KEPEMIMPINAN ADOLF HITLER Fariza Aditya Patrick Lesmana Yusuf Giovanno Dimas Farayndra Biografi Singkat Adolf Hitler
Lahir di Bruneau am Inn Austria-Hongaria
20 April 1889 Dia adalah ketua partai Nazi Kanselir Jerman sejak 1933-1945 Seorang dictator bergelar fuhrer (fuhrer und Reichksklanzer) Meninggal pada 30 April 1945 Analisis Kepemimpinan Adolf Hitler A .Tujuan Baik Egoisme Etis Adolf Hitler menganggap segala hal yang ia lakukan baik selama itu berhubungan dengan kesuksesan tujuannya. B.Tujuan Baik Utilitarianisme Adolf Hitler memiliki tujuan untuk mensejahterakan negara dan para pengikutnya. C. Kewajiban Adolf Hitler percaya bahwadia memiliki kewajiban untuk menjadi pejuang kebenaran dan keadilan untukJerman. D. Hak Sebagai seorang pemimpin, Adolf Hitler berhak menggunakan segala sumberdaya yang ada selama itu tidak melenceng dari tujuan organisasinya. E. Keutamaan (Virtue) Adolf Hitler adalah seorang pemimpin dengan jiwa satriadan tujuan muliauntuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan. F. Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler adalah seorang pemimpin otoriter yang menekankan semua pada keputusan dari dirinyasendiri. G.Kooperatif Adolf Hitler adalah seorang pemimpin yang kooperatif karena sering terjun kelapangan untuk berorasi dan menyusun strategi untuk perang. H. Motivasi Hal yang mendorong Adolf Hitler dalam mencapai tujuannya ialah impiannya untuk mengembalikan kejayaan rasnya dan ketidaksetujuannya terhadap perjanjianVersailes yang memberatkan Jerman . Kesimpulan
Adolf Hitler memiliki gaya kepemimpinan Otoriter,
yang berkarakter memiliki keputusan absolut atau semua tindakan harus diawali dari dirinya . Dari semua sikap positif yang dapat di analisis dari kepemimpinan Adolf Hitler, seperti dalam hal etika, sikap kooperatif dan motivasi Terdapat sisi negatif yang di tunjukan dari kepemimpinannya, yaitu sikap dasar yang mengacuhkan keberadaan ras lain.