POSTPARTUM PERIOD

BY:
SRI MUDAYATI.N.,S.Kp.,M.Kes
 Pengertian
The postpartum period is the 6
week interval between the birth of
the newborn and the return of the
reproductive organs to their normal
non pregnant state. (Bobak, Irene M.2004)

The Puerperium
 PERIODE POST PARTUM
Immmediate PP. 24 jam pertama

Early PP sampai 24 minggu I

Late pp masa pp berakhir

May body is
 ANATOMIC and PHYSIOLOGIC
CHANGES OF THE WOMEN AFTER
CHILDBIRTH
Reproductive System and Associated
Structures
UTERUS

Involution Process
The return of the uterus to a
nonpregnant state fllowing birth

Proses ini dimulai setelah plasenta keluar akibat

kontraksi
At the end of the third stage of labor

Uterus is in the midline

( about 2 cm below the level ubilical sacralis promontory )

Uterine size approximates size at 16

weeks of gestation
( weight about 1000 g)
 Within 12 hours
(the fundus my be approximately 1 cm above the umbilicus )

The involution progress

(the fundus descends about 1 to 2 cm every 24 hours)
 Six postpartum day
(the fundus normally will be half the distance from the
symphysis pubis to umbilicus)

Ninth postpartum day

( the uterus should not be palpable abdominally)
 Postpartally the decrease in these
hormones ( E and P4 ) causes autolysis,
a self-destruction of excess
hypertrophied tissue.

Sel-sel tambahan yg terbentuk selama

masa hamil menetap

Ukuran uterus sedikit lebih besar

Setelah hamil
 Subinvolution

Is the failure of the uterus to return to

a nonpregnant state. The most
commont causes of subinvolution are
retained placental fragments and
infection.
CONTRACTIONS

The intensity of uterine contractions increases

significantly immediately after birth.

Response to the greatly disminished intrauterine

volume
 Postpartum hemostasis is achieved
primarily by compression
intramyometrial blood vessels not
platelet aggregation and clot formation

The hormone oxytocin, released from

the pituitary gland, strengthens and
coordinates uterine contractions,
compressing blood vessel and aiding in
hemostasis.
 During the fist 1 to 2 PP hours

Exogenous oxytocin is usually administation iv or im

immediately after expulsion of the placenta

Since suckling stimulates Oxytocin release

 AFTERPAINS
Primipara Multipara
The uterus is increased so Periodic relaxation and
That the fundus generally contraction may cause
Remains firm. Uncomfortable afterpains
that persist throught out
the early puerpurium

Uterus was overdistended (large baby,twins )

Breastfeeding and exogenous oxytocin medication usually
intensify these afterpains
 PLACENTA SITE
Immediately after the placenta and
membranes amnion are expelled,
Vascular contriction and thromboses
reduce the placental site to an
irregular nodular and elevated area.

Pelepasan endometrium ke atas menyebabkan pelepasan

jaringan nekrotik dan mencegah pembentukkan jaringan
parut Proses penyembuhan luka
 Endometrial regeneration is
completed by the end of the third
postpartum week except at the
placenta site.

Regeneration at the placenta site

usually is not complete until 6 weeks
after birth
 LOCHIA
Rabas uterus yang keluar setelah
bayi lahir dan mengandung bekuan
darah kecil.

Is initially bright red, changing later to a dark red or reddish

brown

Setelah 2 jam jumlah lochia yang keluar tidak boleh lebih dari
darah menstruasi
 Topangan otot panggul
Struktur penompang uterus & vagina
bisa cidera saat melahirkan

Relaksasi panggul
(Pemanjangan & melemahnya topangan struktur permukaan panggul)

Uterus, dinding vagina posterior atas, uretra, kandung kemih dan

rectum

Butuh 6 bln penyembuhan

 SISTEM ENDOKRIN
Pengeluaran plasenta

Penurunan signifikan hormon-hormon

hPL, E, kortisol serta placental enzyme insulinase

Glukosa darah menurun

Secara bermakna
 Pe kadar E

berkaitan dg pembengkakan
payudara & diuresis cairan
ektraselluler >> yang terakumulasi
selama masa hamil

E pada tdk menyusui meningkat

pada mg ke-2 dan yang menyusui
pada hari ke-17 ( Bowes,1991)
 Hormon hipofisis & fungsi ovarium

Prolactin sampai 6 mg post partum pada

buteki

kekerapan menyusui, lama menyusui

dan banyaknya makanan tambahan
 Kadar Prolactin yg tinggi pada buteki
akan menekan ovulasi

Ovarium tdk berespon terhadap FSH

Ovulasi pada tdk menyusui 27

hari postpartum
(rata-rata 70-75 hr)

Menyusui
190 hari
 MENSTRUASI

MENYUSUI TIDAK MENYUSUI

15% dalam 6 minggu dan12% 40% dalam 6 minggu dan

dalam 12 minggu 65% dalam 12 minggu,
90% dalam 24 minggu

80% siklus pertama tidak 50 % siklus pertama tidak

mengandung ovum mengand ovum
 ABDOMEN
Tampak menonjol seperti masih hamil

2 mg pp rileks

Kembali normal 6 mg
(elastisitas kembali normal , kdg strie menetap)
 Ketegangan >> dinding abdomen memisah

Diastasis abdominalis
Bayi besar atau
gemeli
 URINARY SISTEM
Pe kadar steroid menyebabkan
penurunan fungsi ginjal

Fungsi ginjal kembali normal dlm

waktu 1 bln
( 2- 8 mg hipotonia & dilatasi ureter serta pelvis ginjal kembali normal)
 Komponen urine:

1. Laktosuria + pada buteki

2. Glikosuria ginjal yang diiduksi kehamilan
3. BUN (blood urea nitrogen) pada postartum akibat
otolisis uterus yg berinvolusi
4. Proteinuria ringan (1 2 pp) 50% wanita
5. Asetonuria pada persalinan dgn dehidrasi
POSTPARTAL DIURESIS
Salah satu mekanisme mengurangi kelebihan cairan yang
tertimbun dijaringan selama kehamilan ( 2-3 hr PP )
SISTEM CERNA
PAYUDARA
CARDIOVASCULAR SYSTEM
MUSCULOSKELETAL SYSTEM
 Sistem Termal
Suhu oral dalam 24 jam pertama
meningkat < 38C sebagai akibat dari
adanya dehidrasi, peregangan muskuler
dan perubahan hormonal.

Suhu badan post partum dapat

meningkat lebih dari 0,5C dari keadaan
normal tapi tidak lebih dari 39C.

Sesudah 12 jam pertama melahirkan

umumnya suhu badan kembali normal.
 Jika setelah 24 jam didapatkan
peningkatan suhu tubuh > 38C selama
2 hari berturut-turut dalam 10 hari post
partum, maka dicurigai adanya sepsis
puerperial, infeksi saluran kemih,
endometriosis, ,mastitis atau infeksi
lainnya.
 Woooh
Perawatnya cantik and seksi