Você está na página 1de 10

ADAB BERTAMU

DAN
MENERIMA
BERTAMU
1. Memperbaiki niat
menunaikan hajatnya ( tujuan dunia )
menyambung silaturrahmi ( tujuan akhirat )
Disebutkan dalam Shahh al-Bukhri dan Shahh Muslim, dari Abu
Ayyb al-Anshr:

:
: :


:
"Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam : "Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang
bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka,"
maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh dia telah diberi
taufik," atau "Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?"
Lalu orang itupun mengulangi perkataannya. Setelah itu Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda: "Engkau beribadah kepada Allah dan tidak
menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan shalat, membayar
zakat, dan engkau menyambung silaturahmi". Setelah orang itu pergi, Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika dia melaksanakan apa yang
aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga".
2. Memberitahukan kedatangannya sebelum bertamu
3. Menentukan awal dan akhir waktu bertamu
4. berwajah ceria dan bertutur kata lembut dan baik
ketika bertemu
5. Tidak sering bertamu
6. Dianjurkan membawa sesuatu sebagai hadiah
7. Tidak boleh seorang laki-laki bertamu kepada
seorang wanita yang suaminya atau mahromnya
tidak ada dirumah
8. Minta izin masuk maksimal sebanyak tiga kali
9. Menerima jamuan tuan rumah dengan senang hati
10. Mulailah makan dengan membaca basmalah dan
diakhiri dengan membaca hamdalah
11. Makanlah dengan tangan kanan, ambilah yang
terdekat dan jangan memili
Islam telah memberi bimbingan dalam bertamu, yaitu jangan bertamu pada tiga
waktu aurat.
Yang dimaksud dengan tiga waktu aurat ialah sehabis zuhur, sesudah isya, dan
sebelum subuh. Allah SWT berfirman: (lihat al-quran onlines di google)
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan
wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu,
meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang
subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah
sembahyang Isya. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan
tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu,
sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah
Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana. (QS An Nur : 58)
Ketiga waktu tersebut dikatakan sebagai waktu aurat karena waktu-waktu itu
biasanya digunakan. Lazimnya, orang yang beristirahat hanya mengenakan
pakaian yang sederhana (karena panas misalnya) sehingga sebagian dari
auratnya terbuka. Apabila budak dan anak-anak kecil saja diharuskan meminta
izin bila akan masuk ke kamar ayah dan ibunya, apalagi orang lain yang bertamu.
Bertamu pada waktu-waktu tersebut tidak mustahil justru akan menyusahkan
tuan rumah yang hendak istirahat, karena terpaksa harus berpakaian rapi lagi
untuk menerima kedatangan tamunya.

Menerima tamu
1. Niat yang bersih dengan tujuan mendapatkan ridlo dan
pahalanya
2. Sambut tamu dengan baik,ramah dan sopan
3. Persilahkan tamu untuk duduk ditempay yang layak
4. Hargailah tamu dengan menyuguhkan minuman atau
makanan
5. Suguhkan makanan dan minuman pada tempat yang layak
6. Hindari terlalu memaksakan diri dalam melayani tamu
7. Berikan pelayanan yang terbaik
8. Ketika hendak pamitan antarlah tamu sampai pintu rumah
9. Hindari menutup pintu sampai si tamu benar-benar pergi
SAFAR ( BEPERGIAN )
1. Untuk anak-anak sebelum pergi,hendaknya minta izin terlebih
dahulu ke orang tua atau keluarga dirumah.
2. Ucapkan salam perpisahan
3. Beritahukan kepada mereka tujuan dan lamanya bepergian
4. Pastikan bahwa perjalanan kita bukan untuk kemaksiatan
5. Apabila pergi jauh,disunahkan salat sunah safar
6. Disunahkan berwudlu
Wudhu sebelum tidur akan didoakan Malaikat agar diampuni
segala dosa, Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa tidur
dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu) maka Malaikat
akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat
itu akan berucap Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan,
kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci.(HR
Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)
Dengan wudhu, wajah orang beriman akan
bercahaya pada hari akherat nanti.
Rasulullah Saw bersabda, Sesungguhnya
umatku akan dihadirkan pada hari kiamat
dengan wajah, tangan, dan kaki yang
bercahaya karena bekas-bekas wudhu
mereka. Karenanya barangsiapa di antara
kalian yang bisa memperpanjang
cahayanya maka hendaklah dia
lakukan. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
7. Keluarlah dari rumah dengan kaki kanan
sambil berdoa
8. Jangan sampai meninggalkan salat lima
waktu
9. Banyak berdzikir
10.Apabila urusan sudah selesai,cepat-
cepatlah pulang
11.Ketika pulang berdoalah
12.Apabila sudah sampai di rumah ucapkan
alhamdulillah
Adab berkendaraan
1. Binatang yang digunakan sebagai
kendaraan harus dipelihara

Você também pode gostar