Você está na página 1de 37

Konsep Dasar Asuhan

Kebidanan Pada Ibu Dalam


Masa Persalinan

Tujuan asuhan persalinan

5/29/17 wiek
Tujuan asuhan
persalinan

Mengupayakan kelangsungan hidup dan
mencapai derajat kesehatan yang tinggi bagi
ibu dan bayinya,melalui berbagai upaya yang
terintegrasi dan lengkap serta intervensi
minimal sehingga prinsip keamanan dan
kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat
yang optimal.

5/29/17 wiek

Memberikan dukungan baik scr fisik maupun
emosional kepada ibu dan keluarganya selama
persalinan dan kelahiran
Melakukan pengkajian, membuat diagnosa,
mencegah, menangani komplikasi-komplikasi dgn
cara pemantauan ketat dan deteksi dini selama
persalinan dan kelahiran
Melakukan rujukan pada kasus-kasus yg tdk bisa
ditangani sendiri utk mendapatkan asuhan spesialis
jika perlu
5/29/17 wiek

Memberikan asuhan yg adekuat kepada ibu, dengan
intervensi minimal, sesuai dengan tahap persalinannya
Memperkecil resiko infeksi dgn melaksanakan
pencegahan infeksi yang aman
Selalu memberitahukan kepada ibu dan keluarganya
mengenai kemajuan, adanya penyulit maupun
intervensi yg akan dilakukan dlm persalinan
Memberikan asuhan yg tepat untuk bayi segera
setelah lahir
Membantu ibu dengan pemberian ASI dini
5/29/17 wiek
Prinsip Asuhan Sayang Ibu dalam
Persalinan


Merawat ibu dgn penuh hormat
Mendengarkan dengan penuh perhatian apa yg dikatakan ibu
Menghargai hak-hak ibu dan memberikan asuhan yg bermutu
serta sopan
Memberikan asuhan dgn memperhatikan privasi
Selalu menjelaskan apa yg akan dikerjakan sebelum anda
melakukannya serta meminta izin dahulu
Selalu mendiskusikan temuan-temuan kepada ibu, serta
kepada siapa saja yg ia inginkan utk berbagi informasi ini

5/29/17 wiek

Selalu mendiskusikan rencana dan intervensi serta
pilihan yg sesuai dan tersedia bersama ibu
Mengizinkan ibu utk memilih siapa yg akan menemaninya
selama persalinan, kelahiran dan pasca salin
Mengizinkan ibu menggunakan posisi apa saja yg
diinginkan selama persalinan dan kelahiran
Menghindari penggunaan suatu tindakan medis yg tdk
perlu (episiotomi, pencukuran dan enema)
Memfasilitasi hubungan dini antara ibu dan bayi baru
lahir (bounding and attachment)

5/29/17 wiek
5 benang merah

Ada 5 dasar asuhan persalinan yang bersih
dan aman yang disebut dengan 5 benang
merah asuhan persalinan, yaitu :
A. Membuat keputusan klinik
B. Asuhan sayang ibu dan sayang bayi
C. Pencegahan infeksi
D. Pencatatan (rekam medis)
E. Rujukan

5/29/17 wiek
Membuat Keputusan Klinik


Ada 4 langkah proses pengambilan keputusan klinik,
yaitu :

1. Pengumpulan data
a. Data subjektif
b. Data objektif
2. Diagnosis
3. Penatalaksanaan asuhan atau perawatan
a. Membuat rencana
b. Melaksanakan rencana
4. Evaluasi

5/29/17 wiek
Asuhan sayang ibu

Memanggil ibu sesuai namanya, menghargai dan
memperlakukannya sesuai martabatnya.
Menjelaskan asuhan dan perawatan yang akan diberikan
pada ibu sebelummemulai asuhan tersebut.
Menjelaskan proses persalinan kepada ibu dan keluarganya.
Mengajurkan ibu untuk bertanya dan membicarakan rasa
takut atau kuatir.
Mendengarkan dan menanggapi pertanyaan dan
kekhawatiran ibu.
Memberikan dukungan, membesarkan hatinya dan
menenteramkan perasaan ibu beserta anggota keluarga
yang lain.

5/29/17 wiek

Menganjurkan ibu untuk ditemani suaminya dan/atau
anggota keluarga yang lain selama persalinan dan
kelahiran bayinya.
Mengajarkan suami dan anggota keluarga mengenai cara
memperhatikan danmendukung ibu selama persalinan dan
kelahiran bayinya.
Melakukan pencegahan infeksi yang baik secara konsisten.
Menghargai privasi ibu.
Menganjurkan ibu untuk mencoba berbagai posisi selama
persalinan dan kelahiran bayi.
Menganjurkan ibu untuk minum cairan dan makan
makanan ringan bila iamenginginkannya
5/29/17 wiek

Menghargai dan membolehkan praktek-praktek tradisional
yang tidak memberi pengaruh yang merugikan.
Menghindari tindakan berlebihan dan mungkin membahayakan
(episiotomi,pencukuran, dan klisma).
Menganjurkan ibu untuk memeluk bayinya segera setelah lahir.
Membantu memulai pemberian ASI dalam 1 jam pertama
setelah kelahiran bayi.
Menyiapkan rencana rujukan (bila perlu).
Mempersiapkan persalinan dan kelahiran bayi dengan baik,
bahan-bahan,perlengkapan dan obat-obatan yang diperlukan.
Siap melakukan resusitasi bayi baru lahir pada setiap
kelahiran bayi.

5/29/17 wiek
Pencegahan infeksi

Tindakan-tindakan pencegahan infeksi dalam
pelayanan asuhan kesehatan :
1. Meminimalkan infeksi yang disebabkan
mikroorganisme (bakteri, virus, jamur).
2. Menurunkan resiko penularan penyakit yang
mengancam jiwa (hepatitis dan
HIV/AIDS).

5/29/17 wiek
1. Asepsis atau teknik aseptik


Asepsis atau teknik aseptik adalah semua
usaha yang dilakukan dalammencegah
masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh yang
mungkin akanmenyebabkan infeksi.
Caranya adalah menghilangkan dan/atau
menurunkan jumlah mikroorganisme pada kulit,
jaringan dan benda-benda mati hinggatingkat
aman.

5/29/17 wiek
2. Antisepsis

Antisepsis adalah usaha mencegah infeksi
dengan cara membunuh ataumenghambat
pertumbuhan mikroorganisme pada kulit atau
jaringan tubuhlainnya.

5/29/17 wiek
3. Dekontaminasi


Dekontaminasi adalah tindakan yang
dilakukan untuk memastikan bahwa petugas
kesehatan dapat menangani secara aman
benda-benda (peralatan medis, sarung tangan,
meja pemeriksaan) yang terkontaminasi darah
dan cairantubuh.
Cara memastikannya adalah segera
melakukan dekontaminasi terhadap benda-
benda tersebut setelah terpapar/terkontaminasi
darah atau cairan tubuh.
5/29/17 wiek
4. Mencuci dan
membilas

Mencuci dan membilas adalah tindakan-
tindakan yang dilakukan untukmenghilangkan
semua darah, cairan tubuh atau benda asing
(debu, kotoran) dari kulit atau isntrumen

5/29/17 wiek
5. Disinfeksi

Disinfeksi adalah tindakan yang dilakukan
untuk menghilangkan hampir semua
mikroorganisme penyebab penyakit pada benda-
benda mati atau instrumen

5/29/17 wiek
6. Disinfeksi tingkat tinggi (DTT)

Disinfeksi tingkat tinggi (DTT) adalah tindakan
yang dilakukan untuk menghilangkan semua
mikroorganisme kecuali endospora bakteri,
dengan cara merebus atau cara kimiawi.

5/29/17 wiek
7. Sterilisasi

Sterilisasi adalah tindakan yang dilakukan
untuk menghilangkan semua mikroorganisme
(bakteri, virus, jamur, parasit), termasuk
endospora bakteri pada benda-benda mati atau
instrumen.

5/29/17 wiek
Prinsip-prinsip pencegahan infeksi
yang efektif

Setiap orang (ibu, bayi baru lahir, penolong persalinan)
harus dianggap dapatmenularkan penyakit karena
infeksi yang terjadi bersifat asimptomatik (tanpagejala).
Setiap orang harus dianggap beresiko terkena infeksi.
Permukaan tempat pemeriksaan, peralatan dan benda-
benda lain yang akan dantelah bersentuhan dengan
kulit tak utuh, selaput mukosa, atau darah harus
dianggap terkontaminasi sehingga setelah selesai
digunakan harus dilakukanproses pencegahan infeksi
secara benar.

5/29/17 wiek

Jika tidak diketahui apakah permukaan,
peralatan atau benda lainnya telahdiproses
dengan benar, harus dianggap telah
terkontaminasi.
Resiko infeksi tidak bisa dihilangkan secara
total tetapi dapat dikurangi hingga sekecil
mungkin dengan menerapkan tindakan-
tindakan pencegahan infeksiyang benar dan
konsisten.

5/29/17 wiek
Dokumentasi

Pencatatan adalah bagian penting dari proses membuat
keputusan klinik karena memungkinkan penolong persalinan
untuk terus-menerus memperhatikan asuhan yang diberikan
selama proses persalinan dan kelahiran bayi.
Catat semua asuhan yang telah diberikan kepada ibu
dan/atau bayinya. Jika asuhan tidak dicatat, dapat dianggap
tidak pernah melakukan asuhan tersebut..
Mengkaji ulang catatan memungkinkan untuk menganalisa
data yang telah dikumpulkan dan dapat lebih efektif dalam
merumuskan suatu diagnosa serta membuat rencana asuhan
atau perawatan bagi ibu dan bayinya. Partograf merupakan
bagian terpenting dari proses pencatatan selama persalinan.

5/29/17 wiek
Pentingnya
dokumentasi

1. Dapat digunakan sebagai alat bantu untuk membuat
keputusan klinik danmengevaluasi apakah asuhan atau
perawatan sudah sesuai dan efektif, untuk mengidentifikasi
kesenjangan pada asuhan yang diberikan dan untuk
membuat perubahan dan peningkatan rencana asuhan atau
perawatan.
2. Dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan dalam
proses membuatkeputusan klinik, sedangkan sebagai
metode keperawatan, informasi ini harusdapat diberikan
atau diteruskan kepada tenaga kesehatan lainnya.
3. Merupakan catatan permanen tentang asuhan, perawatan
dan obat yangdiberikan.
4.
5/29/17 Dapat dibagikan diantara wiek
para penolong kelahiran. Hal ini
penting jika memerlukan rujukan dimana lebih dari satu

5. Dapat mempermudah kelangsungan asuhan dari satu
kunjungan ke kunjunganberikutnya, dari satu penolong
persalinan kepada penolong persalinan lain atau
dari seorang penolong persalinan ke fasilitas kesehatan
lainnya. Melaluipencatatan rutin, penolong persalinan
mendapatkan informasi yang relevan dari setiap ibu
atau bayi baru lahir yang diasuhnya.
6. Dapat digunakan untuk penelitian atau studi kasus.
7. Diperlukan untuk memberi masukan data statistik
sebagai catatan nasional dan daerah, termasuk catatan
kematian dan kesakitan ibu / bayi baru lahir.

5/29/17 wiek
Proses Rujukan

Setiap tenaga penolong / fasilitas pelayanan harus
mengetahui lokasi fasilitas tujukan terdekat yang
mampu melayani kegawatdaruratan obstetri dan
bayi baru lahir, seperti :
Pembedahan termasuk bedah sesar.
- Transfusi darah.
- Persalinan menggunakan ekstraksi vakum dan
cunam.
- Antibiotik IV.
- Resusitasi bayi baru lahir dan asuhan lannjutan
bagi bayi baru lahir.
5/29/17 wiek

Informasi tentang pelayanan yang tersedia di
tempat rujukan, ketersediaan pelayanan purna
waktu, biaya pelayanan dan waktu serta jarak
yang ditempuh ke tempat rujukan merupakan
hal penting yang harus diketahui oleh klien dan
penolong persalinan

5/29/17 wiek
Persiapan Dan Informasi Rencana
Rujukan :

Siapa yang akan menemani ibu dan bayi baru lahir.
Tempat-tempat rujukan mana yang lebih dissukai ibu dan keluarga. (Jika
ada lebihdari satu kemungkinan tempat rujukan, pilih tempat rujukan
yang paling sesuai berdasarkan jenis asuhan yang diperlukan).
Sarana transportasi yang akan digunakan ddan siapa yang akan
mengenderainya. Ingat bahwa transportasi harus tersedia segera, baik
siang maupun malam.
Orang yang ditunjuk menjadi donor darah, jika transpusi darah
diperlukan.
Uang yang disisihkan untuk asuhan medis, transportasi, obat-obatan dan
bahan-bahan.
Siapa yang akan tinggal dan menemani anakk-anak yang lain pada saat
ibu tidak di rumah.

5/29/17 wiek

Hal-hal yang penting dalam mempersiapkan rujukan
untuk ibu :
1. Bidan
2. Alat
3. Keluarga
4. Surat
5. Obat
6. Kendaraan
7. Uang
8. Darah

5/29/17 wiek
Bidan

Pastikan bahwa ibu dan/atau bayi baru lahir
didampingi oleh penolong persalinan yang
kompoten dan memiliki kemampuan untuk
menatalaksana kegawatdaruratan obstetri dan
bayi baru lahir untuk dibawa ke fasilitas rujukan.

5/29/17 wiek
Alat

Bawa perlengkapan dan bahan-bahan untuk
asuhan persalinan, masa nifas dan bayi baru
lahir (tabung suntik, selang IV, dll) bersama ibu
ke tempat rujukan. Perlengkapan dan bahan-
bahan tersebut mungkin diperlukan jika ibu
melahirkan sedang dalam perjalanan.

5/29/17 wiek
Keluarga

Beritahu ibu dan keluarga mengenai kondisi
terakhir ibu dan/atau bayi dan mengapa ibu
dan/atau bayi perlu dirujuk. Jelaskan pada
mereka alasan dan keperluan upaya rujukan
tersebut. Suami atau anggota keluarga yang lain
harus menemani ibu dan/atau bayi baru lahir ke
tempat rujukan.

5/29/17 wiek
Surat

Berikan surat ke tempat rujukan. Surat ini
harus memberikan identifikasi mengenai ibu
dan/atau bayi baru lahir, cantumkan alasan
rujukan dan uraikan hasil pemeriksaan, asuhan
atau obat-obatan yang diterima ibu dan/atau
bayi baru lahir. Lampirkan partograf kemajuan
persalinan ibu pada saat rujukan.

5/29/17 wiek
Obat

Bawa obat-obatan esensial pada saat
mengantar ibu ke tempat rujukan. Obat-obatan
mungkin akan diperlukan selama perjalanan.

5/29/17 wiek
Kendaraan


Siapkan kendaraan yang paling
memungkinkan untuk merujuk ibu dalam kondisi
yang cukup nyaman. Selain itu pastikan bahwa
kondisi kendaraan itu cukup baik untuk
mencapai tempat rujukan dalam waktu yang
tepat.

5/29/17 wiek
Uang

Ingatkan pada keluarga agar membawa uang
dalam jumlah yang cukup untuk membeli obat-
obatan yang diperlukan dan bahan-bahan
kesehatan lain yang diperlukan selama ibu
dan/atau bayi baru lahir tinggal di fasilitas
rujukan.

5/29/17 wiek
Darah

Siapkan orang yang akan menjadi pendonor
darah.

5/29/17 wiek

TERIMA KASIH

5/29/17 wiek

Você também pode gostar