SKEMA ALGORITMA

PEMERIKSAAN SPRAIN ANKLE

Kelompok 2:
1. Friska monika sitorus (1562030003)
2. Eka agus peribadi (1562030009)
3. Febby arianti (1562030017)
4. Maina kobak (1562030031)
5. Riska insela (1562030043)
6. Gita puspita adha (1562030048)
 Sprain Ankle

Contextual
Factor
Body
Structure
Internal External
Body Function
Ligamen Muscle Impairment
Berkurangnya Berjalan Penggunaan
Pain Keseimbangan( High Heel
Trauma Trauma (d450)
b2351/ b715) tidak nyaman
(b2801)
Hypomobility
Sprain Berlari
grade 3 Inflamasi (d4552)
Bentuk sepatu
tidak sesuai dg
Ruptur anatomi kaki
Oedema

Sprain

Activity Participation
Limitation

Berdiri Beribadah
(d4104) (d930)

Berjalan
Olahraga
(d450)
(d9201)

Melompat
(d4553)
 Nyeri tak tertahankan saat
berjalan
Hipotesis awal ya

History taking:
Nyeri yang tak tertahankan
dan semakin meningkan
saat berdiri, berjalan dan
berlari
ya

Observasi:
Inspeksi: stand phase kaki kiri lebih
tidak cepat
Algoritma Palpasi: a. odema pada malleolus
pemeriksaan lain sinistra
b. Tidak ada dislokasi
ROM: endfeel boogy soft saat gerakan
inversi
ya
Diagnosa banding
Fraktur tidak

Tes orientasi:
maleolus/calcanea: Berjalan dan jinjit
Rongent dan MRI
 ya
ya

Pemeriksaan fungsi:
1. gerak aktif: keterbatasan Tes khusus:
geran inversi ankle kiri 1. Shift anterior
2. Isometrik: nyeri tendon m. 2. Clik varus (+)
peroneus longus dan brevis 3. Thomson test

ya

Hipotesis akhir:
Keterbatasan ROM ankle sinistra
berkaitan ddengan inflamasi
local

Goal of treatment

Rencana intervensi fisioterapi