Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
FISIOLOGI
PRODI KESMAS
UNHALU
dr. Ashaeryanto
STRUKTUR SEL &
JARINGAN
Organisasi tubuh manusia
SEL
JARINGAN
ORGAN
SISTEM
ORGANISME
SEL
diri
- Membutuhkan,mempe-
roleh dan menggunakan
energi
- Melaksanakan berba-
gai reaksi kimiawi
- Mampu merespon thdp
Berbagai rangsang
- Mampu mengatur diri
MEMBRAN SEL =
Plasmalemma
Ciri-ciri :- Membungkus sel
- Semipermeabel
- Pengambilan makromolekul (dr
luar ke dlm)
Fungsi :
- Batas sel - Pemisah
- Pelindung - Tautan sel
- Reseptor- Absorbsi
- Ekskresi - Bentuk sel
MEMBRAN SEL =
Plasmalemma
Pengangkutan transmembran :
- Endositosis : makromolekul dibawa msk
ke dlm sel
- Eksositosis : pengeluaran makromol dr
dlm sel
- Piknositosis : cairan dimskkan ke dlm sel
- Fagositosis : pencaplokan bakteri/sisa
sel yg rusak
SITOPLASMA
Terdiri dari :
- Matrix =cytosol
- Organella
- Sitoskeleton
Struktur prot. yg memberi btk dp sel
Penting dlm pergerakan organel
Juga ikut dlm pergerakan keseluruhan sel
- Deposit
ORGANEL
Struktur yang dikandung sitoplasma
(organel bermembran 3 lapis) :
* mitokondria
* retikulum endoplasma
* apparatus Golgi
* lisosom
* peroksisom
Organel yang bentuk sitoskeleton
(Bermembran sederhana)
- Ribosom
- mikrotubuli
- mikrofilamen
ORGANEL
INKLUSI
Komponen yg hanya sementara
berada pd sitoplasma,merupakan
DEPOSIT
Td:
- Kumpulan metabolit (butir2 lemak,
glikogen, dan granula sekresi)
- Pigmen, dan
- Bermacam2 endapan
MITOKONDRIA = Altmann Granule =
Chondriosom
Sitokinesis
Pergerakan mikrovili
NUKLEUS = Inti Sel
Bulat, lonjong, ditengah sel tergantung
jenis sel
Kebanyakan sel manusia mengandung inti,
kecuali eritrosit yang matang
Terdiri diri :
- Bungkus inti
- Kromatin
- Nukleolus
- Nukleoplasma
NUKLEUS
Bungkus inti :
BANGUNAN (MENONJOL)
1.PROCESSUS (tonjolan)
2.LINEA (tonjolan berupa garis)
3.SPINA (tonjolan tajam)
4.TUBER (benjolan besar)
5.TUBERCULUM (benjolan kecil pd benjolan
besar)
6.TUBEROSITAS (benjolan tdk beraturan,
tempat melekatnya otot)
NOMENCLATURE
LEKUKAN, ALUR, LUBANG
FOVEA (cekungan)
SULCUS (alur)
DUCTUS (saluran)
INCISURA (tekikan/cekungan tajam)
FORAMEN (lubang)
BODY CAVITIES
CAVUM ABDOMINIS : ABDOMIAL CAVITY
(rongga perut)
CAVUM THORACIS : THORACIC CAVITY
(rongga dada)
CAVUM PELVIS : PELVIC CAVITY
(rongga panggul)
CAVUM CRANII : CRANIAL CAVITY
(rongga kepala)
CAVUM PERICARDII : PERICARDIAL CAVITY
(rongga antara otot jantung dan pembungkus
jantung)
BODY CAVITIES
CAVUM PLEURA : PLEURAL CAVITY
(rongga antara pembungkus paru-paru)
CAVUM PERITONEAL : PERITONEAL CAVITY
(rongga dalam pembungkus isi perut)
CAVUM TYMPANI : TYMPANIC CAVITY
(rongga telinga tengah)
CAVUM NASI : NASAL CAVITY
(rongga hidung)
CAVUM ORIS : ORAL CAVITY
(rongga mulut)
CAVUM ORBITA : ORBITAL CAVITY
(rongga mata)
FISIOLOGI CAIRAN &
ELEKTROLIT TUBUH
dr. Ashaeryanto
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS HALUOLEO
PENDAHULUAN
Kemampuan kita untuk dapat
bertahan hidup sangat
tergantung dari cairan tubuh kita
Terdapat mekanisme yang
berfungsi untuk mengatur
volume dan komposisi cairan
tubuh agar tetap dalam keadaan
seimbang (Homeostasis)
PENDAHULUAN
Sistem Kardiovaskuler
mensuplai bahan penting melalui
darah ke seluruh jaringan.
Sistem ginjal, paru, hati
menjaga jumlah dan komposisi
cairan tubuh selalui seimbang
(homeostasis).
PENDAHULUAN
Total Body Water (TBW) = jumlah
cairan tubuh total, yang dipengaruhi
oleh :
1. Jenis Kelamin pria > wanita
2. Umur muda > tua
3. Tingkat Obesitas kurus >
gemuk
TBW (pria BB=70 Kg) = 55 60 % BB
(rata-rata 57 %)
= 40 L
PENDAHULUAN
Umur (Tahun) Laki-laki (%) Wanita (%)
Baru Lahir 80 75
1-5 65 65
10 - 16 60 60
17 - 39 60 50
40 - 59 55 47
60+ 50 45
PEMBAGIAN CAIRAN TUBUH
(Pria BB=70 KG)
Cairan Tubuh
(40 L)
Kation
Na+ 143,0 140,0 14,0
K+ 4,2 4,0 140,0
Ca++ 1,3 1,2 <1
Mg++ 0,8 0,7 20,0
Anion
Cl- 108,0 108,0 4,0
HCO3- 24,0 28,3 10,0
HPO4- 2,0 2,0 11,0
Protein 1,2 0,2 4,0
PERTUKARAN CAIRAN
TUBUH
Pemasukan Air
2/3 dari jumlah air masuk dalam bentuk
air murni atau minuman lainnya.
1/3 sisanya masuk sebagai makanan.
Pengeluaran Air
Urine, keringat, tinja.
Insensible Water Loss = hilangnya cairan
tubuh secara difusi pada kulit & proses
evaporasi melalui saluran pernapasan.
PERTUKARAN CAIRAN
TUBUH
Pengeluaran Suhu Suhu Latihan
cairan/hari (mL) Normal Panas Berat &
Lama
Insensible Loss:
Kulit 350 350 350
Pernapasan 350 250 650
dr. ashaeryanto
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS HALUOLEO
FUNGSI DARAH
3 Fungsi Penting Darah:
1. Fungsi Transport
2. Fungsi Regulasi
3. Fungsi Pertahanan Tubuh
FUNGSI DARAH
Ad .1
Transport Oksigen (dari paru2) dan
glukosa (dari sal.cerna) ke sel2 tubuh u/
reaksi oksidatif.
Transport as.amino, as.lemak, mineral &
bhn nutrisi lainnya.
Transport hormon & vitamin ke sel u/
mengatur metabolisme sel.
Transport bahan hasil metabolisme sel
(CO2, bilirubin, bahan2 toksik lainnya).
FUNGSI DARAH
Ad.2
Regulasi pH dan konsentrasi elektrolit
pada cairan interstitial.
Regulasi suhu tubuh (transport panas ke
kulit dan paru-paru).
Ad.3
Leukosit berfungsi mempertahankan tubuh
dari invasi mikroorganisme dan u/ reaksi
immunologis terhadap benda asing.
Trombosit berperan penting dlm
hemostasis.
KOMPOSISI DARAH
Darah terdiri dari Plasma darah
dan Sel-sel darah.
SEL-SEL DARAH
EL DARAH MERAH (ERITROSIT)
SEL DARAH PUTIHSEL(LEUKOSIT)
PEMBEKU DARAH (TROMB
Mengandung Hemoglobin (Hb)
GRANULOSIT NON GRANULOSIT
BASOFIL LIMFOSIT
EOSINOFIL MONOSIT
NEUTROFIL SEL PLASMA
KOMPOSISI DARAH
PLASMA DARAH
TRANSFERIN
SISTEM PENGGOLONGAN
DARAH
Dasar Penggolongan Darah :
Pada membran sel darah merah
(eritrosit) terdapat antigen yang
disebut Aglutinogen.
Sekarang telah diketahui lebih dari
300 jenis antigen pada eritrosit.
Yang paling penting adalah
Aglutinogen A dan B, serta Rhesus
(Rh).
SISTEM PENGGOLONGAN
DARAH
Macam-macam Golongan Darah :
1. Golda Rhesus (Rh), didasarkan ada
tidaknya Antigen Rhesus pada
membran eritrosit
a. Rh+ (90% dari populasi)
b. Rh- (10% dari populasi)
2. Golda ABO, terdiri dari : Golda A,
B, AB dan O.
SISTEM PENGGOLONGAN
DARAH
SALURAN LIMFE
DUCTUS THORACICUS
SIRKULASI
ANATOMI UMUM TULANG,
OTOT, SENDI,
PEMBULUH DARAH DAN
SARAF
dr. Ashaeryanto
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS HALUOLEO
ANATOMI UMUM TULANG
(OSTEOLOGI)
Tulang manusia tersusun oleh seperangkat
tulang yang saling berhubungan
membentuk persendian, dinamakan
Skeleton.
Fungsi Tulang :
1. Menegakkan & memberi bentuk tubuh.
2. Melindungi organ (ensephalon & cor).
3. Sebagai alat gerak pasif.
4. Memproduksi Sel Darah.
5. Tempat menyimpan mineral (Ca & P).
ANATOMI UMUM TULANG
(OSTEOLOGI)
Klasifikasi Tulang :
1. Morfologi : Os longum, Os breve,
Os planum, Os pneumaticum,
Os sesamoidea, Os irregulare.
2. Histologi : Osseum & Cartilago.
3. Ontologi : Osteogenesis Desmalis &
Chondralis.
4. Lokalisasi : Skeleton Appendiculare &
Axiale.
ANATOMI UMUM TULANG
(OSTEOLOGI)
1. Os longum : tulang yg pada kedua
ujungnya membentuk persendian
(Humerus).
2. Os breve : tulang yg mengadakan
persendian pd lebih dari dua
permukaannya (ossa carpalia, ossa
tarsalia).
3 Os planum : berbentuk pipih (scapula).
4 Os pneumaticum : tulang berongga yang
berisi udara (os ethmoidale, os frontale,
os maxilla).
5 Os sesamoidea : tulang yg terdapat dlm
tendo (patella)/
6 Os irregulare : tulang2 diluar no.1-5.
ANATOMI UMUM TULANG
(OSTEOLOGI)
Struktur Tulang :
- Makroskopis tulang : Substansia
Compacta dan Spongiosa.
- Tulang dibungkus oleh lapisan :
endosteum & periosteum.
- Berdasarkan aspek pertumbuhan
tulang terdiri dari : epiphysis,
metaphysis & diaphysis.
ANATOMI UMUM TULANG
(OSTEOLOGI)
LOKALISASI SKELETON (ANATOMI KHUSUS) :
1. Skeleton Appendiculare :
A. Extremitas superior :
- Os scapula - Ossa Carpalia:
- Os clavicula Baris I :SLTP
- Os humerus Baris II:TTCH
- Os ulna - Ossa Metacarpalia
- Os Radius (5 ruas)
- Ossa digitorum (phalanges)
(3 ruas tiap jari, kec.ibu jari 2 ruas)
EXTREMITAS SUPERIOR
ANATOMI UMUM TULANG
(OSTEOLOGI)
B. Extremitas Inferior :
- Os coxae (pelvicum) : os ilium,os ischium, os
pubis.
- Os femur
- Os patella
- Os tibia
- Os Fibula
- Ossa tarsalia : os calcaneus, os naviculare.
os cuneiforme mediale, os cun.intemedium,
os cun.lateral.
- Ossa metetarsal (5 ruas).
- Ossa digitorum (phalanges), 3 ruas kecuali
phalanges I 2 ruas.
EXTREMITAS INFERIOR
EXTREMITAS INFERIOR
ANATOMI UMUM TULANG
(OSTEOLOGI)
2. Skeleton Axiale
A. Collumna Vertebralis :
- V. Cervicales 7 ruas
- V. Thoracales 12 ruas
- V. Lumbalis 5 ruas
- V. Sacrales 5 ruas (os
sacrum)
- V. Coccygeales 4 ruas (os
coccygeus)
VERTEBRAE
ANATOMI UMUM TULANG
(OSTEOLOGI)
B. Costa, ada 12 pasang :
- Costa vera (melekat lgs pd
sternum), costa I-VII.
- Costa spuria (melekat pd costa
diatasnya), costa VIII-X.
- Costa fluctuantes (melayang, tdk
melekat ke sternum), costa XI-
XII.
ANATOMI UMUM TULANG
(OSTEOLOGI)
C. Sternum, terdiri dari :
- Manubrium sterni
- Corpus sterni
- Processus xyphoideus sterni
COSTA & STERNUM
ANATOMI UMUM TULANG
(OSTEOLOGI)
D. Cranium, terdiri dari :
- Neurocranium, membentuk basis &
calvaria cranii. Dibentuk o/: os frontale,
os ethmoidale, os sphenoidale,
os occipitale, os temporale(1 psg)
& os parietale (1 psg).
- Viscerocranium, membentuk facies
(wajah). Dibentuk o/: os frontale, os
nasale(1 psg), os lacrimale(1 psg),
os zygomaticum(1psg), os maxilla(1 psg)
& os mandibula(1 psg).
ANATOMI UMUM OTOT
(MYOLOGI)
Myologi Mus (Latin) = seekor tikus kecil
yg punya caput, venter, cauda.
3 Tipe musculus :
1. Otot skelet (otot volunter) dibawah
pengaruh kehendak (mis. Otot ekstremitas
dan dinding badan).
2. Otot polos (otot visceral=otot
involunter) bekerja otonom (mis. Otot2
pd tractus respiratorius, digestivus &
urinarius).
3. Otot jantung bekerja secara otonom
(terdapat pd cor).
ANATOMI UMUM OTOT
(MYOLOGI)
Struktur otot skelet :
Otot skelet kelihatan bercorak, terdiri dr
myofibril (sel otot berbentuk memanjang
dgn beberapa nuclei). Protoplasmanya
disebut sarcoplasma dan membrannya
disebut sarcolemma.
Ujung-ujung otot melekat pd tulang, fascia
& pd sesama otot lainnya.
Ujung otot yg melekat pd tulang :
1. Bulat, terdiri dr jaringan ikat
padat(tendo)
2. Lembar, terdiri dr jaringan ikat padat
(aponeurosis).
ANATOMI UMUM OTOT
(MYOLOGI)
Kontraksi Otot :
-Unit struktural otot = myofibril.
-Unit fungsional otot = motor
unit (sebuah sel saraf motoris
dari cornu anterior medulla
spinalis dan semua myofibril
yang dipersarafi saraf tsb).
ANATOMI UMUM OTOT
(MYOLOGI)
- 3 bentuk kontraksi otot :
1. Konsentrik, myofibril menjadi
lebih pendek 1/3-1/2 dari
panjang semula dan diameter otot
menjadi lebih besar.
2. Eksentrik, myofibril bertambah
panjang.
3. Statis, myofibril tdk bertambah
dalam ukuran.
ANATOMI UMUM OTOT
(MYOLOGI)
Nomenclatur (sistem pemberian nama) :
1. Bentuk, mis: m.trapezius,
m.rhomboideus, m.quadratus.
2. General form, mis: m.palmaris longus,
m.serratus, m.gracilis, m.vastus.
3. Jumlah caput, mis: m.biceps, m.triceps,
m.quadriceps, m.digastricus.
4. Struktur, mis: m.semitendinosus,
m.semimembranosus.
ANATOMI UMUM OTOT
(MYOLOGI)
5. Lokalisasi, mis: m.temporalis,
m.supraspinatus, m.tibialis anterior.
6. Tempat perlekatan, mis: m.stylo-hyoideus,
m.brachio-radialis.
7. Fungsi, mis: m.fleksor dan extensor carpi
ulnaris.
8. Arah myofibril, mis: m.rectus abdominis,
m.obliquus abdominis.
9. Kombinasi, mis: m.rectus femoris,
m.obliquus externus abdominis.
108
ANATOMI UMUM SENDI
(ARTHROLOGI)
Articulus (gerakan) = hubungan antara 2
buah tulang atau lebih, baik yang
menghasilkan gerakan maupun tidak.
Pembagian articulus (berdasar struktur &
fungsinya) :
1. Synarthrosis (diantara kedua ujung
tulang yg membentuk articulus terdapat
suatu jaringan).
2. Diarthrosis (ujung2 tulang yg
membentuk articulus bebas, tdk ada
jaringan di antaranya).
ANATOMI UMUM SENDI
(ARTHROLOGI)
Ad.1
Syndesmosis (jaringan penghubung
adl jaringan ikat), mis.sutura
calvaria, dentes pd maxilla &
mandibula)
Synchondrosis (jaringan penghubung
adl cartilago), mis. Symphysis ossis
pubis.
Synostosis (jaringan penghubung adl
tulang), mis. Sacrum.
ANATOMI UMUM SENDI
(ARTHROLOGI)
Ad.2
Berdasarkan kemungkinan geraknya,
diarthrosis dibagi menjadi :
1. Amphiarthrosis, kemungkinan
gerak sedikit sekali.
2. Articulationes, kemungkinan gerak
yang luas.
ANATOMI UMUM SENDI
(ARTHROLOGI)
Nomenclatur Gerakan :
1. Flexi adalah gerakan yang terjadi
terhadap axis transversal dan membentuk
sudut yg lebih kecil antara kedua tulang.
2. Extensi adalah gerakan yg berlawanan
dgn gerakan fleksi, membentuk sudut yg
lebih besar.
3. Abduksi adalah gerakan yg menjauhi
sumbu badan. Gerakan yg menjauhi
sumbu badan disebut Adduksi.
ANATOMI UMUM SENDI
(ARTHROLOGI)
4. Rotasi adalah gerakan yg terjadi atas
sumbu longitudinal, ada rotasi medial &
rotasi lateral.
5. Pronasi adalah gerakan rotasi
antebrachium ke arah mediale.
6. Supinasi adalah gerakan rotasi
antebrachium ke arah lateral.
7. Eversion adalah gerakan pronasi pada
pedis dikombinasi dgn gerakan abduksi.
8. Invesion adalah kombinasi gerakan
adduksi dan supinasi pada pedis.
ANATOMI UMUM SENDI
(ARTHROLOGI)
9. Downward rotation adalah gerakan
rotasi ke caudal dari scapula terhadap
axis tegak lurus pd permukaan scapula,
dlm hal ini acromion berpindah ke
caudal & medial, angulus inferior bergerak
ke mediale dan lateral.
10. Upward rotation adalah rotasi ke cranial
dari scapula.
11. Opposisi adalah gerakan ibu jari yg
mencapai ujung jari lainnya(kombinasi
abduksi & hyperflexi pollicis.
TOPOGRAFI
Topografi menjelaskan letak arteri, vena,
nervus dan lymphonodus terhadap
sekitarnya, seperti tulang, otot atau
terhadap sesamanya.
Arteri = pembuluh darah yg mengalirkan
darah arterial dari cor ke jaringan,
mengandung bhn makanan dan O2.
Vena = pembuluh darah yg membawa
darah dari jaringan ke pulmo,
mengandung sisa metabolisme dan CO2.
(Kecuali A. Pulmonalis & V. Pulmonalis)
TOPOGRAFI
Anastomose = hubungan antara
sesama pembuluh darah yg letaknya
berdekatan.
Collateral = hubungan antara
sesama pembuluh darah yg
berdekatan & tampak berfungsi jika
p.drh induk tersumbat.
Arterio-venosus anastomose =
hubungan langsung antara arteriole
dan venule yg terdapat pada volar
manus, ujung phalangs, ujung
TOPOGRAFI
End Arteri = arteri yg tidak
mengadakan hubungan dgn pembuluh
arteri yg berada disekitarnya ( otak,
ginjal, lien).
Sinusoid = rongga2 kecil yg berisi
darah & berfungsi sebagai kapiler
(hepar, lien, gld.suprarenalis).
Jar.Cavernosus = ruang2 venous yg
dindingnya terdiri dari sel2 endotel
(penis, clitoris, concha nasalis).
TOPOGRAFI