ASUHAN

KEPERAWATAN
PHEUMONIA
KELOMPOK IV
Pheumonia??
Pneumonia merupakan peradangan akut
parenkim paru yang biasanya berasal dari
suatu infeksi. (Price, 1995)
Pneumonia adalah peradangan yang
mengenai parenkim paru, distal dari
bronkiolus terminalis yang mencakup
bronkiolus respiratorius, alveoli, serta
menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan
menimbulkan gangguan pertukaran gas
setempat. (Zul, 2001)
Klafikasi Pheumonia
(Zul Dahlan,2011)

Berdasarkan ciri radiologis dan gejala klinis, dibagi atas :

a. Pneumonia tipikal
b. Pneumonia atipikal

. Berdasarkan faktor lingkungan :

a. Pneumonia komunitas
b. Pneumonia nosokomial
c. Pneumonia rekurens
d. Pneumonia aspirasi
e. Pneumonia pada gangguan imun
f. Pneumonia hipostatik
 Berdasarkan sindrom klinis :
a. Pneumonia bakterial
b. Pneumonia non bakterial
 Berdasarkan sindrom klinis : Pneumonia
a) Pneumonia bakterial
b) Pneumonia non bakterial
 Berdasarkan sindrom klinis : Dikenal
a) Pneumonia bakterial
b) Pneumonia non bakterial
Etiologi Pheumonia
Bakteri
Virus
Jamur
Protozoa
Aspirasi
Inhalasi
Etiologi Pheumonia
Pneumonia
Bakteri
Virus
Jamur
Protozoa
Aspirasi
Inhalasi
Etiologi Pheumonia
Disebabkan
Bakteri
Virus
Jamur
Protozoa
Aspirasi
Inhalasi
Etiologi Pheumonia
Infeksi
Bakteri
Virus
Jamur
Protozoa
Aspirasi
Inhalasi
Etiologi Pheumonia
Menimbulkan
Bakteri
Virus
Jamur
Protozoa
Aspirasi
Inhalasi
Etiologi Pheumonia
Biasanya
Bakteri
Virus
Jamur
Protozoa
Aspirasi
Inhalasi
Etiologi Pheumonia
Disebabkan
Bakteri
Virus
Jamur
Protozoa
Aspirasi
Inhalasi
Tanda dan Gejala
Sesak nafas
Batuk nonproduktif
Ingus (nasal discharge)
Suara nafas lemah
Retraksi intercostae
Penggunaan otot bantu nafas
Demam
Ronchi
Cyanosis
Leukositosis
Manifestasi Klinis
A. Kesulitan dan sakit pada saat pernafasan
B.Nyeri pleuritik

C.Nafas dangkal dan mendengkur

D.Takipnea

E.Bunyi nafas di atas area yang menglami konsolidasi

F. Mengecil, kemudian menjadi hilang

G. Krekels, ronki, egofoni

H.Gerakan dada tidak simetris

I. Menggigil dan demam 38,8 C sampai 41,1C, delirium

J. Diaforesis

K.Anoreksia

L. Malaise

M.Batuk kental, produktif

N.Gelisah

O.Cyanosis

P. Pernafasan cuping hidung

Pemeriksaan Penunjang
Sinar X
AGD
Pemeriksaan gram/kultur sputum darah
Pemeriksaan serologi
LED
Pemeriksaan fungsi paru
Elektrolit
Bilirubin
Aspirasi perkutan/biopsi jaringan paru terbuka
Penatalaksanaan
Pheumonia
Kemopterapi
Pengobatan Umum
1. Terapi oksigen
2. Hidrasi
Fisioterapi
SEKIAN & TERIMAH KASIH
SEMOGA BERMANFAAT..