Você está na página 1de 12

NEW !!

AMFIBI
PRESENTATION BY GROUP
8

NAMA :
WAHYUNI
FLORIANA J. TOBIN
YUSITA M. EDON
Definisi dan karakteristik
Amphibi
Amphibi vertebradengan kelembaban kulit yang
ta
tinggi.

Kedudukan amphibia dalam sistem


klasifikasi yaitu:

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Upafilum : Vertebrata
Superkelas : Tetrapoda Tempat
Daratan
Air hidup
Kelas : Amphibia
Definisi dan karakteristik
Amphibi
Karakteristik Amphibi

Hidup di Hidup di
perairan darat
Bernapas
Fase Bernapas :
dengan Dewasa
berudu paru-paru
insang
Alat gerak : Alat gerak :
ekor kaki

Perubahan cara bernafas yang seiring dengan


peralihan kehidupan dari perairan ke daratan
menyebabkan hilangnya insang dan rangka
insang, lama kelamaan akan menghilang.
Sistimatika
Amphibia Famili : Rhinatrematidae,
Ichtyopiidae, Uraeotyphilidae,
Scolecomorphiidae, dan Caecilid
Apoda (Caecilia)
ae
Subfamili : Dermophinae, Caecilinae dan
Typhlonectinae

Sirenidea
Urodela Cryptobranchi
(Salamander) dae
Cryptobranchoidea
Hynobiidae
Salamandroidea
Amphiumidae

Bufonidae Plethodontidae
Anura ( katak dan
kodok Megophryidae Rhyacotritoniade

Ranidae Proteidae

Proanura (telah Microhylidae Ambystomatidae


punah).
Rachoporidae Dicamptodontidae
Salamandridae
Sistimatika Amphibia
1. Ordo Apoda (Caecilia)

Ciri umum :
Tidak mempunyai kaki (Apoda)
Tubuh menyerupai cacing (gilig), Bersegmen, tidak bertungkai
Ekor mereduksi
Mempunyai kulit yang kompak, mata tereduksi dan retina pada
beberapa spesies berfungsi sebagai fotoreseptor
Di bagian anterior terdapat tentakel yang fungsinya sebagai
organ sensory
Fertilisasi terjadi secara internal
Contohnya : Ichthyophis
Fase larva hidup Pada fase
dalam air dan dewasa insang
bernafas dengan mengalami
insang. reduksi.
Klasifikasi Amphibia

2. Ordo Urodela (Caudata)


Ciri umum :
Bentuk tubuh memanjang (dapat dibedakan antara
kepala, leher dan badan)
Mempunyai anggota gerak dan ekor
Tidak memiliki tympanum
Beberapa spesies mempunyai insang dan yang lainnya
bernafas dengan paru-paru.
Contohnya : Salamander dan Ambystoma

Salamander memiliki tubuh yang memanjang dan memiliki ekor yang


panjang. Sebagian besar memiliki tungkai yang berkembang dengan
baik, biasanya pendek tergantung pada ukuran tubuh.
Klasifikasi Amphibia
2. Ordo Anura
Tidak: mempunyai
(Anura ekor
tidak memiliki ekor) . Seperti namanya, anggota ordo ini
Kepala ciri
mempunyai bersatu dengan
umum sbb : badan, tidak
mempunyai leher
Tungkai berkembang baik
Pada beberapa famili terdapat selaput diantara
jari-jarinya
Membrana tympanum terletak di permukaan
kulit (di belakang mata) dengan ukuran yang
Tungkai belakang
cukup besar lebih besar
daripada tungkai
Fertilisasi secara eksternal dan prosesnya depan.
dilakukan di perairan yang tenang dan dangkal Hal ini mendukung
pergerakannya
5 Famili ordo anura yang terdapat di indonesia yaitu : yaitu dengan
melompat.
Famili Ordo
Anura
a. Bufonidae (kodok sejati)
Ciri-ciri umumnya
Kulit kasar dan berbintil
Terdapat kelenjar paratoid (dibelakang
tympanum dan terdapat pematang di kepala).
b. Ranidae (katak
Mempunyai sejati)
tipe gelang bahu arciferal.
Contoh famili Bufo yang ada di Indonesia
antara lain: Bufo asper, Bufo melanosticus dan
Leptophryne borbonica.
b. Ranidae (katak sejati)

Bentuk tubuhnya relatif ramping


Tungkai relatif panjang dan diantara jari-jarinya terdapat
selaput untuk membantu berenang
Kulitnya halus, licin dan ada beberapa yang berbintil
Gelang bahu bertipe firmisternal
Fertilisasi secara eksternal dan bersifat ovipar.
Famili Ordo Anura
c. Megophryidae
Ciri-ciri
Ciri khas yang paling menonjol adalah
terdapatnya bangunan seperti tanduk di
atas matanya (merupakan modifikasi dari
kelopak matanya) 4. Ordo Proanura
Anggota-anggota ordo ini telah punah.
Pada umumnya berukuran tubuh kecil
Ciri-cirinya : mata kecil, tungkai depan
Tungkai relatif pendek sehingga pergerakannya kecil, tanpa tungkai belakang, kedua

lambat dan kurang lincah rahang dilapisi bahan tanduk, mempunyai


3 pasang insang luar dan paru-paru
d.
Hidup di hutan dataran tinggi
Microhylidae
mengalami sedikit perkembangan.
Berukuran kecil, Kaki relatif panjang, ada yang mempunyai gigi dan ada yang tidak. Contoh
spesiesnya adalah: Microhyla achatina.

e. Rachoporidae

Famili ini sering ditemukan di areal sawah. Beberapa jenis mempunyai kulit yang kasar, tapi
kebanyakan halus juga berbintil. Pada maksila terdapat gigi seperti parut. Terdapat pula gigi palatum.
Peranan
Diagram Hasil Penghitungan Kelimpahan
Amphibi
Adapun relasi manusia dengan katak adalah sbb :

Untuk pengobatan dan bahan kosmetik Anura

Katak dapat dipelihara untuk memberantas nyamuk Apoda


Dijadikan sebagai bahan penelitian ilmu pengetahuan
Daging katak dapat dikonsumsi dan diolah menjadi makanan dengan nilai gizi yang tinggi
Salah satu kelas amphibi yaitu Bufo melanosticus sebagai alat tes kehamilan

Dijadikan hewan peliharaan


Kulit katak dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan tangan jika diberi samak

Dapat digunakan sebagai senjata yang mematikan, seperti yang digunakan oleh masyarakat di
pedalaman hutan
Beberapa racun kodok dapat dimanfaatkan sebagai penguat denyut jantung, seperti kodok bufotalin
dan bufotenin.
PR
ES
G IN ENT
RO B AT
UP Y
8

Thanks for
atention

God Bless and good luck

Você também pode gostar