INFEKSI NOSOKOMIAL

Kuntaman
Bagian Mikrobiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/
RSU Dr. Soetomo Surabaya
kuntaman@mitra.net.id 08113410352

1
 INFEKSI NOSOKOMIAL

INFEKSI NOSOKOMIAL = INFEKSI RUMAH SAKIT

= HOSPITAL INFECTION
= HOSPITAL AQUIRED INFECTION
= HOSPITAL ASSOCIATED INFECTION
YAITU:
INFEKSI YG DIDAPAT DARI / DI DALAM RUMAH
SAKIT

2
DR. I.P. SEMMELWEIS ( 1874 )
KEMATIAN O.K. SEPSIS PUERPERALIS PADA IBU-IBU :
- DITOLONG BIDAN DI LUAR R.S. :3%
- DITOLONG MHSW/DOKTER DI R.S : 25 % 3 %

Tindakan Aseptis
Mencuci tangan dengan air
khlor

3
INFEKSI NOSOKOMIAL

UMUR TERSERING: LEBIH 65 TH. & KURANG 1 TH

WAKTU TIMBUL SAAT DALAM R.S
BISA: SETELAH KELUAR R.S
ORGAN TERSERANG :
FREKUENSI BERVARIASI, TERGANTUNG USIA
INKUBANSI PENYAKIT :
LEBIH PENDEK DARI JARAK WAKTU ANTARA
SAAT MRS- SAAT TIMBUL INFEKSI

4
RSUD DR. SOETOMO:
JARUM INFUS TERPASANG 50,7 JAM 60% KUMAN (+)
ISOLAT BAKTERI RUMAH SAKIT
- ESBL 30-50%
- RES CEPH 3RD: >25%
RSCM :
PERAWAT / PEGAWAI R.S
BANYAK DI TEMUKAN HBS Ag /ANTI HBS.
R.S. DR. KARIADI :
INFEKSI NOSOKOMIAL TERSERING AKIBAT
KATETER URETRA (60,9%)

5
PERKEMBANGAN MIKROBA PENYEBAB
INFEKSI NOSOKOMIAL
< L940: STREPTOCOCCUS, PNEUMOCOCCUS

1940-L950 STREPTO. BETA HEMOLITICUS.

STAPHYLOCOCCUS AUREUS.

1950: STAPHYLOCOCCUS RES. PENISILIN

1960: BATANG GRAM NEGATIF

2006: ? Batang Gram Neg, MDR, ESBL, MRSA ???

2014: Batang Gram Neg, MDR, ESBL, MRSA ?, Jamur

6
 PERKEMBANGAN MIKROBA PENYEBAB
INFEKSI NOSOKOMIAL
ESBL: resisten hampir semua sefalosporin gen 3,
dan ceph4, CIP, Aztreonam
MRSA: Resisten semua golongan beta laktam
MDRO: Multiple Drug Resistance Organism

Mikroba tersering:
MDRO: P. aeruginosa, Acinetobacter spp,
Kleb pneumoniae, E coli,
ESBL: E coli, Klebsiella pneumoniae

7
CARA INFEKSI :

1. INFEKSI SILANG
2. INFEKSI SEKITAR (ENVIRONMENTAL INFECTION)
3. INFEKSI DIRI (AUTO INFECTION =
SELF INFECTION)

8
CARA PEMINDAHAN INFEKSI

oo
AUTO INFEKSI
KONTAK
LANGSUNG/
TAK LANGSUNG
AEROGEN
LEWAT BENDA
VEKTOR

9
CARA INFEKSI :

1. INFEKSI SILANG: ESBL dari satu pasien ke

pasien lain di ruang yg sama
2. INFEKSI SEKITAR: ESBL dari pasien, jatuh ke
lantai atau nempel ke alat medis, berpindah ke
pasien lain
3. INFEKSI DIRI: Kleb pneumoniae dari paru,
pindah ke ISK
10
Spread
Spread

11
 Air
Droplets
Contact
Water
Food
Blood
Vectors
Environment
12
FAKTOR PENUNJANG I.N.

PENDERITA
Usia
Penyakit lain: D.M., Ca, HIV-AIDS
Pemakaian antibiotika jangka lama
KUMAN Jumlah/Jenis/Virulensi

LINGKUNGAN Kebersihan/ Higiene

Fasilitas R.S. /
Kelembatan; Suhu;
Aliran udara; air
13
SUMBER INFEKSI
ANIMATE
Manusia: Karier, Penderita, Hewan
INANIMATE
Benda-benda
Debu
Alat-alat
BAHAN BIOMEDIK
STOK bakteri
Spesimen mikrobiologi

14
 PORTAL OF EXIT
SALURAN NAPAS: Kleb pneu
SALURAN GI: E coli
SALURAN UG: E coli, Kleb. pneumo
DARAH: Sta. epid, Kleb pneumo

PORTAL OF ENTRY

KULIT
DINDING MUKOSA
SALURAN NAPAS, CERNA, UROGENITAL
PLASENTA
15
DIAGNOSIS
ANAMNESA PENTING CARI MASA
INKUBASI: < JARAK MASUK s/d GEJALA
DI LUAR RS TAK ADA TANDA KLINIK
DI DALAM RS TIDAK DALAM MASA INKUBASI

GEJALA KLINIK TAMPAK >= 2 X 24 JAM, sejak MRS

GEJALA KLINIK SESUAI TEMPAT INFEKSI
DIAGNOSA KAUSAL / LABORATORIUM; BILA PERLU :
UJI KEPEKAAN.

16
 DXSXTXV
PROBABILITY OF INF = ---------------------
HD

D = Dose of micro;
S = Host susceptibility;
T = Contact time;
V = Virulence;
HD = Host defence: Nutrition, Immune status,
Physical status & Barrier
17
 Indicator of Nos Inf
SSI: 1). Superficial; 2). Profunda; 3). Organ space
Inf Aliran Darah
ISK
Pneumonia

Untuk menelaah angka2 tsb, bisa dilakukan:

1. Suveillance (telaah, terus-menerus, koreksi)
2. Selama waktu tertentu: Periode/Point
prevalent

18
TERAPI
Antimikroba: Infeksi bakteriil
Suportif: Virus.
Problem: sering infeksi nosokomial disebabkan oleh
bakteri rumah sakit yang multi reisten; Karena itu
pemeriksaan mikrobiologi sangat penting untuk
mengatasi infeksi nosokomial.
Mengapa bakteri rumah sakit sering MDR??
Penderita dgn infeksi nos. sering imunokompromis
Prinsip terapi INOS:
Antibiotic
Source control
Supportive therapy

19
Prevention and control

1. Eliminate the reservoir of agents

2. Interrupt the transmission of infection
3. Protect the host against the infection

20
 Strategy

Standard precaution:is designed for all Pts

regardless dx or infection status

Transmission base precaution: 2nd tier

precaution for highly transmissible infected
pts.

21
 Standard Prec Transmission Base
Prec

Apply Blood
Body fluid Airborne transmission
Non-intact skin Droplet transmission
Mucous membr Contact transmission

Hand washing
Inf Con Gloves, Gown, Pts placement
Meas. Mask
Pts transport
Face shield,
Equipment Environ. Control

22
PENCEGAHAN
Terpenting: Pencegahan Inf Nos
TERHADAP INFEKSI
1. SUMBER INFEKSI
" CUBICLE NURSING "
" BED SPACING " .... JARAK LEBIH 2 M
VENTILASI
" BARRIER NURSING "
PAKAIAN KHUSUS.
TINDAKAN ASEPTIS.

23
 2. ORANG-ORANG YANG PEKA
Optimalkan penggunaan antibiotika
Perhatikan obat imuno-supresif
Perhatikan tindakan invasif

3. PERHATIKAN:
Port of entry: Mukosa, Kulit, Lesi
Port of Exit: Saluran napas, GI, UG, Darah
Mode of transmission: Contact, airborne, vector

24
 4. LINGKUNGAN

Sanitasi, Higiene, Kebersihan

Sterilisasi alat-alat.

Bangunan 7 sistem aliran udara yg sesuai .

Penataran pegawai tentang bahay Inf Nos

25
 Problem
Biofilm:
Case catheter biliary duct;
prinsip semua plat penyangga tulang harus dilepas
Cycling antibiotika
Bgmn mengatasi infeksi operasi tulang fraktur
terbuka yang melebihi waktu Golden Periode
Bagaimana mengatasi osteomyleitis dan bgmn
terapinya
Apa bisa antibiotika intra thecal?

26
 Coba bahas problematik Inf Nos

PPDS Bedah 2015

Jelaskan peran pemeriksaan mikrobiologi dalam
menegakkan infeksi nosokomial?

Jelaskan mengapa infeksi nosokomial biasanya

sukar diobati;

Apa makna terapetik: ESBL, MRSA, MDRO

27
 Coba bahas problematik Inf Nos

PPDS Bedah 2015

Jika operasi bersih di bagian bedah, sebanyak
5% terjadi infeksi luka operasi, bagaimana
pendapat saudara??
VAP banyak akibat inf oportunistik, khususnya
oleh Acinetobacter, Kleb pneumo atau
Pseudomonas. Jelaskan mekanisme penularan
mikroba tsb.
Bagaimana cara praktis menentukan bahwa
sebuah infeksi adalah nosokomial?? Secara
mikrobiologik.
28