Você está na página 1de 15

Putri Ratna Dewi 1031120102

Rizcha budiarti Frientiana 1031120087

Jurusan Teknik Elektro


Program Studi Teknik Listrik
Politeknik Negeri Malang
Sistem distribusi Jaringan Tegangan
Rendah (JTR) menggunakan sistem
bintang empat kawat yang terdiri dari tiga
kawat phasa dan satu kawat netral.
Timbulnya arus pada kawat netral selain
menyebabkan kerugian di sisi pelanggan
juga menyebabkan kerugian di pihak PLN,
bila diabaikan kerugian yang ditanggung
akan semakin besar.

Progam Studi Teknik Listrik


1.Bagaimana dampak teputusnya netral
trafo terhadap beban trafo ?
2.Berapa besar losses karena adanya arus
netral?
3.Berapa besar kerugian PLN akibat adanya
arus netral dan saat terjadinya netral
trafo putus?

Progam Studi Teknik Listrik


1. Untuk perhitungan terputusnya netral adalah
perhitungan berdasarkan data dari PLN pada
trafo L. 017
2. Data dukung diperoleh dari simulasi MATLAB.
3. Pada simulasi MATLAB besarnya arus pada netral
putus diabaikan, focus pada hasil pengukuran
tegangan.
4. Kerugian PLN dibatasi hanya pada losses karena
arus netral dan lama pemadaman selama
terjadinya netral putus.

Progam Studi Teknik Listrik


1.Mengetahui dampak terputusnya netral
trafo terhadap beban trafo.
2.Mengetahui besar losses karena adanya
arus netral .
3.Mengetahui besar kerugian PLN akibat
losses arus netral dan lama pemadaman
saat terjadinya netral trafo putus.

Progam Studi Teknik Listrik


TRAFO L.017 PENYULANG SUMBERPUCUNG
RAYON SUMBERPUCUNG

SIANG MALAM
PENGUKURAN Tegangan Arus Cosphi Ground PENGUKURAN Tegangan Arus Cosphi Ground
(amper (ampe
1-Mei-13 10:30 (volt) (ohm) 1-Mei-13 18:00 (volt) (ohm)
e) re)
R 212 173 0.93 R 222 261 0.95
S 218 182 0.94 S 223 281 0.94
UTAMA 5.9 UTAMA 5.9
T 214 175 0.72 T 221 239 0.96
N 69 N 132
R 218 81 0.95 R 221 107 0.94
S 221 109 0.95 S 223 142 0.94
Line B 0.89 Line B 0.89
T 219 77 0.96 T 221 115 0.95
N 39 N 70
R 219 92 0.92 R 210 156 0.96
S 222 72 0.94 S 223 134 0.93
Line D 0.75 Line D 0.75
T 218 78 0.93 T 217 123 0.96
N 30 N 67

Progam Studi Teknik Listrik


KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN

Koefisien
Arus Rata-Rata Ketidakseimbang
Ketidakseimban
(A) an rata-rata (%)
Jurusan Phasa gan per fasa

Siang Malam Siang Malam Siang Malam

R(a) 0.997 1.003


Induk 173.46 260.25 S(b) 1.05 1.08 2.1 5.43
T(c ) 1.01 0.92
R(a) 0.91 0.88
Line B 88.99 121.32 S(b) 1.22 1.17 14.67 11.33
T(c ) 0.87 0.95
R(a) 1.14 1.13
Line D 80.65 137.54 S(b) 0.89 0.97 9.33 9
T(c ) 0.97 0.89

Progam Studi Teknik Listrik


ARUS NETRAL
Pengukuran IN (A) Perhitungan IN (A)
Jurusa
n Siang Malam Siang malam

Utama 69 132 77.75 41.46


Line B 39 70 28.17 28.43
Line D 30 67 17.53 41.43

LOSSES KARENA ARUS NETRAL

Jurusa RN Ketidakseimban
Waktu IN (A) PN(W) P (W) PN (%)
n () gan (%)

14.67 39 730.08 55848.13 1.3


Siang
Line B 0.48
11.33 70 2352 76138.47 3.1
Malam

9.33 30 693 49374.84 1.4


Siang
Line D 0.77
9 67 3456.53 164654.4 2.1
Malam

Progam Studi Teknik Listrik


TERPUTUSNYA NETRAL TRAFO

Teganga Tegangan N Besar


Hasil Perhitungan Arus
n Putus Kenaikan
R 81 218 231.2 5.09
Line B S 109 221 194.5 -11.59
T 77 219 234.7 6.68
Siang
R 92 219 202 -8.18
Line D S 72 222 232.2 5.55
T 78 218 225.6 2.55

Teganga Tegangan N Besar


Hasil Perhitungan Arus
n Putus Kenaikan
R 107 221 207 -5.91
Line B S 142 223 209 -5.00
T 115 221 237 7.73
Malam
R 156 210 210 -4.55
Line D S 134 223 209 -5.00
T 123 217 229 4.09

Progam Studi Teknik Listrik


TERPUTUSNYA NETRAL TRAFO

Teganga Tegangan N Besar


Hasil Matlab Arus
n Putus Kenaikan
R 80 216 207 -5.91
Line B S 109 222 209 -5.00
T 79 214 237 7.73
Siang
R 97 219 210 -4.55
Line D S 84 222 209 -5.00
T 76 207 229 4.09

Teganga Tegangan N Besar


Hasil Matlab Arus
n Putus Kenaikan
R 105 202 198 -10.00
Line B S 141 229 217 -1.36
T 125 224 241 9.55
Malam
R 161 228 224 1.82
Line D S 127 229 217 -1.36
T 118 214 231 5.00

..\matlab\siang.mdl
..\matlab\malam.mdl

Progam Studi Teknik Listrik


POLINEMA
KERUGIAN LOSSES KARENA ARUS NETRAL

Kerugian PLN
Sian Rp.
g 1124,233
Mala Rp.
m 4588,739

KERUGIAN KARENA NETRAL PUTUS

Kerugian PLN

Siang Rp. 751367,38

Malam Rp. 1144711.02

Progam Studi Teknik Listrik


1. Pembebanan trafo pada trafo L.017 masih sesuai
standar. Standar pembebanan trafo adalah 80%.
2. Ketidakseimbangan beban pada trafo l.017 tidak
sesuai standar. Standar ketidakseimbangan
beban adalah 5%
3. Dampak terputusnya netral trafo pada GTT dapat
menyebabkan tegangan pelayanan ke konsumen
jadi tidak stabil, tegangan menjadi lebih tinggi
untuk beban yang kecil dan tegangan lebih kecil
untuk beban yang lebih besar. Ini dikarenakan
arus yang seharusnya mengalir ke kawat netral
menjadi tersebar ke jaringan. Standar tegangan
adalah -10% dan +5%.

Progam Studi Teknik Listrik


5. Losses pada jaringan trafo paling besar
terjadi ketika malam hari. Hai ini terjadi
dikarenakan besarnya arus netral yang
mengalir pada malam hari lebih besar dari
pada siang hari.
6. Terputusnya netral trafo dapat
menyebabkan banyak kerugian bagi PLN
baik dari segi material maupun dari segi
keuangan.

Progam Studi Teknik Listrik


1. Dilakukan pemerataan beban agar arus yang mengalir ke kawat
netral tidak terlalu besar. Dengan cara dilakukan manajemen
pasang baru dengan memperhatikan besar arus pada masing-
masing fasa untuk meminimalisir ketidakseimbangan beban.
2. Perlu dilakukan manajemen pengukuran malam dan pengukuran
siang yang lebih lengkap untuk mengetahui beban trafo
distribusi.
3. Pemasangan kawat netral pada bushing trafo harus kencang
agar tidak terjadi kawat netral mengambang atau putus. Selain
itu, ukuran kawat netral diperbesar dari ukuran standar.
4. Perlunya dilakukan inspeksi lebih lanjut tentang trafo distribusi
untuk mengetahui grounding trafo yang tidak sesuai dengan
standar. Pentanahan pada jaringan harus memiliki nilai
resistansi yang bagus yaitu dibawah nilai 5. Pentanahan
seharusnya dipasang disepanjang kawat netral / per 5 gawang
(multi grounded).

Progam Studi Teknik Listrik


D3 PLN 2012/2013
POLITEKNIK NEGERI MALANG

Você também pode gostar