Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KEMATIAN
Oleh : Silmi Kaaffah
Identitas Pasien
Nama : Tn. I
Usia : 59 tahun
No RM : 076987
Alamat : Kp. Cicadas
Peserta : BPJS mandiri kelas III
Kamis, 9 April 2017
Anamnesis
Kepala
(-) trauma(-) pusing
(-) sinkop
Mata
(-) nyeri (-) sekret (-) radang
(-) ikterus (-) CA (-) gang. penglihatan
Telinga
(-) nyeri (-) gang. Pendengaran
(-) sekret (-) tinitus
Hidung
(-) trauma(-) pilek (-) gang. penciuman
(-) sekret (-) epistaksis (-) nyeri
Mulut
(-) sariawan (-) gusi berdarah
(-) gang. Pengecapan
Tenggorokan
(-) nyeri tenggorokan (-) perubahan suara
Leher
(-) benjolan (-) nyeri leher
Dada (Jantung/Paru)
(-) nyeri dada(-) sesak nafas
(-) batuk kering (-) batuk darah
(-) batuk berdahak
Abdomen
(-) membuncit
(-) kembung (+) mual
(-) muntah darah (-) benjolan
(-) susah menelan (-) muntah
(-) tinja dempul (-) mencret
(-) tinja lendir / darah
Saluran Kemih
(-) disuria (-) kencing nanah
(-) poliuria (-) oliguria (-) kencing batu
(-) anuria (-) hematuria (-) retensi urin
Ekstremitas
(-) bengkak (-) nyeri sendi
(+) nyeri bahu sebelah kiri, gerakan terbatas
Status Generalis
Keadaan umum: Tampak sakit ringan
GCS : E4V5M6
Vital signs
TD : 140/90
N : 100x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5
SpO2 : 99 %
Kepala:
Mesocephal, jejas (-)
Mata :
Konjungtiva pucat -/-
Sklera ikterik -/-
Pupil isokor, d= 3 mm/ 3 mm, RCL +/+
THT:
Bentuk aurikula normal, hematom (-), T1-T1
tenang, faring hiperemis (-)
Leher :
KGB teraba tidak membesar
JVP tidak meningkat
Paru :
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : Vokal fremitus lapang paru kanan = kiri
Perkusi : Sonor di semua lapang paru
Auskultasi : VBS +/+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Jantung :
Ekstremitas
Planning
Inj. Ketorolac 30 mg (IV)
Inj. Ranitidine 50 mg (IV)
Setelah dlakukan observasi di IGD selama 45 menit,
keluhan membaik, nyeri berkurang pasien
dipulangkan.
Saran kepada pasien dan keluarga untuk melakukan
kontrol ke poli ortopaedi.
Obat pulang:
Ketorolac 3x10 mg (PO)
Omeprazole 1x10 mg (PO)
Sucralfate syr 3xI C (PO)
Amlodipin 1x10 mg (PO)
Kronologis 9
April 2017, Tn. I Tn.
Tn. I, 59 thn
Ke
Ke IGD
IGD RSUD
RSUD Cileungsi
Cileungsi
Tidak
Dx Stable
Dx Stable angina
angina EKG Tidak
dilakukan Lab (-) Ro (-)
pectoris,
pectoris, DM
DM Normal
Normal dilakukan
cek GDS
EKG ulang
ISDN
ISDN 5mg
5mg (SL)
Anamnesis
tidak
ditanyakan
Keluhan:Nyeri
Keluhan:Nyeri bahu
bahu kiri,
kiri, Tidak ditanyakan
mual
mual Riw HT (+), Riw DM
Riw HT (+), Riw DM
Th/:
Th/:
PF
PF Ketorolac
Ketorolac 3x10
3x10 mg
Vital signs:
signs: TD:
TD: 140/90
140/90 Omz
Omz 1x10
1x10 mg
mg
Status
Status generalis: Nyeri
Nyeri bahu kiri, Sucralfate 3xI
Sucralfate 3xI
keterbatasan
keterbatasan gerak,
gerak, NTE
NTE (+)
(+) Amlodipin
Amlodipin 1x10
1x10 mg
mg
Mecobalamin
Mecobalamin 3x500
3x500
mg
mg
Inj. Ketorolac
Ketorolac 30
30 mg
mg Kelluhan
Kelluhan membaik,
membaik, Os Os dipulangkan.
dipulangkan.
Inj. Dx:
Dx: Myalgia
Myalgia dd
dd susp.
susp. Brachial
Brachial plexus
plexus Saran kontrol
kontrol ke
ke
Inj. Ranitidine
Ranitidine 50
50 mg
mg
injury,
injury, HT
HT stage
stage II poli ortopaedi
ortopaedi
Minggu, 10 April 2017
ANAMNESIS
Sesak nafas
Keluhan
Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas memberat sejak
3 hari SMRS. Sesak yang dirasakan tidak berkurang dengan
perubahan posisi. Sesak dirasakan meski pasien tidak
melakukan akivitas berat. Pasien sering merasa haus dan
mulutnya kering. Mual dan kembung dikeluhkan pasien,
namun tidak sampai muntah. Pusing juga dikeluhkan. Pasien
mengaku sudah 3 hari tidak BAB. Untuk BAK tidak ada
keluhan. Batuk, pilek, demam, dan nyeri dada disangkal.
Siang hari sebelumnya pasien memeriksakan diri ke rumah
sakit dan didapatkan gula darah >500.
Riwayat Penyakit Dahulu
Kepala
(-) trauma(+) pusing
(-) sinkop
Mata
(-) nyeri (-) sekret (-) radang
(-) ikterus (-) CA (-) gang. penglihatan
Telinga
(-) nyeri (-) gang. Pendengaran
(-) sekret (-) tinitus
Hidung
(-) trauma(-) pilek (-) gang. penciuman
(-) sekret (-) epistaksis (-) nyeri
Mulut
(-) sariawan (-) gusi berdarah
(-) gang. Pengecapan
Tenggorokan
(-) nyeri tenggorokan (-) perubahan suara
Leher
(-) benjolan (-) nyeri leher
Dada (Jantung/Paru)
(-) nyeri dada(+) sesak nafas
(-) batuk kering (-) batuk darah
(-) batuk berdahak
Abdomen
(-) membuncit
(+) kembung (+) mual
(-) muntah darah (-) benjolan
(-) susah menelan (-) muntah
(-) tinja dempul (-) mencret
(-) tinja lendir / darah
Saluran Kemih
(-) disuria (-) kencing nanah
(-) poliuria (-) oliguria (-) kencing batu
(-) anuria (-) hematuria (-) retensi urin
Ekstremitas
(-) bengkak (-) nyeri sendi
PEMERIKSAAN FISIK 10 April 2017 19:30
RR: 34 x/menit
Mulut:
Leher :
Jantung :
Planning
IVFD NaCl 0,9% loading 2 kolf
NRM 15 lpm
Omeprazole inj 40 mg
10 April 2017
Pukul 20.00
S:
Sesak
O:
keadaan umum: tampak sakit berat
Kesadaran: compos mentis
TD: 67/50 RR: 38 x/menit Suhu: 36
N: 120 x/menit SaO2: 99% dengan NRM 15 lpm
Mata: Conjungtiva Anemis -/- Sklera Ikterik -/-
Thoraks: vesikuler, wheezing -/- Rhonki -/+
Abdomen: Perut tampak datar, BU (+), Supel, nyeri tekan epigastrium (+), Timpani, nyeri ketok
perkusi (-)
Ekstremitas: akral dingin, CRT >2 detik
A:
obs. Dyspnea ec susp. KAD dd/ HONK
Syok hipovolemik
P:
Loading 2 kolf NaCl 0,9 %
Pasang DC
10 April 2017
Pukul 21.00
S:
Sesak
O:
keadaan umum: tampak sakit berat
Kesadaran: compos mentis
TD: 114/81 RR: 38 x/menit
N: 120 x/menit SaO2: 98% dengan NRM 8 lpm
Mata: Conjungtiva Anemis -/- Sklera Ikterik -/-
Thoraks: vesikuler, wheezing -/- Rhonki -/+
Abdomen: Perut tampak datar, BU (+) , Supel, nyeri tekan epigastrium (+), Timpani, nyeri ketok perkusi (-)
Ekstremitas: akral dingin, CRT >2 detik
URIN: -
GDS 472
A:
obs. Dyspnea ec susp. KAD dd/ HONK
Syok hipovolemik
P:
setelah loading 2 kolf NaCl 0,9 % urin -. Lanjut loading 1 kolf NaCL 0,9 %.
furosemid 1 amp 40 mg inj
Hasil Laboratorium
Hasil 10 April
Satuan 2017
Nilai Normal
LED 22 mm jam <15
Hb 17,9 g/dl 12-14
Leukosit 7,0 ribu/ul 5-10
Eritrosit 5,7 juta/ml 4,5-5,5
Hematokrit 41,6 % 37-43
Trombosit 183 /fl 150-400
MCV 87 pg 82-92
MCH/HER 31 % 27-31
MCHC 36 % 32-36
Basofil 0 % 0-1
Eosinofil 2 % 0-1
Netrofil 80 % 50-70
Limfosit 16 % 20-40
Monosit 2 % 2-8
Analisa 10 April 2017 20.00
Gas
Darah
pH 7,37 7,34-7,44
KIMIA KLINIK
SGOT/AST 70 U/L 10 - 34
SGPT/ALT 34 U/L 9 - 43
Ureum ,
Kreatinin
Elekrolit
O:
keadaan umum: tampak sakit berat
Kesadaran: compos mentis
TD: 121/95 RR: 19 x/menit S: 36 oC
N: 125 x/menit SaO2: 98% dengan NRM 8 lpm
Mata: Conjungtiva Anemis -/- Sklera Ikterik -/-
Thoraks: vesikuler, wheezing -/- Rhonki -/+
Abdomen: Perut tampak datar, BU (+), Supel, nyeri tekan epigastrium (+), Timpani, nyeri ketok perkusi (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik
GDS: 294
A:
obs. Dyspnea ec HONK
Elektrolit imbalance
AKI dd CKD
Susp. BSK
P:
Check ulang GDS 30 menit kemudian
Pengawasan Khusus
Kesadaran: compos mentis
RR: 16 x/menit
Suhu: 35