PENYAKIT AKIBAT

KERJA

RATNA Y

RS PARU JEMBER
KECELAKAAN
KERJA

PENYAKIT
AKIBAT
KERJA
RS PARU JEMBER
 DEFINISI
Menurut Keppres No. 22 Thn 1993 ttg Penyakit Akibat Kerja

Penyakit akibat kerja Occupational Disease:

Penyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik atau
asosiasi kuat dengan pekerjaan, yang pada umumnya terdiri
dari satu agen penyebab yang sudah diakui
Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan Work
Related Disease:
Penyakit yang mempunyai beberapa agen penyebab,
dimana faktor pada pekerjaan memegang peranan bersama
dengan faktor risiko lainnya dalam berkembangnya penyakit
yang mempunyai etiologi yang kompleks
Penyakit yang mengenai populasi pekerja (Diseases
affecting working populations)
Penyakit yang terjadi pada populasi pekerja tanpa adanya
agen penyebab ditempat kerja, namun dapat diperberat
oleh kondisi pekerjaan yang buruk bagi kesehatan

RS PARU JEMBER
 BEDA DEFINISI PAK

PEKERJA PEKERJA PEKERJA

AN AN AN

PAK
PAK PAK

POPULASI
PEKERJA
Work Related
Occupational Disease Diseases
Disease affecting
working
RS PARU JEMBER
population
 Kriteria Umum Peny. Akibat Kerja

Adanya hubungan antara pajanan yang

spesifik dengan penyakit

Adanya fakta bahwa frekwensi kejadian

penyakit pada populasi pekerja lebih tinggi
daripada pada masy. Umum

Penyakit dapat dicegah dengan melakukan

tindakan preventif di tempat kerja

RS PARU JEMBER
TUJUAN DIAGNOSIS PENYAKIT
AKIBAT KERJA

Hak pekerja untuk mendapatkan

kesehatan
Dasar Terapi
Membatasi kecacatan
Menghindari kematian
Melindungi pekerja lain

RS PARU JEMBER
1. DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT KERJA

Pendekatan Klinis (Individu):

Diagnosis klinis
Pajanan yang dialami
Hubungan pajanan dengan D/ klinis
Jumlah Pajanan yang dialami
Peranan faktor individu (genetik, dll)
Faktor lain diluar pekerjaan
Diagnosis PAK atau bukan PAK

RS PARU JEMBER
2. PAJANAN YG DIALAMI

Pajanan saat ini dan pajanan sebelumnya

Beberapa pajanan 1 penyakit atau
sebailknya
Lakukan anamnesis :
* deskripsi pekerjaan sec. kronologis
* periode waktu kerja masing-masing
* apa yg diproduksi
* bahan yg digunakan
* cara bekerja
lebih bernilai bila ditunjang data objectif

RS PARU JEMBER
3. APA ADA HUB.PAJANAN DG PENYAKIT
Lakukan identifikasi pajanan
Evidence based : pajanan-penyakit
Bila tdk ada : pengalaman penelitian
awal

4. JUMLAH PAJANAN CUKUP ?

Perlu tahu patofisiologi penyakit & bukti
epidemiologis
Dapat dg : kualitatif cara kerja, proses
kerja, gimana Lingk. Kerja
Penting pengamatan saat bekerja
Masa kerja
Pakai alat pelindung sesuai, tepat ?

RS PARU JEMBER
5. FAKTOR INDIVIDU BERPERAN
Berapa besar berperan
Riwayat atopi/ alergi
Riwayat penyakit dalam keluarga
Hiegene perorangan
6. FAKTOR LAIN DI LUAR
PEKERJAAN
Pajanan lain yg dapat menyebabkan
penyakit bukan faktor pekerjaan
Rokok, pajanan di rumah, hobi

RS PARU JEMBER
7. MENENTUKAN DIAGNOSIS PAK
Kaji semua langkah-langkah
Bukti + referensi PAK ??
Ada hub sebab akibat pajanan
penyakit & faktor pekerjaan faktor
yg dianggap paling bermakna thd
terjadinya penyakit
D/ PAK

RS PARU JEMBER
 JENIS PEMERIKSAAN KHUSUS
UNTUK KARYAWAN

Spirometri
Foto rontgen dada
Optotipi Snellen
Audiometri
Elektrokardiografi
dll

RS PARU JEMBER
 KLASIFIKASI PAK
BERDASARKAN KEPPRES N0 22. TAHUN 1993 ADA 31
JENIS PAK
PENGELOMPOKAN MASUK DALAM 3 KATEGORI
UTAMA, YAITU :
1. PAK YG DISEBABKAN KARENA FAKTOR FISIS,
KIMIAWI, BIOLOGIS DAN MEKANIS
CONTOH : AIR RAKSA, SUHU, DLL
2. PAK YG DISEBABKAN KARENA MENGENAI
SISTIM ORGAN SASARAN
CONTOH : SIST PERNAFASAN, KULIT &
MUSKULOSKLETAL
3. KANKER AKIBAT KERJA

RS PARU JEMBER
 JENIS PAK
1. Pnemokoniasis
2. Peny. Paru Dan Sal Pernafasan yg disebabkan debu logam keras
3. Peny. Paru Dan Sal Pernafasan yg disebabkan debu logam keras
4. Asma Kerja
5. Alveolitis Allergika
6. Peny. Yg disebabkan Berilium
7. Peny. Yg disebabkan Kadmium
8. Peny. Yg disebabkan Fosfor
9. Peny. Yg disebabkan Krom
10.Peny. Yg disebabkan Mangan
11.Peny. Yg disebabkan Arsen
12.Peny. Yg disebabkan Air Raksa
13.Peny. Yg disebabkan Timbal

RS PARU JEMBER
14.Peny. Yg disebabkan Fluor
15.Peny. Yg disebabkan Karbondisulfida
16.Peny. Yg disebabkan Derivat Halogen
17.Peny. Yg disebabkan Derivat Benzen
18.Peny. Yg disebabkan Derivat Nitro
19.Peny. Yg disebabkan Nitrogliserin
20.Peny. Yg disebabkan Alkohol, Glikol atau Keton
21.Peny. Yg disebabkan Gas / uap penyebab asfiksia
22.Kelainan Pendengaran yg disebabkan kebisingan
( NIHL )
23.Peny. Yg disebabkan getaran mekanis ( otot, tulang,
persendian pembuluh darah tepi atau saraf tepi )
24.Peny. Yang disebabkan perbedaan tekanan dalam
udara

RS PARU JEMBER
25. Peny. Yg disebabkan Radiasi elektromagnetik
26. Peny. Kulit yg disebabkan oleh penyebab fisik kimia
27. Peny. Kulit Epitelioma Primer yg disebabkan
logam
28. Kanker paru atau Mesotelioma yg disebabkan
asbes
29. Peny. Infeksi yg disebabkan virus, bakteri atau
parasit
30. Penyakit yg disebabkan lingkungan yang bersuhu
panas / dingin
31. Peny. Yang ditimbulkan oleh kimia termasuk bahan
obat

RS PARU JEMBER
 DETEKSI DINI PAK
DEFINISI ADL UPAYA UNTUK
MENGETAHUI ATAU MEMBUAT
DIAGNOSIS PAK PADA TINGKAT AWAL
ATAU PERMULAAN SAKIT
TUJUAN DETEKSI DINI PAK :
1. MENCEGAH TERJADINYA
KECACATAN
2. PENYELENGGARAAN JAMSOSTEK
PADA PAK
UNTUK STADIUM DINI YG
RS PARU JEMBER
 DETEKSI DINI PAK
YANG DIDETEKSI ADALAH GANGGUAN MEKANISME
HOMEOSTATIS DAN KOMPENSASI PADA WAKTU TJD
PERUBAHAN BIOKIMIAWI, MORFOLOGIS DAN
FUNGSIONAL BISA DIPULIHKAN KEMBALI.
PENGUKURAN PERUBAHAN BISA DILAKUKAN DGN :
1. PERUBAHAN BIOKIMIAWI DAN MORFOLOGIS DGN
PX LABORATORIUM
2. PERUBAHAN FISIK DGN GEJALA KLINIS DAN PX
LABORATORIUM
3. PERUBAHAN KESEHATAN DGN RECORD DATA REKAM
MEDIS

RS PARU JEMBER
 TEKNIK DETEKSI DINI
DETEKSI DINI BISA DILAKUKAN DGN CARA SBB
1. PEMERIKSAAN KESEHATAN KERJA PRA
SELEKSI, PRA PENEMPATAN, DAN SELAMA
PEMANTAUAN
2. SAAT PEMANTAUAN BERKALA TTG RISIKO
BAHAYA DI TEMPAT TUGAS
3. PENGUKURAN DAN EVALUASI INTENSITAS
FAKTOR BAHAYA
4. SAAT DILAKUKAN PENGENDALIAN FAKTOR
BAHAYA THD LINGKUNGAN KERJA
PRINSIP :
PILIH JENIS PEMERIKSAAN YG SESUAI DGN PAPARAN
KERJA PADA PEKERJA SHG TIDAK BERLEBIHAN
RS PARU JEMBER
 PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT
KERJA
SANGAT DIPERLUKAN UNTUK MENCEGAH TERJADINYA
KECACATAN DAN KEMATIAN PD PEKERJA
BEBERAPA TEKNIK PENCEGAHAN SBB :
1. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
2. STANDARISASI : PROSES & PERALATAN
3. PENGAWASAN SECARA BERKALA THD PEKERJA
4. PENELITIAN TTG K3 & MANAJEMEN RISIKO KLINIS
5. PENDIDIKAN & PELATIHAN STAF K3 & MANAJER
6. PELATIHAN SELURUH KARYAWAN
7. PENYULUHAN TTG BUDAYA K3
8. PELAKSANAAN ASURANSI UNTUK PEKERJA

RS PARU JEMBER
 ASPEK PENCEGAHAN PAK
ADA 2 ASPEK PENCEGAHAN PAK : TEKNIS DAN
ADMINISTRASI
SECARA TEKNIS MELIPUTI :
1. PENGENALAN RISIKO BAHAYA KERJA & LINGK.
2. PENGUKURAN KADAR BAHAYA
3. EVALUASI PENERAPAN K3
4. UPAYA PENGENDALIAN DGN APD, PEMERIKSAAN
KESEHATAN, ISOLASI ALAT & SUBSTITUSI ALAT
SECARA ADMINISTRASI MELIPUTI ASPEK
MANAJERIAL

RS PARU JEMBER
 PENATALAKSANAAN PAK
DALAM MELAKUKAN PENATALAKSANAAN THD
PEKERJA YG TERKENA PAK, ADA BEBERAPA
HAL YG HARUS DIPENUHI TENKES YG BEKERJA
DI BIDANG K3 PERUSAHAAN, YAITU :
1. PENERAPAN JAMSOSTEK DLM PENANGANAN
KASUS PAK
2. PENANGANAN SCR MEDIS
3. UPAYA PENCEGAHAN KECACATAN DAN
KEMATIAN

RS PARU JEMBER
TERIMA KASIH

RS PARU JEMBER