Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Persamaan:
Substrat + Sel Produk + Sel Baru
S + X P + nX
Laju pertumbuhan Spesifik :
= laju pertumbuhan spesifik (jam-1)
X= konsentrasi sel (g/l)
t = waktu (jam)
Macam Bioreaktor
Berdasarkan Kapasitas
Skala laboratorium :
Dalam botol erlenmeyer (volume 50-2000 ml
dengan pengisian maksimum 20 %).
Kelebihan : dapat mengukur komposisi larutan
nutrisi, suhu dan suplementasi substrat
Kelemahan : tidak dapat mengukur pH dan
konsentrasi oksigen.
Skala pilot
Skala industri.
Fermentor skala lab dan pilot
Fermentor untuk industri
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PENENTUAN MODEL BIOREAKTOR
Tidak boleh ada hubungan antara bagian sistem yang steril dengan non-
steril.
Hindari kelep-kelep / penghubung bentuk gelangan, karena bentuk
demikian dapat mengendur akibat dari gerakan/fibrasi alat dan kenaikan
suhu, dan memungkinkan kontaminasi.
Bila mungkin seluruh konstruksi alat dilas.
Hindari ruang-ruang perangkap serta bentuk leher, karena ruangan seperti
itu sulit untuk dibersihkan.
Semua bagian sistem harus dapat disterilisasi secara tersendiri.
Setiap hubungan/kelep ke bejana harus dapat disterilkan dengan uap.
Gunakan katup-katup yang mudah dibersihkan maupun disterilkan,
misalnya katup bola atau diafragma.
Tekanan dalam fermentor harus tetap positif sehingga kalau ada
kebocoran akan mengarah ke luar.
ATURAN OPERASIONAL AGAR
KONDISI STERIL :
Sterilisasi fermentor, dengan uap bertekanan. Medium
fermentasi dapat disterilkan bersama di dalam fermentor
atau secara terpisah.
Sterilisasi penyediaan udara, dilakukan dengan
menggunakan penyaring berserat atau penyaring absolut.
Aerasi dan agitasi, berkaitan dengan jenis bahan, struktur
geometrik dan posisi pemasangannya serta penggunaan
seal.
Penambahan inokulum, nutrien dan bahan-bahan lain, harus
dalam keadaan tekanan positif dan lubang pemasukan
dilengkapi sistem pemberian uap.
Pengambilan contoh (sampling).
Pengontrolan buih.
Monitoring dan pengontrolan berbagai parameter
STRUKTUR BIOREAKTOR
KETERANGAN :
1 2
3 1 = pipa inokulasi
2 = seal stirrer sahft
F
3 = tinggi cairan kultur (=L)
4 4
5 6 4 = baffle
H L
5 = pipa sambung
8 6 = impeller
7 7 = pipa udara steril
8 = sparger udara
9 9 = pipa pengeluaran
H = tinggi fermentor
D D = diameter fermentor
KOMPONEN BIOREAKTOR
KOMPONEN FISIK
1.Tangki substrat
2.Sparger pompa udara : dispersi oksigen
3.Impeller agitasi campuran substrat + sel
4.Baffle saringan halus mencegah efek
pusaran
akibat
agitasi
5.Sensor kontrol suhu, tekanan, agitasi,
foam,
kecepatan aliran pH, kadar
O2 dan
perubahan komposisi
KOMPONEN BIOREAKTOR
TANGKI
Fermentor kapasitas
1-30 L
dari gelas
/stainless steel
permukaan halus,
tidak
menimbulkan
toksik
& tahan karat.
Fermentor kapasitas
KOMPONEN BIOREAKTOR
IMPELLER
1.Memperkecil ukuran gelembung udara
sehingga area interface untuk transfer
oksigen menjadi besar dan menurunkan
jarak difusi
2.Mempertahankan keseragaman kultur
di seluruh bagian fermentor.
KOMPONEN BIOREAKTOR
BAFFLE
meningkatkan efisiensi aerasi dan mencegah aliran
atau sirkulasi cairan kultur yang terlalu cepat.
SPARGER
memasukkan udara ke dalam cairan kultur dalam
fermentora
TIPE :
Sparger berpori : untuk fermentor skala lab.
laboratorium, tanpa agitator
Sparger orifice : pipa berlobang-lobang, mudah
tertutup mikroba
Sparger nozel : pipa terbuka atau tertutup
di bawah impeller
JENIS BIOREAKTOR
2. TIPE ASEPTIS
tidak ada mikroorganisme
kontaminan
fine produk : antibiotik, SCP
FERMENTOR BERDASARKAN
TINGKAT ASEPTIS :
FERMENTOR ASEPTIS
FERMENTOR NON ASEPTIS
SISTEM AERASI BIOREAKTOR
BATCH FERMENTOR
Mikroorganisme tdk hilang selama
proses fermentasi
Mikroorganisme memiliki waktu utk
beradaptasi dan kecepatan
pembelahan maksimum
Biotransformasi mikroorganisme
berjalan dgn baik dgn parameter
lingkungan yang terkontrol
Mikroorganisme dpt lebih
cepat/lambat msk ke fase stasioner
dan terakumulasi toksin saat nutrisi
RETENSI MIKROORGANISME
CONTINUOUS FERMENTOR
Mikroorganisme, nutrisi dan cairan
dapat ikut terbuang