Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pembimbing:
dr.AA.Ng. Kt. Putra Widnyana, Sp.A (K)
Oleh:
I Wayan Dede Fridayantara (1002005024)
Ni Made Widi Mas Gunanthi (1002005098)
Rozan Fikri (1002005133)
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Zat Besi
Kompartment/Komposisi Besi dalam Tubuh
Metabolisme Zat Besi
Absorpsi Zat Besi
Siklus Besi Dalam Tubuh
ADB pada Anak
Batasan ADB
Prevalensi ADB pada Anak
Etiologi ,Pathogensesis , Gejala ADB
Dampak ADB pada Anak
Pemeriksaan Penunjang pada ADB
Diagnosis & Diagnosis Banding ADB
Terapi, Respon Terapi & Pencegahan ADB pada Anak
KOMPOSISI BESI DLM TUBUH
KEBUTUHAN BESI ANAK BALITA
METABOLISME ZAT BESI
4. Transfusi feto-maternal
Kebocoran darah kronis ke sirkulasi ibu menyebabkan ADB pd
akhir masa fetus & awal masa neonatus
5. Hemoglobinuria
dijumpai pd anak yg memakai katup jantung buatan. Pada
Paroxismal Nocturnal Hemoglobinuria (PNH) kehilangan besi via
urin rata-rata 1,8-7,8 mg/hari
Iatrogenic blood loss
Pada anak yg banyak diambil darah vena utk pemeriksaan lab
5. Idiopathic pulmonary hemosiderosis
ditandai perdarahan paru hebat & berulang. Keadaan ini dapat
menyebabkan kadar Hb menurun 1,5-3 g/dl dalam 24 jam
Latihan yang berlebihan
Pada atlet yang berolahraga berat seperti olah raga lintas alam,
sekitar 40% remaja perempuan dan 17% remaja laki-laki kadar
feritin serumnya < 10 ug/dl
PATOGENESIS ADB
GEJALA ANEMIA DEFISIENSI BESI
GEJALA UMUM ANEMIA
Kadar besi menurun < 50mg/dl, TIBC meningkat > 350 mg/dl,
dan saturasi transferrin < 15%, serum ferritin < 20 ng/ml.
Reseptor transferrin meningkat pada ADB, tapi normal pada
anemia on chronic disease maupun thalassemia.
Sumsum tulang menunjukkan hyperplasia normoblastik
dengan mikronormoblast yang dominan.
Pengecatan besi sumsum tulang dengan perl`s stain
menunjukkan cadangan besi (butir hemosiderin) yang
negatif.
Nilai retikulosit normal atau menurun
Perlu juga dilakukan pemeriksaan lainnya untuk mencari
etiologi ADB
DIAGNOSIS ADB
Nama : PJKP
Tanggal Lahir : 23 Januari 2014
Umur : 1 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sanur, Denpasar
Agama : Hindu
Suku : Bali
Pendidikan : Belum Sekolah
Tanggal MRS : 25 Februari 2015 (pukul 13.20 wita)
Tanggal Pemeriksaan : 28 Februari 2015
No RM : 14.07.23.78
HETEROANAMNESIS
Riwayat Pengobatan
Pasien sempat diperiksa dan dilakukan pengecekan darah
lengkap serta foto rontgen thoraks di RSU Dharma Yadnya
dirujuk untuk transfusi, penanganan anemia berat
HETEROANAMNESIS
Riwayat Keluarga
Dikatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit
atau gejala-gejala yang sama dengan penderita, baik itu
dari pihak bapak ataupun dari pihak ibu.
Riwayat sakit jantung, kencing manis, asma, dan tekanan
darah tinggi ataupun sakit lainnya disangkal oleh
keluarga.
HETEROANAMNESIS
Riwayat kelahiran
Penderita merupakan anak pertama. Penderita lahir
secara normal dibantu bidan. Berat badan lahir 3200 gram
dan panjang badan saat lahir yaitu 52 cm.
Pada saat lahir dikatakan tidak ada komplikasi apapun.
HETEROANAMNESIS
Riwayat nutrisi
ASI : 0 12 bulan
Bubur Susu : 6 bulan 8 bulan
Bubur nasi : 6 bulan -12 bulan
Riwayat Imunisasi
BCG : 1x
DPT : 3x
Polio : 4x
Hepatitis B : 4x
Campak 1x
HETEROANAMNESIS
Riwayat Sosial
Pasien adalah anak pertama. Pasien merupakan
anak yang aktif.
PEMERIKSAAN FISIK
Vital Sign
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Nadi : 140 x/menit, reguler
Respirasi : 40 x/menit, reguler.
Temperatur Axial : 36,50C
Berat Badan : 8,3 kg
Panjang Badan : 72 cm
Berat Badan Ideal : 8,8 kg
Lingkar Kepala : 41 cm
Status gizi
Waterlow : 94 % (gizi baik)
PEMERIKSAAN FISIK
Status General :
Kepala : Normocephali (LK=41), rambut hitam tidak
mudah dicabut.
Mata : Konjungtiva pucat +/+, ikterus -/-, refleks Pupil
+/+ isokor, cowong -/-, edema palpebra -/-.
THT : Nafas cuping hidung (-), sianosis (-), epistaksis (-),
perdarahan gusi (-), mukosa bibir pucat (+),
Leher: Kaku kuduk (-), pembesaran kelenjar (-).
PEMERIKSAAN FISIK
Thorak :
I : Simetris saat statis maupun dinamis (+/+), retraksi (-),
besar (kesan Normal).
P : Vokal fremitus normal.
P : Sonor/sonor
A : Cor : S1 S2 N regular murmur (-)
Po : bronkovesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-.
Abdomen :
I : cembung
A : Bising usus (+) normal.
P : Timpani (+)
P : hepar just palpable dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-),
turgor kembali cepat
PEMERIKSAAN FISIK
Extremitas :
Akral hangat ++/++
Edema --/--
Capillary refill time 2 detik
Refleks Patologis :
refleks Babinski -/-
Kernig -/-
Brudzinki I -/-
Brudzinki II -/-
Parameter 25/2/2015 Remark Nilai Normal
Kimia Klinik
Parameter 26/02/2015 Remark Nilai Normal
Serum Iron 11,90 Rendah 40-100
(g/dL)
TIBC (g/dL) 533 Tinggi 100-400
Imunologi
Parameter 27/02/2015 Remark Nilai Normal
Feritin (ng/mL) 11,82 Rendah 13-150
Radiologi (25/2/2015)
Foto Thorax AP
Vital Sign
Keluhan
Laporan Perkembangan Penderita
Tanggal Perkembangan Harian Terapi
26/02/2015 S : Demam (-), batuk (-), pucat (+), gerak aktif (+), BAB/BAK (+). Tx
Kebutuhan cairan
O : St. present 830cc/hari ~ mampu
Ass: Kesadaran : Compos Mentis minum seluruhnya (ASI
on demand)
Nadi : 124x/menit, isi cukup, reguler Kebutuhan kalori 830
kkal/hari
RR: 32x/menit
Kebutuhan protein 16,6
Tax: 36,5 0C gram/hari
Transfusi PRC dengan
St. general Hb target 10 g/dl
(profilaksis furosemid 5
Kepala : Normocephali
mg iv sebelum transfusi)
Mata : An (+/+),ikt (-/-), edema palpebra (-), cowong (-/-) I = 25 cc (selang 24 jam)
II = 45 cc
THT : NCH (-), sekret (-), faring hiperemis (-) III= 60 cc
IV = 80 cc
Thorax : Simetris (+), retraksi (-)
Mx
Cor : S1S2 tunggal reguler, murmur (-) Vital sign
Pdx
Po : broncovesikuler +/+, wh -/-, rh-/- -DL post transfusi
Abd : Distensi (-), NT (-), BU (+) normal
Kasus Teori