Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Keluhan Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat penyakit dahulu
penyakit dahulu dg sequelae urologik :
pernah keluar batu saat miksi,
hiperuricemia, DM, neurologik, pemasangan
kateter, dll
obat-obatan
pembedahan y.l.
merokok dan alkohol
alergi
Riwayat penyakit keluarga
Keganasan (ca prostat, ca buli)
Batu saluran kemih
Hyperurisemia
Gagal ginjal
Hipertensi
Diabetes Mellitus
Keluhan utama
Durasi, beratnya, akut/kronik, periodik, derajat
gangguan dan hal2 penting (demam, BB turun,
lemah)
Keluhan apa yang mengganggu saat ini
Keluhan-keluhan lain
Febris
Penurunan berat badan
Febris yang tidak jelas penyebabnya
Badan terasa lemah
Nyeri
Nyeri Lokal & referred pain
LOKAL : hanya dirasakan di organ yang
bersangkutan:
Ginjal(T10-12, L1)
Testis
REFERRED :
From diseased organ:
ureteral colic ipsilateral testicle (T11-12)
Urologic organ (common nerve supply)
GI
Gynec.
Nyeri
Nyeri yang timbul dari traktus urinarius dapat
berat dan biasanya berhubungan dengan
obstruksi atau inflamasi traktus urinarius
Inflamasi pada traktus urinarius akan bertambah
berat bila mengenai parenkim dari organ
Tumor traktus urinarius tidak menyebabkan nyeri
kecuali menimbulkan obstruksi atau terjadi
ekstensi melewati organ primer dan mengenai
saraf-saraf sekitarnya
Nyeri Renal
Gejala Iritatif
Frekuensi
Frekuensi normal miksi orang dewasa sebanyak 5-6x/hari dengan
setiap miksi sebanyak 300cc
Penyebab :
1. penurunan kapasitas buli-buli termasuk bladder outlet obstruction
dengan penurunan daya regang buli, peningkatan residu urine,
dan/atau penurunan kapasitas fungsional buli karena iritasi
2. neurogenic bladder dengan peningkatan sensitivitas dan
penurunan daya regang buli
3. penekanan dari luar
4. anxietas.
Disuria : nyeri pada saat kencing yang disebabkan oleh
proses inflamasi
Nokturia : merupakan frekuensi yang terjadi malam hari
Normal : orang dewasa tidak terbangun lebih dari 2x semalam
untuk miksi
Produksi urine pada penderita geriatri meningkat pada malam hari
Merupakan efek sekunder dari bladder outlet obstruction dan
panurunan daya regang buli
Gejala Obstruksi
1. Penurunan pancaran kencing
Merupakan akibat dari bladder outlet obstruction
(biasanya oleh BPH atau striktur urethra).
Karena prosesnya berjalan perlahan-lahan maka
seringkali tidak dikeluhkan oleh penderita.
2. Hesitansi : memerlukan waktu yang lama untuk memulai
miksi
3. Intermittensi : proses miksi terputus-putus
4. Post void dribbling : keluarnya urine setelah akhir proses
miksi
5. Straining : harus mengejan untuk memulai proses miksi
Penyakit-penyakit lain yang dapat menimbulkan keluhan
iritatif :
Penyakit neurologis (contoh : cerebrovascular accidents,
diabetes mellitus dan Parkinson's)
Karsinoma buli-buli in situ
The International Prostate Symptom Score (I-PSS)
merupakan instrumen yang membantu untuk menegakkan
diagnosa berdasar keluhan traktus urinarius bawah serta
dapat menentukan terapi apakah medikamentosa atau
pembedahan bagi penderita dengan disfungsi miksi.
Skor 0-7 : gejala ringan
Skor 8-19 : gejala sedang
Inkontinensia Urine
b. Impotensi
Definisi : ketidakmampuan untuk mendapatkan dan
mempertahankan ereksi yang baik selama hubungan
seksual.
Dapat disebabkan kelainan organik atau psikogenik
c. Kegagalan ejakulasi
Dapat disebabkan oleh :
1. Defisiensi androgen
2. Gangguan denervasi sistem saraf simpatis
3. Pengaruh obat
4. Post operasi prostat atau bladder neck
d. Absence of Orgasm.
Anorgasmia biasanya disebabkan faktor psikologis atau
penggunaan obat untuk terapi penyakit psikatri.
Dapat disebabkan oleh penurunan sensasi penis karena
kerusakan n. pudendus (biasanya pada neuropahty diabetikum)
e. Premature Ejaculation
Ejakulasi yang terjadi sebelum tercapainya kepuasn seksual
f. Hematospermia
Adanya darah pada cairan ejakulat.
Biasanya disebabkan proses inflamasi nonspesifik pada prostat
atau vesikula seminalis dan akan menghilang dengan
sendirinya pada beberapa minggu.
g. Pneumaturia
Merupakan keluarnya gas pada urine
Hampir selalu disebabkan fistula antara usus dan buli
h. Urethral Discharge
Merupakan gejala utama dari infeksi kelamin
Keluarnya sekret (duh pus) di ujung penis meskipun pasien
tidak sedang berkemih