Você está na página 1de 11

Ciri ciri umum Suku Piperaceae

Habistus : semak atau perdu seringkali memanjat dengan


menggunakan akar-akar pelekat
Daun : merupakan daun tunggal
tepi daun rata
petulangan daun menyirip
berbau aromatis dan berasa pedas
mengandung piperin
Batang : tumbuh-tumbuhan berkayu
bunga : bunganya kecil,letak bunga terminal
tidak memiliki perhiasan bunga,berkelamin 2 atau 1
benang sari 1- 10, ruang sari 2
bakal buah beruang 1
kepala putik 1-5 dengan tangkai putik pendek
tersusun dalam bunga majemuk yang disebut bunga lada
(amentum)
bunga Amentum
buah : kecil , kering dan keras tergolong buah batu
Penyebaran suku piperaceae
mencakup daerah tropis asia.
Merupakan tanaman liar di hutan
Dapat tumbuh dibawah pohon-
pohon yang lembab, di pinggir
sungai ataupun disemak- semak
yang basah.
Berasal dari Malaysia Tengah dan
Timur
Lada hitam
Kingdom : plantae ( tumbuhan )
Subkingdom : tracheobionta ( tumbuhan
berpembuluh)
Divisi : magnoliophyta (tumbuhan
berbunga)
Kelas : magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Ordo : piperales
Suku : piperaceae (suku sirih-sirihan)
Marga : piper
Jenis : piper nigrum L.
Akar
Lada memiliki akar tunggang yang terdiri dari
akar utama dan akar lekat Akar utama terletak
pada dasar batang berfungsi untuk menyerap
unsur hara dari dalam tanah sedangkan akar
berfungsi untuk menempel pada tiang
pemanjat, namun akar ini dapat berkembang
menjadi akar adventif apabila digunakan
dalam perbanyakan vegetatif. Akar utama lada
memiliki jumlah akar 1020, panjang 34 m
dan ke dalaman 12 m sedangkan akar
memiliki panjang 35 cm
Daun
Daun tanaman lada tunggal berbentuk bulat telur.
Namun ujungnya meruncing, pada belahan atas, daun
berwarna hijau tua mengkilap sedangkan yang dibawah
berwarna hijau pucat. Panjang bisa mencapai 12-18 cm
dengan lebar 5-10 cm . Biasanya kuncup daun lada
terbungkus oleh kelopak (sisik), jika ia mengembang,
maka berjatuahan kelopak tersebut
Lada memiliki tangkai daun dengan panjang 1,82,6
cm. Bentuk daun lada ada yang bulat telur dan ada
yang berbentuk jantung dengan lebar 5,010,0 cm dan
panjang 1419 cm. Tulang daun lada terdiri ibu
tulang(costa) dan tulang-tulang Cabang (nervus lateral)
yang melengkung terdiri dari 34 pasang.
Batang
Lada memiliki batang berupa sulur
yang berbentuk silindris dan
berbuku-buku yang panjangnya
mencapai 512 cm (Balai Penelitian
Obat dan Rempah,1996) (Agung dan
Tinton,2008)
Buah
Buah lada berbentuk buni, bulat,
Buah lada yang masak berwarna
merah dengan diameter 46 mm.
Buah lada terletak pada malai
dengan panjang 825 cm.Biji lada
berwarna putih dan ada yang
berwarna coklat.
(P.N.Ravindra,2005)
Daun tunggal ( folium simplex)
Disebut daun tunggal karena pada satu tangkainya
hanya terdapat satu helaian daun dan umumnya
kuncup daun berada di ketiak tangkai daun. Ciri khas
lain dari daun tunggal adalah terbentuknya tidak
bersamaan dan gugurnya daun diawali dari daun yang
tua, kemudian diikuti oleh daun yang muda.
Berbentuk lanset : bagian terlebar berada kurang lebih
di tengah-tengah helaian daun
Bunga majemuk adalah sekelompok kuntum bunga
yang terangkai pada satu ibu tangkai bunga atau pada
suatu susunan tangkai-tangkai bunga yang lebih rumit
Kandungan kimia
Alkoloid (Piperin) adalah sejenis zat yang dapat disamakan
dengan nikotin, arecoline, dan conicine
Eteris adalah sejenis minyak yang dapat memberikan aroma
sedap dan rasa enak pada masakan
Resin adalah zat yang dapat memberikan aroma harum dan khas
bila dipakai sebagai bumbu ataupun parfum
Minyak atsiri
Kariofelina
Limonena
Filandrenal
Kavisina
Zat pahit

(T.sarpian, 2003)
Bagian yang digunakan
Daun
Biji
Manfaat
Bahan campuran bumbu masak
Bahan campuran obat-obatan
Bahan pembuatan minuman
kesehatan
Bahan pembuatan parfum
Dapat mengobati batu ginjal,
disentri, kolera, kaki bengkak, nyeri
haid, rematik, selesma, dan sakit
kepala (obat luar)
(T.sarpian, 2003)

Você também pode gostar