Você está na página 1de 4

Analisis Injeksi Alir (Flow Injection Analysis / FIA)

Analisis injeksi alir (Flow Injection Analysis) merupakan


metode analitik berdasarkan penginjeksian sampel ke
suatu aliran yang tidak bersegmen. Aliran tersebut
menuju ke suatu detektor atau sensor untuk direkam
sebagai sinyal analitik yang kontinu
Sistem tanah merupakan tempat penyimpanan hampir semua
unsur hara yang diperlukan tanaman, dan juga mengandung
permukaan-permukaan aktif yang menentukan konsentrasi ion
didalam larutan tanah. Gerakan ion, akumulasi, ketersediaan
unsur dan penyerapannya oleh tanaman, perubahan dalam
tingkat oksidasi dan reduksi suatu unsur, dan banyak lagi reaksi
kimia yang lain di dalam tanah adalah reaksi-reaksi yang
hingga tingkat tertentu mirip dengan yang terjadi di dalam sel
elektrokimia. Tiap spesies kimia dalam suatu campuran reaksi,
dianggap mempunyai sejumlah energi tertentu, yang disebut
potensial kimia. Potensial kimia menunjukkan tingkat energi
potensialari spesies atau komponen-komponen dalam tanah,
dan perumusannya menunjukkan sesuatu hubungan dengan
potensial Nerst (Kim H. Tan, 1998).
nitrat
Nitrat (NO3-) adalah bentuk utama nitrogen dan
merupakan unsur hara utama bagi pertumbuhan
tanaman dan algae. Nitrat merupakan ion yang mudah
bergerak (mobile) di dalam tanah. Hal ini disebabkan
oleh sifatnya yang mudah sekali larut dan tidak terjerap
(adsorbsi) oleh koloid tanah. Nitrat menunjukkan bentuk
kimia nitrogen yang paling mudah teroksidasi dalam
sistem alam. Nitrat memiliki formula kimia NO3-, yang
berarti bermuatan negatif (anion) dan sangat mudah
berpasanagan dengan ion bermuatan positif (kation),
seperti dalam garam kalium nitrat, KNO3 atau natrium
Amonium
Amonium adalah ion NH4+ yang memiliki sifat fisik
tidak berwarna, berbau menyengat dan berbahaya bagi
kesehatan. Amonium merupakan suatu ion hasil
hidrolisis amonia, dimana amonia ini diperoleh hasil
hidrolisis dari urea yang ada dalam urin. Garam-garam
amonium umumnya yaitu senyawa-senyawa yang
mudah larut dalam air. Semua garam amonium dapat
terurai menjadi amonia dan asam yang sesuai dengan
cara pemanasan, kecuali jika asamnya tak mudah
menguap. Gas amonia akan dilepaskan ketika
campuran senyawa dipanaskan.
NH4+ + OH NH3 + H2O (Svehla, 1985)

Você também pode gostar