Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Di susun oleh:
Doni Setiawan
LATAR BELAKANG
Oksigen (O2) adalah salah satu komponen gas
dan unsur vital yang digunakan untuk proses
metabolisme. Kebutuhan fisiologis oksigenasi
merupakan kebutuhan dasar manusia yang
digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel.
Sel akan mengubah glukosa menjadi energi yag
dibutuhkan tubuh untuk melakukan semua
berbagai aktivitas dalam sehari-hari seperti
aktivitas fisik, penyerapan makanan,
penghancuran beberapa racun sisa metabolisme.
Apabila lebih dari 4 menit orang tidak
mendapatkan oksigen maka akan berakibat pada
kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki.
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengidentifikasi pemberian asuhan keperawatan dengan
masalah kebutuhan dasar oksigenasi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi pengkajian pada pasien dengan masalah
oksigenasi di Ruang Dahlia 2 RS Tugurejo Semarang.
b. Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada pasien dengan
masalah oksigenasi di Ruang Dahlia 2 RS Tugurejo Semarang.
c. Mengidentifikasi rencana keperawatan pada pasien dengan
masalah oksigenasi di Ruang Dahlia 2 RS Tugurejo Semarang.
d. Melakukan implementasi pada pasien dengan masalah
oksigenasi di Ruang Dahlia 2 RS Tugurejo Semarang.
e. Mengevaluasi keperawatan pada pasien dengan masalah
oksigenasi di Ruang Dahlia 2 RS Tugurejo Semarang
Pengertian
Oksigen (O2) adalah salah satu komponen gas
dan unsur vital dalam proses metabolisme.
Oksigen memegang peranan penting dalam
semua proses tubuh secara
fungsional.Oksigenasi adalah pemenuhan
akan kebutuhan oksigen (O). Kebutuhan
oksigenasi merupakan kebutuhan dasar
manusia yang di gunakan untuk kelangsungan
metabolisme sel tubuh mempertahankan
hidup dan aktivitas berbagai organ atau sel.
(Tarwonto dan Wartonah 2006)
Anatomi yang berperan dalam
kebutuhan oksigenasi antara lain:
1. Saluran Pernapasan Bagian Atas
a. Hidung
b. Faring
c. Laring (Tenggorokan)
d. Epiglotis
2. Saluran Pernapasan Bagian Bawah
e. Trakea
f. Bronkus
g. Bronkiolus
h. Paru
ETIOLOGI
Faktor-faktor yang menyebabkan klien
mengalami gangguan oksigenasi menurut
NANDA (2013), yaitu hiperventilasi,
hipoventilasi, deformitas tulang dan dinding
dada, nyeri, cemas, penurunan
energy/kelelahan, kerusakan
neuromuscular, kerusakan muskolo skeletal,
kerusakan kognitif / persepsi, obesitas,
posisi tubuh, imaturitas neurologis
kelelahan otot pernafasan dan adanya
perubahan membrane kapiler-alveoli.
PATOFISIOLOGI
Ventilasi
Ventilasi merupakan proses keluar dan masuknya oksigen
dari atmosfer ke dalam alveoli atau dari alveoli ke
atmosfer. Proses ventilasi dipengaruhi oleh beberapa hal,
yaitu adanya perbedaan tekanan antara atmosfer dengan
paru, semakin tinggi tempat maka tekanan udara semakin
rendah, demikian sebaliknya, semakin rendah tempat
tekanan udara semakin tinggi;
Difusi Gas
Difusi gas merupakan pertukaran antara oksigen di alveoli
dengan kapiler paru dan CO2di kapiler dengan alveoli.
Proses pertukaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor,
yaitu luasnya permukaan paru, tebal membran
respirasi/permeabilitas yang terdiri atas epitel alveoli dan
interstisial (keduanya dapat mempengaruhi proses difusi
apabila terjadi proses penebalan),
MANIFESTASI KLINIK