Biaya operasional merupakan keseluruhan biaya yang dikeluarkan selama usaha pembenihan Amphiprion pecula dilakukan hingga panen. Biaya operasional dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut. Biaya Operasional = Biaya Tetap + Biaya Variabel = 7.278.000 + 23.155.000 = 30.433.000 Penerimaan merupakan laba kotor dari hasil produksi harga jual per ekor ikan. Penerimaan disini merupakan pendapatan kotor dan belum dikurangi berbagai Biaya-biaya selama produksi berlangsung. Penerimaan = Jumlah Produksi x Harga = 1.900 x 35.000 = 66.500.000
Keuntungan merupakan laba bersih yang diperoleh dari usaha
pembenihan setelah dipotong dengan beragam biaya yang gunakan selama proses produksi dilaksanakan. Keuntungan = Penerimaan - Biaya Operasional = 66.500.000 - 30.433.000 = 36.067.000 BEP merupakan suatu gambaran kondisi produksi yang harus dicapai untuk melampaui titik impas. Suatu usaha dikatakan impas jika jumlah hasil penjualan produknya pada suatu periode tertentu sama dengan jumlah biaya yang ditanggung sehingga suatu usaha tesebut tidak mengalami kerugian maupun keuntungan (Setyaningsih, 2011). BEP dihitung menggunakan rumus : BEP Produksi = (Biaya Operasional)/(Harga) = 30.433.000/35.000 = 850 kg/tahun BEP Harga = (Biaya Operasional)/(Jumlah Produksi) = 30.433.000 / 1.900 = Rp. 16.017/kg Analisi B/C ratio dapat digunakan untuk menilai layak tidaknya suatu usaha untuk dijalankan. Bila nilai B/C yang diperoleh sama dengan 1 (satu), berarti titik impas, sehingga perlu pembenahan. Jika nilai B/C ratio lebih besar dari 1 (satu) berarti gagasan usaha/proyek tersebut layak untuk dikerjakan dan jika lebih kecil dari 1 (satu) berarti idak layak untuk dikerjakan. BC Ratio = (Penerimaan)/(Biaya Operasional) = 66.500.000/30.433.000 =2,18 Dilihat dari hasil analisis B/C Ratio pada usaha ini diperoleh angka 2,18 dan lebih besar dari 1, menunjukkan bahwa usaha tersebut Menurut Tonoro et al., (2010), Pay Back Period merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi suatu usaha. Perhitungan pay back period dapat dihitung menggunakan rumus : PBP = (Biaya Investasi)/(Keuntungan + Penyusutan) x 1 tahun = 43.400.000/(36.067.000 + 4.240.000) x 1 tahun = 43.400.000/40.307.000 x 1 tahun = 1,07 tahun.