Você está na página 1de 31

ABNORMAL

UTERINE
BLEEDING
Laili Nur Azizah 115070600111023
Meri Falentiana 115070600111024
Astrid Ayu Lestari 115070600111025
1
DEFINISI
Haid normal adalah suatu proses fisiologis dimana
terjadi pengeluaran darah, mukus (lendir) dan
seluler debris dari uterus secara periodik dengan
interval waktu tertentu yang terjadi sejak menarche
sampai menopause dengan pengecualian pada
kehamilan dan menyusui, yang merupakan hasil
regulasi harmonik dari organ-organ hormonal
(HIFARI&POGI, 2013)

Perdarahan Uterus Abnormal adalah istilah


yang digunakan untuk menggambarkan semua
kelainan haid dalam hal jumlah maupun lamanya.
2
Manifestasi klinisnya dapat berupa perdarahan
dalam jumlah yang banyak atau sedikit, dan haid
yang memanjang atau tidak beraturan (HIFERI &
3
EPIDEMIOLOGI
Perdarahan uterus abnormal paling banyak
dijumpai pada usia perimenarche dan usia
menopause. 50% penderita berusia antara 40-45
tahun dan 20% penderita adalah remaja. Hal ini
sering terjadi pada wanita dengan Polycystic Ovary
Syndrome (PCOS), juga pada wanita yang
menggunakan IUD. Dilaporkan juga gangguan ini
terjadi pada 5-10% wanita (Dodds, 2004).
4
KLASIFIKASI
Klasifikasi Lama
Perdarahan Uterus Abnormal :
PUA organik
PUA non organik / fungsional atau Perdarahan
Uterus Disfungsional (PUD)
perdarahan abnormal dari uterus (lama frekuensi,
jumlah) yang terjadi di dalam dan diluar siklus haid,
tanpa kelainan organ, hematologi, dan kehamilan,
dan merupakan kelainan poros hipotalamus
hipofise- ovarium (Sadikin, 2005)

5
Berdasarkan jenis
Perdarahan
Perdarahan uterus abnormal akut

Perdarahan uterus abnormal kronik

Perdarahan tengah (intermenstrual bleeding)

6
7
Berdasarkan penyebab
Perdarahan

8
POLIP (PUA P)
Definisi :

Pertumbuhan endometrium berlebih yang


bersifat lokal mungkin tunggal atau ganda,
berukuran mulai dari beberapa milimeter sampai
sentimeter.
Polip endometrium terdiri dari kelenjar, stroma,
dan pembuluh darah endometrium.

9
Patogenesis & Manifestasi Klinis :
Tidak ada penyebab pasti dari polip endometrium, tetapi
pertumbuhan mereka dapat dipengaruhi oleh kadar hormon,
terutama estrogen. Seringkali tidak ada gejala, tetapi
beberapa gejala dapat diidentifikasi terkait dengan
pembentukannya.
- Kesenjangan antara perdarahan haid
- Perdarahan haid yang terlalu berat
- Rasa sakit saat menstruasi atau disemenore

Diagnosis :
Diagnosis polip ditegakkan berdasarkan pemeriksaan
USG dan/ histereskopi.

Penatalaksanaan :
Polip endometrium dapat dihapus dan diobati melalui
operasi dengan menggunakan kuretase atau histerektomi 10
Adenomiosis (PUA-A)
Definisi :

Invasi endometrium ke dalam lapisan


miometrium, menyebabkan uterus membesar,
difus, dan secara mikroskopik tampak sebagai
endometrium ektopik, non neoplastik, kelenjar
endometrium, dan stroma yang dikelilingi oleh
jaringan miometrium yang mengalami hipertrofi
dan hiperplasia. 11
Patogenesis & Manifestasi Klinis :
Hubungan antara adenomiosis dengan
penyebabnya tidak diketahui, kemungkinan
berhubungan dengan inkonsistensi dalam
penegakkan diagnosis dengan histopatologi.
- Uterus membesar secara menyeluruh.
- 1/3 pasien tidak menunjukkan gejala.
- Sisanya dapat menunjukkan gejala :
- Rasa nyeri yang berlangsung secara progresif,
kadang-kadang berhubungan dengan haid. Pada
kasus ini, nyeri meningkat selama menstruasi dan
mencapai puncak pada akhir masa haid
12
- Siklus menstruasi tidak teratur terutama
menorrhagia
Diagnosis : Diagnosis dari adenomiosis dapat
dibuat hanya dengan pemeriksaan mikroskopis
dari specimen, jarang dari biopsy, paling sering
melalui histerektomi.

Penatalaksanaan :
- Pada pemeriksaan bimanual teraba uterus
membesar dan tegang , kadang-kadang dapat
dirasakan
- adanya adenomiomata yang sulit dibedakan
dengan mioma uteri biasa.
- Pada kasus asymtomatik dan tidak teraba tumor
yang besar maka tak perlu diberikan terapi khusus.
- Pada kasus dengan gejala dan teraba tumor yang 13
besar, sebaiknya dilakukan histerektomi oleh
karena terapi hormonal tidak memberi manfaat.
Leiomyoma Utery (PUA-L)

Definisi :

Tumor jinak fibromuscular pada permukaan


myometrium. Berdasarkan lokasinya, leiomioma
dibagi menjadi : submukosum, intramural,
subserosum.

14
Manifestasi Klinis :
- Manifestasi tersering adalah menorrhagia dengan/tanpa
metrorrhagia
- Massa besar mungkin dapat diraba oleh pasien di daerah
panggul atau menimbulkan rasa tertarik
- Manifestasi lainnya adalah tekanan pada vesica urinari, nyeri
akut, dispareunia, nyeri punggung dan penurunan fertilitas

Diagnosis :
Diagnosis leiomyoma ditegakkan berdasarkan gejala klinis,
pemeriksaan fisis dan laboratorium diantaranya pemeriksaan
bimanual dan ultrasound

Penatalaksanaan :
- Histeroktomi
- Myomektomi
- Progestin 15
- Embolisasi
Malygnansi and
Hyperplasi (PUA-M)
Definisi :

Hiperplasia endometrium adalah pertumbuhan


abnormal berlebihan dari kelenjar endometrium.
Gambaran dari hiperplasi endometrium dapat
dikategorikan sebagai : hiperplasi endometrium
simpleks non atipik dan atipik, dan hiperplasia
endometrium kompleks non atipik dan atipik.

16
Patogenesis & Manifestasi Klinis :
Meskipun relatif jarang, hiperplasia atipikal dan
malignan merupakan penyebab yang sangat berpotensi
dan harus dipertimbangkan pada semua wanita usia
subur. Hiperplasia dan karsinoma secara khusus
memiliki gejala perdarahan pervaginam yang berat
sedangkan pasien dengan atrofi biasanya hanya muncul
bercak-bercak perdarahan

Diagnosis :
Hiperplasi endometrium biasanya didiagnosis
dengan biopsi endometrium atau kuretase endometrium
setelah seorang wanita memeriksakan dengan
perdarahan uterus abnormal.

Penatalaksanaan : 17
Pemberian progesteron agar endometrium dapat luruh
dan mencegah pertumbuhan kembali
Coagulophaty (PUA-C)
Definisi : Terminologi koagulopati digunakan
untuk merujuk kelainan hemostasis sistemik yang
mengakibatkan PUA.

Patogenesis & Manifestasi Klinis:


Istilah koagulopati meliputi spektrum gangguan
hemostasis sistemik yang mungkin terkait HMB yang
memiliki gangguan biokomia sistemik yang paling
sering ialah penyakit von Willebrand (vWD). Namun
tidak jelas seberapa sering kelainan ini
meneyebabkan PUA
18
Diagnosis : Semua pemeriksaan pada coein
harus menghilangkan kemungkinan struktural
atau menghubungkan keduannya. Dengan
menggunakan pemeriksaan hormonal.

Penatalaksanaan :
Dengan menggunakan Antifibrinolytic
therapy (TA), Systemic gonadal steroid agents
(Kombinasi estrogen dan progesteron, progestin
only therapy, danazol, intrauterin progestins,
gonadotropin releasing hormon agonists,
desmopressin acetate , endometrial ablation).

19
Ovulatory dysfunction
(PUA-O)
Definisi : Kegagalan terjadinya ovulasi yang menyebabkan
ketidakseimbangan hormonal yang dapat menyebabkan
terjadinya perdarahan uterus abnormal.

Patogenesis & Manifestasi Klinis :


Disfungsi ovulasi dapat menyebabkan PUA, umumnya
terdapat kombinasi perdarahan yang tak terduga dengan
banyaknya darah. Gangguan ovulasi mulai dari amenorhea,
ringan dan jarang. Manifestasinya berhubungan tidak adanya
produksi progesteron siklik dari korpus luteum (luteal out of
fase). Dalam beberapa kasus gangguan tersebut mungkin
juga dapat iatrogenik yang disebabkan oleh steroid gonad
atau obat yang mempengaruhi metabolisme dopamin seperti
fenotiazin dan antidepresan trisiklik. Serta gangguan ini
sering terjadi pada usia remaja dan transisi menopause. 20
Penatalaksanaan :

Dengan medical option berupa terapi iron :


treat cause if identified, cyclical progestins,
combination contraceptives, GnRH agonists, dll.

21
Endometrial (PUA-E)

Definisi : Perdarahan uterus abnormal yang


terjadi pada perempuan dengan siklus haid
teratur akibat gangguan hemostasis lokal
endometrium.

22
Patogenesis & Manifestasi Klinis :
Mungkin terdapat gangguan utama mekanisme yang
mengatur endometrium lokal hemostasis itu sendiri.
Bukti kuat menunjukkan bahwa penurunan produksi
lokal dari vasokonstriktor seperti endotelin-1 dan
prostaglandin F2, dan atau lisis karena produksi yang
berlebihan dari plasminogen aktivator disamping
peningkatan prostaglandin E2 dan prostasiklin.

Penatalaksanaan :
Dengan medical option berupa terapi iron : NSAIDs,
Antifibrinolytics, Combination contraceptive, Danazol,
Progestine IUD, dll. 23
Iatrogenik (PUA-I)
Definisi : Perdarahan uterus abnormal yang
berhubungan dengan penggunaan obat-obatan
hormonal (estrogen, progestin) ataupun non
hormonal (obat-obatan antikoagulan) atau AKDR.
Atau disebut juga Breakthrough Bleeding (AUB-I)

Patogenesis & Manifestasi Klinis :


Ada beberapa mekanisme seperti intervensi
medis atau alat yang menyebabkan dan
berkontribusi pada PUA-I. Termasuk obat atau sistem
intrauterin dan agen farmakologis yang berdampak
langsung pada endometrium, mengganggu 24
mekanisme pembekuan darah.
Perdarahan Sela (Breakthrough bleeding)

Merupakan perdarahan yang terjadi akibat paparan


terhadap hormon tertentu secara terus menerus pada
lapisan endometrium. Kejadian perdarahan umumnya
tidak dapat diprediksi, dan jenis perdarahannya dapat
berupa perdarahan ringan dan perdarahan bercak
(spotting). Berdasarkan mekaisme penyebabnya,
maka perdarahan sela dapat dibagi menjadi:
Progesteron Breakthrough Bleeding

Estrogen Breakthroug Bleeding 25


Penatalaksanaan :

- Breakthough bleeding dengan kontrasepsi


kombinasi steroid estrogen-progesteron.
- Breakthough bleeding dan regimen
kontrasepsi progestin-only (Progestin-only oral
contraceptives, depot medroxyprogesterone
acetat, Implantable)
- Breakthough bleeding associated with
hormone replacement therapy 26
Not yet Classified (PUA
N)
Definisi : Kategori ini dibuat untuk penyebab lain
yang jarang atau sulit dimasukkan dalam
klasifikasi (misalnya adalah endometritis kronik
atau malformasi arteri-vena).

Patogenesis & Manifestasi Klinis :


Beberapa entitas rahim mungkin berkontribusi
atau menyebabkan PUA, namun hal tersebut belum
terbukti dengan pasti. Kemungkinan adanya
gangguan lain yang belum teridentifikasi yang
hanya dapat diskrining dengan tes biologi biokimia
atau molekular.
27
Perdarahan Lecut /
Withdrawal Bleeding
Adalah perdarahan yang terjadi karena turunnya kadar
hormon estrogen/progesteron dengan ciri perdarahan yang
umumnya teratur, dapat diprediksi, dan konsisiten dalam
volume dan durasi. Berdasarkan mekanisme penyebabnya,
maka perdarahanlecut dapat dibagi menjadi :
Perdarahan lecut estrogen / Estrogen withdrawal
bleeding
Perdarahan lecut progesteron / Progesteron withdrawal
bleeding 28
Diagnosis Secara Umum

Analisis yang akurat dari sampel endometrium


dan lokasi dari lesi intrauterus merupakan tujuan
untuk manjemen terapi yang efektif dan hasil yang
lebih baik. Teknik diagnostik yang tersedia untuk
mengevaluasi perdarahaan uterus abnormal adalah
biopsi endometrium, ultrasonografi (USG),
histeroskopi, dan dilatasi kuretase (Ara dan Roohi,
2011). 29
Penatalaksanaan Secara
Umum
Penatalaksaan Farmakologi :
- Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
- Agen Antifibrinolitik
- Danazol
- Progestin
- Pil Kombinasi
- Progestin Intrauterine System
- GnRH Agonist

Penatalaksaan Bedah
- Dilatasi dan Kuretase (DC)
- Penghancuran Endometrium /EndometrialDestruction 30
- Histerektomi
TERIMA KASIH

31

Você também pode gostar

  • Laporan Kasus Uterus Bikornu
    Laporan Kasus Uterus Bikornu
    Documento4 páginas
    Laporan Kasus Uterus Bikornu
    Ricky Suryamin
    Ainda não há avaliações
  • Prolaps Tali Pusat Referat
    Prolaps Tali Pusat Referat
    Documento25 páginas
    Prolaps Tali Pusat Referat
    felia
    Ainda não há avaliações
  • Pua
    Pua
    Documento40 páginas
    Pua
    iman
    Ainda não há avaliações
  • Aspirasi Vakum Manual (AVM)
    Aspirasi Vakum Manual (AVM)
    Documento21 páginas
    Aspirasi Vakum Manual (AVM)
    Daniel Redclliff
    Ainda não há avaliações
  • Penanganan Abortus Berulang
    Penanganan Abortus Berulang
    Documento37 páginas
    Penanganan Abortus Berulang
    Eggi Erlangga
    Ainda não há avaliações
  • Cairan Amnion
    Cairan Amnion
    Documento12 páginas
    Cairan Amnion
    wajarsi pratami
    Ainda não há avaliações
  • Leaflet Ikterus
    Leaflet Ikterus
    Documento2 páginas
    Leaflet Ikterus
    nonokencono_46023831
    Ainda não há avaliações
  • Mioma Geburt
    Mioma Geburt
    Documento31 páginas
    Mioma Geburt
    Khansa Firhati AG
    Ainda não há avaliações
  • ADENOMIOSIS Referat
    ADENOMIOSIS Referat
    Documento12 páginas
    ADENOMIOSIS Referat
    opie chan
    Ainda não há avaliações
  • Referat HPP
    Referat HPP
    Documento13 páginas
    Referat HPP
    kriziazia
    Ainda não há avaliações
  • Mioma Uteri
    Mioma Uteri
    Documento26 páginas
    Mioma Uteri
    Dale Mckinney
    Ainda não há avaliações
  • Referat Aub
    Referat Aub
    Documento16 páginas
    Referat Aub
    Imanda Rahmat
    Ainda não há avaliações
  • Tali Pusat Menumbung
    Tali Pusat Menumbung
    Documento7 páginas
    Tali Pusat Menumbung
    yemi
    Ainda não há avaliações
  • Abortus Imminens
    Abortus Imminens
    Documento22 páginas
    Abortus Imminens
    reza
    Ainda não há avaliações
  • Anatomi Genitalia Feminina
    Anatomi Genitalia Feminina
    Documento74 páginas
    Anatomi Genitalia Feminina
    Arum Ardisa Rini
    100% (1)
  • Tatalaksana PCOS
    Tatalaksana PCOS
    Documento2 páginas
    Tatalaksana PCOS
    Khairina Husna
    Ainda não há avaliações
  • Kuret
    Kuret
    Documento10 páginas
    Kuret
    Rian Budiman
    Ainda não há avaliações
  • Referat Atonia Uteri
    Referat Atonia Uteri
    Documento17 páginas
    Referat Atonia Uteri
    Riandino Suryo R
    Ainda não há avaliações
  • Miopia Pada Kehamilan
    Miopia Pada Kehamilan
    Documento11 páginas
    Miopia Pada Kehamilan
    deki
    Ainda não há avaliações
  • Case 12 Myoma Uteri Finis
    Case 12 Myoma Uteri Finis
    Documento26 páginas
    Case 12 Myoma Uteri Finis
    Nita Andriyani
    Ainda não há avaliações
  • Aub o
    Aub o
    Documento34 páginas
    Aub o
    Santi Maharatni
    0% (1)
  • Cara, Mekanisme, Dan Sebab Kematian
    Cara, Mekanisme, Dan Sebab Kematian
    Documento5 páginas
    Cara, Mekanisme, Dan Sebab Kematian
    Firly Fataya
    Ainda não há avaliações
  • Tubektomi Pomeroy
    Tubektomi Pomeroy
    Documento9 páginas
    Tubektomi Pomeroy
    Anonymous 1HbntFitR
    Ainda não há avaliações
  • Referat Ginekologi
    Referat Ginekologi
    Documento30 páginas
    Referat Ginekologi
    Adhytya Pratama Ahmadi
    Ainda não há avaliações
  • Kelainan Lamanya Kehamilan
    Kelainan Lamanya Kehamilan
    Documento28 páginas
    Kelainan Lamanya Kehamilan
    Risma Pertiwi
    Ainda não há avaliações
  • BO
    BO
    Documento11 páginas
    BO
    Mutia Rachmi
    Ainda não há avaliações
  • Patologi Dalam Persalinan
    Patologi Dalam Persalinan
    Documento72 páginas
    Patologi Dalam Persalinan
    Fahmida Asnita
    100% (2)
  • REFERAT Fetal Distress
    REFERAT Fetal Distress
    Documento15 páginas
    REFERAT Fetal Distress
    syahrizon thomas
    Ainda não há avaliações
  • CA Cervix PPT DR Ni Made Astijani Spog
    CA Cervix PPT DR Ni Made Astijani Spog
    Documento52 páginas
    CA Cervix PPT DR Ni Made Astijani Spog
    Ica Latifah
    Ainda não há avaliações
  • Fisiologi Nifas
    Fisiologi Nifas
    Documento36 páginas
    Fisiologi Nifas
    Goody Cantik
    Ainda não há avaliações
  • Cardinal Movement Persalinan Normal
    Cardinal Movement Persalinan Normal
    Documento14 páginas
    Cardinal Movement Persalinan Normal
    Indra Budi Putra
    Ainda não há avaliações
  • Preskas Mioma Uteri
    Preskas Mioma Uteri
    Documento60 páginas
    Preskas Mioma Uteri
    Fauziah Nur Sabrina
    Ainda não há avaliações
  • Kehamilan Ektopik
    Kehamilan Ektopik
    Documento19 páginas
    Kehamilan Ektopik
    Andi Pamungkas
    Ainda não há avaliações
  • Kasus Kista Gartner - Andi Eka Purnama Sari-70700119016
    Kasus Kista Gartner - Andi Eka Purnama Sari-70700119016
    Documento16 páginas
    Kasus Kista Gartner - Andi Eka Purnama Sari-70700119016
    andi eka
    Ainda não há avaliações
  • Pemeriksaan Dalam Obstetri
    Pemeriksaan Dalam Obstetri
    Documento10 páginas
    Pemeriksaan Dalam Obstetri
    Muhammad Fadhil
    Ainda não há avaliações
  • Embriologi Payudara
    Embriologi Payudara
    Documento4 páginas
    Embriologi Payudara
    Lida Cii Reyhan
    Ainda não há avaliações
  • ABORTUS HABITUALIS - Referat
    ABORTUS HABITUALIS - Referat
    Documento18 páginas
    ABORTUS HABITUALIS - Referat
    Niky Rahal Merces
    Ainda não há avaliações
  • Oligohidramnion
    Oligohidramnion
    Documento8 páginas
    Oligohidramnion
    sanjaya
    Ainda não há avaliações
  • Buku Kista
    Buku Kista
    Documento5 páginas
    Buku Kista
    Aldhi Van Zantaniz
    Ainda não há avaliações
  • Hymen Imperforata
    Hymen Imperforata
    Documento5 páginas
    Hymen Imperforata
    Cheryl May Chong
    Ainda não há avaliações
  • Referat KB
    Referat KB
    Documento29 páginas
    Referat KB
    lianaanggara
    100% (1)
  • Obgyn Notes
    Obgyn Notes
    Documento6 páginas
    Obgyn Notes
    Thitamhrn
    Ainda não há avaliações
  • Referat Abortus
    Referat Abortus
    Documento24 páginas
    Referat Abortus
    Yulvina Ijie
    Ainda não há avaliações
  • Tes Amin I
    Tes Amin I
    Documento12 páginas
    Tes Amin I
    Muhammad Nizar
    Ainda não há avaliações
  • Referat Iugr
    Referat Iugr
    Documento23 páginas
    Referat Iugr
    giegie_mutz_66128546
    50% (2)
  • Penatalaksanaan Keputihan (File)
    Penatalaksanaan Keputihan (File)
    Documento9 páginas
    Penatalaksanaan Keputihan (File)
    mustikanurjayasari
    100% (1)
  • Referat KB Hormonal Adyss
    Referat KB Hormonal Adyss
    Documento29 páginas
    Referat KB Hormonal Adyss
    Mutiara Adysti
    Ainda não há avaliações
  • IUFD Referat
    IUFD Referat
    Documento21 páginas
    IUFD Referat
    Resha Chaerunisa
    Ainda não há avaliações
  • Paper Sterilisasi Pomeroy Fix
    Paper Sterilisasi Pomeroy Fix
    Documento11 páginas
    Paper Sterilisasi Pomeroy Fix
    Reja Insan Jungjunan
    Ainda não há avaliações
  • Rujukan Terlambat
    Rujukan Terlambat
    Documento23 páginas
    Rujukan Terlambat
    Muhammad Syamil Rozlan
    Ainda não há avaliações
  • Penatalaksanaan Kista Ovarium
    Penatalaksanaan Kista Ovarium
    Documento8 páginas
    Penatalaksanaan Kista Ovarium
    Destra Anggraini Putri
    100% (1)
  • Partus Lama Dan Kasep
    Partus Lama Dan Kasep
    Documento15 páginas
    Partus Lama Dan Kasep
    ravenvein
    Ainda não há avaliações
  • Bab 1-3
    Bab 1-3
    Documento28 páginas
    Bab 1-3
    Yogi Prasetyo
    Ainda não há avaliações
  • Refleksi Kasus Obgyn
    Refleksi Kasus Obgyn
    Documento3 páginas
    Refleksi Kasus Obgyn
    Ardana Windriya
    Ainda não há avaliações
  • Referat Prematur
    Referat Prematur
    Documento28 páginas
    Referat Prematur
    Tedi T Effendi
    Ainda não há avaliações
  • 1 SM PDF
    1 SM PDF
    Documento5 páginas
    1 SM PDF
    Vivi Erina Pracilia Sidabutar
    Ainda não há avaliações
  • Pua-Pud
    Pua-Pud
    Documento30 páginas
    Pua-Pud
    ninis ninis
    Ainda não há avaliações
  • Palm Coein
    Palm Coein
    Documento40 páginas
    Palm Coein
    Aldwin Tanuwijaya
    Ainda não há avaliações
  • Fix PPK Aub
    Fix PPK Aub
    Documento6 páginas
    Fix PPK Aub
    Stevan Simanjuntak
    Ainda não há avaliações
  • Refreshing Palm Coein
    Refreshing Palm Coein
    Documento22 páginas
    Refreshing Palm Coein
    nur alfinajmi
    Ainda não há avaliações
  • Perdarahan Uterus Abnormal (PUA)
    Perdarahan Uterus Abnormal (PUA)
    Documento31 páginas
    Perdarahan Uterus Abnormal (PUA)
    Huda Fauzi
    Ainda não há avaliações
  • BAB II Persalinan
    BAB II Persalinan
    Documento37 páginas
    BAB II Persalinan
    nonokencono_46023831
    Ainda não há avaliações
  • BAB II Persalinan
    BAB II Persalinan
    Documento22 páginas
    BAB II Persalinan
    nonokencono_46023831
    Ainda não há avaliações
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Documento5 páginas
    Bab I Pendahuluan
    nonokencono_46023831
    Ainda não há avaliações
  • Bab II Tinjauan Pustaka R
    Bab II Tinjauan Pustaka R
    Documento21 páginas
    Bab II Tinjauan Pustaka R
    luluk
    Ainda não há avaliações
  • Bab II Tinjauan Pustaka R
    Bab II Tinjauan Pustaka R
    Documento21 páginas
    Bab II Tinjauan Pustaka R
    luluk
    Ainda não há avaliações
  • Bab IV Asuhan Kebidanan
    Bab IV Asuhan Kebidanan
    Documento7 páginas
    Bab IV Asuhan Kebidanan
    nonokencono_46023831
    Ainda não há avaliações
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Documento5 páginas
    Bab I Pendahuluan
    nonokencono_46023831
    Ainda não há avaliações
  • BAB 4 Skripsi
    BAB 4 Skripsi
    Documento18 páginas
    BAB 4 Skripsi
    nonokencono_46023831
    Ainda não há avaliações
  • Makalah Aub
    Makalah Aub
    Documento25 páginas
    Makalah Aub
    nonokencono_46023831
    Ainda não há avaliações
  • BAB 4 Skripsi
    BAB 4 Skripsi
    Documento18 páginas
    BAB 4 Skripsi
    nonokencono_46023831
    Ainda não há avaliações
  • Surat Keterangan Aktif Kuliah 2014 - 2015
    Surat Keterangan Aktif Kuliah 2014 - 2015
    Documento1 página
    Surat Keterangan Aktif Kuliah 2014 - 2015
    rizkitaanin
    Ainda não há avaliações
  • BAB 4 Skripsi
    BAB 4 Skripsi
    Documento18 páginas
    BAB 4 Skripsi
    nonokencono_46023831
    Ainda não há avaliações