Você está na página 1de 35

ANATOMI JARINGAN DAN

ORGAN TUMBUHAN
KELOMPOK 3 :

- SILVIA DEVI NURINI


- KHUSNUL KHOTIMAH
- WINDI HERAWATI
- AYU FAJRIAH
- RUDIKA TRISYA VERENA
- KANTI SUGENG
PENDAHULUAN
Jaringan merupakan suatu
kumpulan sel yang mempunyai
struktur dan fungsi yang sama.

Siste
Jaring m Individ
Sel an Organ Orga u
n
APIKAL

LETAK INTERKALAR

JARINGAN LATERAL
MUDA
{MERISTEM}
PRIMER
ASAL-USUL
JARINGAN SEKUNDER
TUMBUHAN
PELINDUNG

PENGISI
JARINGAN
DEWASA
PENGUAT

PENGANGK
UT
Jaringan
Meristem
- Merupakan jaringan yang selalu aktif
membelah.
- Fungsi : Tumbuh & Regenerasi
- Macam : 1. Berdasarkan letak
a.Jaringan meristem apikal
b.Jaringan meristem interkalar
c.Jaringan meristem lateral
2. Berdasarkan asal
d.Meristem primer
e.Meristem sekunder
Pembagian jaringan meristem berdasarkan
letaknya:
1.Jaringan meristem apikal
- Terdapat pada ujung-ujung akar dan batang
tanaman.
- Jaringan meristem ini yang menyebabkan
pertumbuhan primer pada tanaman. Pertumbuhan
primer merupakan pertumbuhan yang menyebabkan
akar dan batang menjadi panjang.
2. Jaringan meristem interkalar
- Terdapat pada bagian-bagian dari tubuh tumbuhan
diantara jaringan-jaringan dewasa
- Terdapat pada tumbuhan rumput-rumputan (batang
dan tebu)
3. Jaringan meristem lateral
- Terdapat di tepi-tepi bagian tumbuhan.
LETAK MERISTEM APIKAL PADA
UJUNG AKAR DAN UJUNG BATANG
MERISTEM INTERKALAR PADA
BATANG RUMPUT-RUMPUTAN
MERISTEM LATERAL
Pembagian jaringan meristem berdasarkan
asalnya:
1. Jaringan meristem primer
- Jaringan yang sel-selnya secara langsung berkembang
dari sel-sel embrionik
- co: Jaringan meristem apikal
2. Jaringan meristem sekunder
- Jaringan yang berkembang dari jaringan dewasa yang
sudah mengalami diferensiasi
- co: Jaringan meristem lateral, kambium gabus
Jaringan
Dewasa
1. Jaringan pelindung (Epidermis)
- Merupakan lapisan yang paling luar
- Fungsi : Proteksi
- Ciri-ciri : a. Sel hidup, rapat (tidak terdapat
ruang antar sel), tidak berklorofil
b. Dilapisi oleh kutikula (lapisan lilin)
untuk mencegah penguapan yang
berlebih
- Modifikasi : stomata, lentisel, spina (duri), trikoma,
kutikula, bulu/ rambut akar
Keterangan:
Penampang irisan
permukaan.
a : sel epidermis
b : sel tetangga
c : persendian
d : sel penutup
e : porus
f : birai-birai kutikula
g : persendian
2. Jaringan dasar (jar pengisi/ jar parenkim)
- Merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis, menyimpan
cadangan makanan, terjadi pengangkutan ekstravasikuler
- Ciri-ciri : Sel hidup, susunan sel renggang, dinding sel tipis,
berklorofil, terdapat ruang antar sel
- Terbagi menjadi 2
a. Aerenkim: disebut juga parenkim udara. Mempunyai ruang
antar sel yang besar untuk menyimpan udara. Terdapat pada
tumbuhan yang terapung di air.
Co: teratai.
b. Klorenkim: Berfungsi sebagai jaringan penyimpan air (pada
batang). Terjadi peristiwa fotosintesis.
Co: kaktus.
- Parenkim pada daun (mesofil):
a. Jaringan palisade: banyak terdapat klorofil, terjadi proses
fotosintesis
b. Jaringan spons: sedikit terdapat klorofil, terjadi pertukaran
gas
GAMBAR JARINGAN DASAR/PARENKIM
3. Jaringan penguat (penyokong)
- Fungsi : Penyokong berdirinya tumbuhan
- Macam:
a. Kolenkim
-> sel hidup (dinding sel selulosa)
-> penebalan sel hanya pada tepi
-> bentuk sel heksagonal
-> terdapat pada tumbuhan muda/ tumbuhan
herba (kelenturan)
b. Sklerenkim
-> sel mati (dinding sel lignin)
-> penebalan sel merata
-> bentuk sel serabut
-> terdapat pada tumbuhan dewasa (kekuatan)
Jaringan Gabus
Merupakan jaringan yang
tersusun atas sel-sel parenkim
gabus
Berfungsi untuk melindungi
jaringan dibawahnya agar tidak
kehilangan air
Jaringan gabus terbagi menjadi 2
macam:
1. Felem: dibentuk kambium
gabus ke arah luar dan sel-
selnya mati
2. Felederm: dibentuk kambium
gabus ke arah dalam dan
sel-selnya hidup
4. Jaringan pengangkut (vasikuler)
- Fungsi : Transportasi
- Macam:
a. Xylem (pembuluh kayu)
- sel mati (dinding sel lignin)
- fungsi: transportasi air dan mineral
- penyusun: trakea & trakeid
b. Floem (pembuluh tapis)
- sel hidup (dinding sel selulosa)
- fungsi: mengedarkan hasil fotosintesis berupa
amilum
- penyusun: sel tapisan & sel pengiring
XYLEM
FLOEM
Perbedaan Pembuluh Xilem dan Floem
Karakteristik Xilem Floem
Tersusun dari Sel mati Sel hidup

Ketebalan dinding sel Tebal Tipis

Bahan penyusun dinding


Lignin Selulosa
sel

Permeabilitas dinding sel Impermeabel Permeabel

Ada lubang antar dinding sel


Lubang antar sel Tidak ada disebut pembuluh
ayak/saringan

Sel dibatasi dengan


Sitoplasma Tidak ada
sitoplasma

Mengangkut air dan


Fungsi Mengangkut makanan
garam mineral

Bagian yang sedang tumbuh


Bahan yang diangkut
Daun dan organ penyimpan
dibawa ke
cadangan makanan

Arah pengangkutan Ke atas Ke atas dan bawah

Jaringan memiliki Serabut (Fibre) Sel ganda/pendamping


- Transportasi ekstravasikuler
adalah pengangkutan yang di luar berkas pembukuh
angkut (xylem floem)
a. Simplas
melalui bagian hidup tubuh tumbuhan (protoplasma)
b. Apoplas
melalui bagian mati tubuh tumbuhan (dinding sel dan
ruang antar sel)
- Tipe-tipe berkas pengangkut
a. Konsentris
xylem dikelilingi oleh floem atau sebaliknya.
- Konsentris amfikribal: xylem dikelilingi floem
- Konsentris amfivasal: floem dikelilingi xylem
b. Kolateral
xylem berdampingan dengan floem (xyle di dalam
floem di luar)
- Kolateral tertutup: tidak terdapat kambium
(tumbuhan monokotil)
- Kolateral terbuka: terdapat kambium (tumbuhan
dikotil)
c. Radial
xylem dan flem berselang-seling menurut jari-jari
(terdapat pada akar)
Organ
Tumbuhan
AKAR
Berfungsi untuk penyerapan air dan mineral, melekatkan dan menopang
tubuh tumbuhan agar kokoh, menyipan cadangan makanan
(singkong), sebagai alat bantu nafas (bakau).
Jaringan penyusun akar: a. Epidermis
b. Korteks
c. Endodermis
d. Stele (silinder pusat): Perisikel, floem, kambium, xylem
Penampang akar muda dari luar
kedalam adalah:
a. Epidermis
Dinding selnya tipis, tidak mempunyai ruang antarsel. Sifatnya
semipermiabel, terdapat rambut akar yang fungsinya mengisap air
dan garam mineral dari tanah,serta memperluas permukaan akar

b. Korteks
Dindingnya tipis,banyak ruang antarsel. Fungsinya untuk pertukaran
zat dan menyimpan zat tepung.

c. Endodermis
Merupakan pemisah antara korteks dan stele.Fungsinya untuk
mengatur
masuknya air dan zat yang terletak kedalam silinder pusat
d. Stele
Tersusun dari jaringan parenkim, lapisan luarnya disebut perisikel atau
perikambium. Terdiri dari :

Perisikel = perikambium. Merupakan jaringan yang letaknya


sejajar dengan endodermis untuk pembentukan akar cabang

Kambium vasikuler. Berfungsi untuk membentuk floem dan


xilem sekunder, pada permulaannya berbentuk bintang (radial)
tetapi akhirnya membulat

Xilem/berkas pembuluh kayu


-sel-selnya mati, tersusun membujur, seratnya lenyap
-berfungsi untuk mengangkut makanan dari akar ke daun
-terdiri dari unsure tracheal / tracheid dan trachea
Floem, terdiri dari:
-pembuluh tapis
-sel pengiring yang menghasilkan hormone traulin

Jaringan pengisi (parenkim) berfungsi menjadi bagian yang


kosong.
BATANG
Berfungsi untuk memperkokoh berdirinya
tumbuhan, penghasil alat-alat tumbuhan, saluran
lintasan air, pada beberapa tumbuhan berfungsi
sebagai penyimpan cadangan makanan
Jaringan penyusun batang:
a. Epidermis
b. Korteks
c. Floetherma (sarung tepung)
d. Stele: perisikel, floem, kambium (tidak ada
pada tanaman monokotil), xylem, empulur
DIKOTIL MONOKOTIL
DAUN
Berfungsi untuk tempat fotosintesis
Jaringan penyusun daun:
a. Epidermis dan derivatnya
b. Mesofil
c. Jaringan pengangkut
d. Kelenjar
Hal ini terjadi karena adanya stomata dan emiserium
(alat pengeluaran
air pada tumbuhan). Pada tumbuhan yang lain daun
berfungsi sebagai
alat perkembangbiakan vegetatif
STRUKTUR DALAM ANATOMI DAUN
LAPISAN
LILIN/KUTIKUL
A

EPIDERMIS
ATAS
JARINGAN
TIANG

JAR. BUNGA
KARANG
EPIDERMIS
BAWAH

LAPISAN
LILIN/KUTIKUL
JAR. A
STOMATA PENGANGKUT
BUNGA
Bagian utama bunga:
a. Kelopak (calyc)
b. Mahkota (corolla)
c. Benang sari (stamen) Terdiri dari
tangkai sari (filamen), kepala sari
(anthera), serbuk sari (pollen)
d. Putik (pistillum) Terdiri dari tangkai
putik (stylus), kepala putik (stigma)
MAHKOT
A
BENANG KEPALA
SARI PUTIK
TANGKAI TANGKAI
SARI PUTIK

KELOP
AK

Você também pode gostar