN
PRO YEK
Dalam suatu perencanaan proyek,
setidaknya terdapat 6 aspek pendekatan
dalam analisa dan persiapan proyek :
1. Aspek teknis. Yang meliputi analisa
potensi air dan tanah kaitannya dengan
air hujan untuk perhitungan distribusi air
dalam pengembangan irigasi serta
varietas tanaman.
2. Aspek organisasi institusi dan manajerial.
Berkaitan dengan stakeholder dalam
pengelolaan proyek agrikultur.
3. Aspek sosial. Diharapkan suatu proyek
yang direncanakan dapat meningkatkan
4. Aspek komersial. Meliputi tata kelola
dari segi pemasaran.
5. Aspek finansial. Merupakan analisa
atau perhitungan yang bertujuan
menjawab pertanyaan apakah
investasi proyek ini akang
menguntungkan ?. Hasil-hasil investasi
dalam hal ini misalnya peningkatan
produksi bahan pangan akan
memberikan keuntungan yang lebih
baik untuk para petani.
6. Aspek ekonomi. Diharapkan dengan
adanya investasi proyek agrikultural ini
dapat meningkatkan perkembangan
ekonomi masyarakat dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi secara nasional.
SIKLU S PRO YEK
1. Identifikasi. Pada tahap ini, dilakukan
pencarian proyek-proyek potensial. Ide-ide
proyek bisa datang dari pengembangan
infrastruktur yang sudah ada, misalnya
peningkatan area irigasi. Yang
terpentingdalam tahap identifikasi yaitu
proyek-proyek yang dipertimbangkan dan
dipilih nantinya adalah proyek-proyek yang
mampu mengembangkan potensi pertanian.
2. Persiapan dan analisa. Dimulai dengan studi
kelayakan berdasarkan data dan informasi
yang diserap. Perencanaan dimulai dari
finansial, ekonomi hingga teknis.
3. Penilaian dan penaksiran.
4. Implementasi.
5. Evaluasi.
AKU RASID ARIAN ALISA
PRO YEK AG RIKU LTU R
Analisa proyek agrikultur dilakukan dengan
pendekatan keputusan investasi.
Sehingga setiap tahunnya harus dipublikasikan hasil
dan efeknya sebagai bahan evaluasi dari
investasi/proyek tersebut.
Beberapa aspek dijadikan bahan evaluasi berikut ini :
1. Efek ekonomi. Apakah investasi ini meningkatkan
pertumbuhan ekonomi ?
2. Efek pendapatan warga pedalaman. Apakah
berdampak dengan peningkatan income dari warga
pedalaman ?
3. Perkembangan implementasinya. Dianalisa sejauh
apa pelaksanaan investasi ini ? Apakah eksekusinya
berjalan dengan baik ?
KESALAH AN D ALAM AN ALISA
PRO YEK AG RIKU LTU R
Masalah pada desain proyek dan
implementasinya, berkaitan dengan
ketidakcocokan dengan teknologi
yang digunakan, tidak support
dengan infrastruktur, dll.
Masalah dalam analisa proyek,
ketidaktepatan dalam penempatan
asumsi dalam analisa proyek.
ID EN TIFIK A S I B IAYA D A N
B EN EFIT P R O Y EK
TU JU AN ,BIAYA D AN BEN EFIT
Dalam analisa proyek, tujuan dari suatu analisa
adalah untuk mendapatkan nilai standar dari
biaya dan benefit.
Biasanya dalam bisnis swasta, tujuan
utamanya adalah mendapatkan profit yang
maksimal.
Dalam proyek pemerintahan, peningkatan
pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi
merupakan tujuan dari suatu proyek
pemerintahan.
Untuk para petani, tujuan utamanya adalah
meningkatkan benefit yang maksimal dari segi
income hasil pertanian.
BIAYA-BIAYA D ALAM PRO YEK
AG RIKU LTU R
Dalam hampir setiap analisa proyek, biaya lebih
mudah diidentifikasi daripada benefitnya.
Biaya yang biasanya diidentifikasi pada proyek
agrikultur antara lain :
1. Barang fisik, seperti bendung dan saluran irigasi.
Selain itu termasuk juga pupuk dan pestisida.
2. Tenaga kerja di bidang agrikultur.
3. Lahan
4. Tunjangan
5. Pajak
6. Layanan pinjaman
7. Sunk Cost, adalah biaya yang tidak terjadi pada
proyek yang sebelumnya.
BEN EFIT N YATA D ALAM
PRO YEK AG RIKU LTU R
1. Peningkatan produksi pangan/pertanian
untuk dijual secara komersial.
2. Peningkatan kualitas pertanian.
3. Rekayasa waktu dalam penjualan produk
pertanian.
4. Perubahan tempat penjualan ayng lebih
cepat dan banyak.
5. Perubahan gradasi produk.
6. Reduksi biaya karena penggunaan mesin.
7. Reduksi biaya transportasi.
8. Minimalisir losses.
M EN EN TU K A N N ILA I
EK O N O M I
Analisa ekonomi dari suatu proyek
agrikultur merupakan sisi lain dari
analisa finansial.
Analisa finansial menganalisa
keuntungan dari sisi hasil atau
pendapatan investasi akan tetapi
analisa ekonomi menganalisa
keuntungan dari segi pertumbuhan
ekonomi yang terjadi akibat adanya
investasi tersebut.
Analisa ekonomi, akan dinyatakan
sebagai biaya dan benefit ke
masyarakat yang menawarkan
M EN EN TU KAN N ILAIM ATA
U AN G ASIN G
Menyesuaikan akun keuangan dari suatu
proyek untuk mencerminkan nilai-nilai
ekonomi meliputi penentuan nilai mata uang
asing.
Kebutuhan untuk menentukan nilai mata uang
asing timbul karena dalam banyak negara,
hasil kebijakan perdagangan nasional
termasuk tarif pada impor barang dan subsidi
pada ekspor, orang membayar lebih tinggi
untuk barang yang diperdagangkan dari apa
yang mereka bayar untuk barang yang tidak
diperdagangkan.
Hubungan antara nilai kurs resmi (dalam
persamaan di bawah, OER) kurs premium
mata uang asing (FX Premium), shadow
exchange rate (SER), dan standard
convertion factor (SCF) menjadi lebih
mudah untuk memahaminya dalam
persamaan berikut ini :
OER x (1 + FX Premium) = SER
1 / (1 + FX Premium) = SCF
2. Compounding
Yaitu proses penentuan nilai pembayaran pada waktu yang akan
datang atau serangkaian pembayaran apabila menerapkan konsep
bunga majemuk.
3. Cost Overrun
Proyek cenderung untuk menjadi sangat sensitif kepada
kelebihan biaya (Cost Overrun), khususnya untuk
konstruksi, karena seringkali biaya terjadi di awal proyek
ketika mereka menimbang berat pada proses discounting.
4. Yield
Analis mungkin berharap untuk
menguji tujuan proyek untuk
sensitivitas pada kesalahan dalam
perkiraan hasil.
5. Teknik Analisis Sensitivitas
Analis secara sederhana menghitung
pengukuran kelayakan proyek
terlebih lagi menggunakan estimasi
baru untuk satu atau elemen lainnya
dari biaya pengembalian.
N ILAIPERALIH AN