Você está na página 1de 8

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

DENGAN ABORTUS INSIPIENS


DI BPS SUPRIYATI BERBAH SLEMAN

Oleh:
1. Sri Endah Istiqhfarin 120131
2. Wahyu Hartanti 110049

AKADEMI KEBIDANAN YOGYAKARTA


YOGYAKARTA
2014/2015
LATAR BELAKANG
Indonesia sekitar 10-15%
Pada tahun 2012 di dunia dari 6 juta kehamilan yaitu
Asia Tenggara 600-900 ribu mengalami
terjadi 20 juta kasus
adalah 4,2 juta abortus spontan dan 2500
abortus tiap tahun dan
kasus abortus orang di antaranya berakhir
70.000 wanita meninggal
dengan kematian (Ari, 2012)

Perdarahan yang banyak menyebabkan


kematian ibu yang sekarang banyak
ditemui adalah abortus (Prawirohardjo,
2007).
Pengertian

Abortus Abortus Insipiens

Peristiwa perdarahan uterus


pada kehamilan sebelum 20
minggu dengan adanya
Keguguran atau abortus dilatasi serviks uteri yang
adalah terhentinya proses meningkat, tetapi hasil
konsepsi masih dalam
kehamilan yang sedang
uterus. Dalam hal ini rasa
berlangsung sebelum mules menjadi lebih sering
mencapai umur 28 minggu dan kuat, perdarahan
atau berat janin sekitar 500 bertambah. (Sarwono,2008)
gram (Manuaba, 2007)
Etiologi

1. Faktor Fetal
2. Faktor Maternal
a. Faktor-faktor endokrin
b. Faktor-faktor
immunologi
c. Infeksi
d. Gaya hidup seperti
merokok dan
alkoholisme
(Sujiyatini, 2009)
Abortus Insipiens

Diagnosis Penatalaksanaan

Anamnesis perdarahan O Terapi


dari jalan lahir disertai a. Pasang infus cairan pengganti

nyeri / kontraksi rahim. b. Transfusi darah


c. Persiapan kuretase
Pemeriksaan dalam ostium O Mempercepat pengambilan
terbuka, buah kehamilan jaringan hasil konsepsi
masih dalam rahim, dan O Mempercepat berhentinya
perdarahan
ketuban utuh (mungkin O Mengurangi infeksi
menonjol) (Sastrawinata, O Tambahan terapi :
2005). a. Antibiotika
b. Uterotonika
c. Terapi suportif
(Manuba, 2010).
ASUHAN KEBIDANAN
Pembahasan
Pada kasus Ny.E hamil 8 minggu 3 hari ditemukan hasil
pemeriksaan yaitu pemeriksaan inspekulo tampak darah keluar
dari OUE, serta dari pemeriksaan dalam didapatkan porsio
mengalami pembukaan dan ibu merasakan adanya nyeri kram
perut. Oleh karena itu didiagnosa sebagai abortus insipiens.
Kemungkinan penyebab abortus dari hasil pengkajian atau
anamnesa adalah aktivitas ibu yang terlalu berat dan kondisi
psikologi ibu karena suami tidak mendukung kehamilan ini.
Penatalaksaan kasus abortus insipiens pada Ny.E adalah bidan
harus melakukan rujukan ke RS Permata Bunda dengan tetap
memperbaiki KU ibu. Kasus ini melaksankan rencana sesuai
dengan teori yaitu memperbaiki atau mempertahankan KU
dengan memasang infus dan segera dirujuk.

Você também pode gostar