Abrasi sembuh dengan terjadinya kontraksi luka dan
penggantian jaringan yang hilang. Awalnya abrasi akan berwarna merah terang dan tertutupi oleh keropeng yang tersusun atas darah dan limfa. Secara mikroskopis, tampak adanya infiltrasi seluler pada 4-6 jam sekitar 12 jam tampak 3 lapisan yang terdiri atas zona permukaan : sel darah merah zona tengah : sel polimorfinuklear (PMN) zona dalam : kolagen yang rusak dengan pewarnaan Penyembuhan abrasi Kemudian sekitar 48 jam terjadi regenerasi jaringan epitel di tepi dan pembentukan jaringan granulasi pada sub epitel. Penyembuhan abrasi muncul dari daerah tepi yang dimulai dengan pertumbuhan sel epitel baru. Biasanya keropeng sembuh pada 7-10 hari dan meninggalkan daerah hipopigmentasi yang pucat. Umur abrasi Umur keterangan Baru Kemerahan, tanpa keropeng 12-24 jam Keropeng warna merah tua 1-2 hari Keropeng warna coklat kemerahan 3-5 hari Keropeng warna coklat tua 5-7 hari Keropeng menghitam dan mulai sembuh dari tepi 7-10 hari Keropeng hilang, meninggalkan hipopigmentasi Kepentingan medikolegal 1. lokasi dampak dan arah gaya yang dilakukan dapat diketahui 2. jenis senjata/ obyek yang digunakan dapat diketahui 3. waktu penyerangan dapat ditentukan dari umur abrasi 4. Abrasi biasanya berupa luka sederhana. Namun abrasi pada kornea dapat menyebabkan opasitas kornea dan gangguan penglihatan. Kepentingan medikolegal 5. dapat memberikan gambaran tentang beberapa jenis pelanggaran yang dilakukan. Misalnya : Abrasi di daerah pribadi wanita dugaan pelanggaran seksual . Abrasi pada leher pencekikan. Abrasi di daerah mulut dan hidung pembekapan. 6. Abrasi mungkin hanya berupa luka yang muncul di permukaan dalam atau cedera dalam 7. kehadiran benda asing pada lecet, seperti partikel pasir, lumpur, kotoran, minyak, dll dapat menghunbungkan luka dengan temat kejadian perkara (TKP). KONTUSIO kontusio Sinonim = bruise Kontusio adalah extravasasi atau terkumpulnya darah akibat rupturnya pembuluh darah yang disebabkan oleh gaya mekanik dari benda tumpul, tanpa hilangnya kontinuitas jaringan mekanisme Kontusio disebabkan oleh gaya tumpul yang menyebabkan kerusakan atau robekan pada jaringan subkutan atau dermis tanpa merusak kulit atau selaput lendir di atasnya. Akibat rutur dari pembuluh darah ekstravasasi darah yang keluar dari pembuluh darah darah terkumpul di bawah jaringan bengkak dan rasa nyeri memar terletak di bawah epidermis yang utuh.