Você está na página 1de 19

ASUHAN KEPERAWATAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI

Abdul Wakhid
A.Pengertian
Perawatan diri adalah salah satu
kemampuan dasar manusia dalam
memenuhi kebutuhannya guna
mempertahankan kehidupannya,
kesehatan dan kesejahteraan sesuai
dengan kondisi kesehatannya, klien
dinyatakan terganggu keperawatan
dirinya jika tidak dapat melakukan
perawatan diri
Kurang perawatan diri adalah suatu
keadaan dimana seseorang mengalami
kelainan dalam kemampuan untuk
melakukan atau menyelesaikan (aktivitas
kehidupan sehari-hari) secara mandiri
B.Proses terjadinya
beberapa faktor yang mempengaruhi
terjadinya perawatan diri kurang adalah:
1.perkembangan
keluarga terlalu melindungi dan
memanjakan klien sehingga
perkembangan inisiatif terganggu
2.Biologis
penyakit kronis yang menyebabkan klien
tidak mampu melakukan perawatan diri
3.Kemampuan realitas turun
klien gangguan jiwa dengan kemampuan
realitas yang kurang menyebabkan
ketidakpedulian dirinya dan lingkungan
termasuk perawatan diri
4.Sosial
kurang dukungan dan latihan kemampuan
dari lingkungannya. Situasi lingkungan
mempengaruhi dan latihan kemampuan diri
C. tanda-tanda
1.fisik
Badan bau, pakaian kotor
Rambut dan kulit kotor
Kuku panjang dan kotor
Gigi kotor dan mulut bau
Penampilan tidak rapi
2.psikologis
malas dan tidak ada inisiatif
Menarik diri dan isolasi
Merasa tidak berdaya, rendah diri dan hina
3.Sosial
Interaksi kurang
Kegiatan kurang
Tidak mampu berperilaku sesuai norma:
Cara makan berantakan
Buang air kecil dan besar
sembarangan
Tidak dapat mandi dan sikat gigi
Tidak dapat berpakaian sendiri
D.Batasan karakteristik defisit perawatan diri:
Tidak adanya keinginan untuk mandi
secara teratur
Tidak menyisir rambut: pakaian
kotor,badan bau, bau nafas, penampilan
tidak rapi
Makan hanya beberapa suap makanan
dari piring makan
Kurangnya minat dalam memilih baju-
baju yang sesuai untuk dikenakan,
berpakaian,merawat diri, atau
mempertahankan penampilan pada
tingkat yang memuaskan
inkontenensia
E.Pengkajian
kurangnya perawatan diri pada klien
dengan gangguan jiwa terjadi akibat
adanya perubahan proses pikir sehingga
kemampuan untuk melakukan aktivitas
perawatan diri menurun
Kurang perawatan diri tampak dari
ketidakmampuan merawat kebersihan diri,
makan secara mandiri, berhias diri secara
mandiri, dan toileting (BAB/BAK) secara
mandiri
Untuk mengetahui apakah klien mengalami
masalah kurang perawatan diri maka tanda
dan gejala dapat diperoleh melalui observasi
pada klien yaitu:
Gangguan kebersihan diri ditandai
dengan; rambut kotor, gigi kotor, kulit
berdaki dan bau, kuku panjang dan kotor
Ketidakmampuan berhias / berdandan
ditandai dengan; rambut acak-acakan,
pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak
sesuai, klien laki-laki tidak bercukur, klien
wanita tidak berdandan
Ketidakmampuan makan secara mandiri
ditandai dengan; ketidakmampuan
mengambil makan sendiri, makan
berceceran, dan makan tidak pada
tempatnya
Ketidakmampuan BAB/BAK secaara
mandiri ditandai dengan; BAB/BAK tidak
pada tempatnya, tidak membersihkan diri
dengan baik setelah BAB/BAk
F.Diagnosa keperawatan
kurang perawatan diri:
kebersihan diri
Berdandan
Makan
BAB/BAK
Kemungkinan etiologi:
Regresi ke tahap perkembangan awal
Menarik diri, terisolasi dari orang lain
Tidak terpenuhinya kebutuhan ketergantungan
Perilaku ritualistik yang berlebihan
Ketakutan yang irasional
G.Tindakan keperawatan
Tujuan;
Klien mampu melakukan kebersihan
diri secara mandiri
Klien mampu melakukan
berhias/berdandan secara baik
Klien mampu melakukan makan
dengan baik
Klien mampu melakukan BAB/BAK
secara mandiri
Tindakan keperawatan
1.Melatih klien cara-cara perawatan
kebersihan diri:
Menjelaskan pentingnya menjaga
kebersihan diri
Menjelaskan alat-alat untuk menjaga
kebersihan diri
Menjelaskan cara-cara melakukan
kebersihan diri
Melatih klien mempraktekan cara
menjaga kebersihan diri
2.Melatih klien berdandan atau berhias:
Klien laki-laki; berpakaian,menyisir
rambut,bercukur
Klien wanita; berpakaian,menyisir
rambut,berhias
3.Melatih klien makan secara mandiri:
Menjelaskan cara mempersiapkan makan
Menjelaskan cara makan yang tertib
Menjelaskan cara merapihkan peralatan
makan setelah makan
Praktek makan sesuai dengan tahapan
makan yang baik
4.Mengajarkan klien melakukan BAB/BAK
secara mandiri:
Menjelaskan tempat BAB/BAK yang
sesuai
Menjelaskan cara membersihkan diri
setelah BAB dan BAK
Menjelaskan cara membersihkan
tempat BAB dan BAK
H.Peran serta kerluarga
asuhan keperawatan yang dapat
dilakukan keluarga bagi klien yang tidak
dapat merawat diri sendiri adalah:
1.meningkatkan kesadaran dan percaya
diri klien:
Bina hubungan saling percaya
Bicara tentang pentingnya kebersihan
diri
Kuatkan kemampuan klien merawat
diri
2.Membimbing dan menolong klien merawat
diri:
Bantu klien merawat diri
Ajarkan ketrampilan secara bertahap
Buat jadwal kegiatan setiap hari
Tingkatkan tiap kegiatan
3.Ciptakan lingkungan yang mendukung:
Sediakan perlengkapan yang
dibutuhkan;sabun,pasta dan sikat
gigi,pakaian bersih
Sediakan yang aman dan nyaman;kamar
mandi tidak terlalu jauh dan aman
4.Sikap keluarga:
Sabar,selalu siap membantu
Menerima dan memuji setiap upaya
klien
Tidak mencela atau menghina

Você também pode gostar