Você está na página 1de 9

PERUBAHAN-PERUBAHAN SYSTEM SYARAF YANG TERJADI

PADA LANSIA

DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU TUGAS MATA KULIAH
KEPERAWATAN GERONTIK

Disusun Oleh kelompok 5


Nama:
Diana DetaPrilianti
Kurniawan
Tia Akbar
Kelas : Non Regular (Umum)


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (SI)
SEKOLAH TNGGI ILMU KESEHATAN
BUDI LUHUR-CIMAHI
2017
A. Perubahan-perubahan system syaraf yang
Terjadi Pada Lansia:

Perubahan dari sistem persarafan dapat


ditipicu oleh gangguan dari stimulasi dan
inisiasi terhadap respon danpertambahan
usia. Pada lansiadapat diasumsikan terjadi
respon yang lambatyang dapat
mengganggu beraktivitas. menurun
disebabkan antara lain oleh motivasi,
kesehatan, dan pengaruh lingkungan.
B. Lansiamengalami kemunduran dalam
kemampuan mempertahankan posisi mereka dan
menghindari kemungkinan jatuh. Kemampuan
mempertahankan posisi dipengaruhioleh

1. Fisik :

Dampak dari penuaan pada SSP sukar untuk


ditentukan, karena hubungan fungsi system ini
dengan system tubuh yang lain. Dengan
gangguan perfusi dan terganggunya aliran darah
serebral, lansia beresiko lebih besar untuk
mengalami kerusakan serebral tambahan, gagal
ginjal, penyakit pernafasan, dan kejang.Terdapat
suatu pengurangan aliran darah sel saraf
serebral dan metabolisme yang telah diketahui.
3. Keseimbangan :
Pegembangan keseimbangan sama
pentingnya dengan kekuatan dalam usaha
pengembangan keterampilan gerak dasar.
Selama masa pertumbuhan keseimbangan
maningkat, kemudian menurun sampai
berada dalam keadaan berhenti selama
masa dewasa dan usia tua.

4. Postur tubuh :
Sinkop disebabkan karena gangguan pada
baroreseptor pada leher atau perubahan
pada aliran darah arteri sistemik.Biasanya
berhubungan dengan batuk, mikturisi atau
hipotensi postural.
5. Sensasi Suhu berubah :

Lansia memiliki resiko besar untuk


mengalami hipotermi atau
hipertermi.Hipotermia terjadi bila
suhu tubuh mencapai 35oC atau
kurang.Banyak penyebab dari
hipotermi, biasanya karena terpapar
oleh lingkungan.
6.Gangguan tidur :

Pada umumnya lansia memerlukan


waktu yang lama untuk tidur dan
sering terbangun pada malam
hari.Biasanya disebabkan penurunan
kemampuan utuk mencapai tidur yang
dalam yang berhubungan dengan
beberapa faktor seperti nokturia,
ansietas, dan gangguan psikologis
7. Penyimpanan Informasi Memori :

Pada umumnya, memori untuk


kejadian masa lalu lebih banyak
diretensi dan lebih banyak diingat
dari pada informasi yang masih baru.
C. Aktivitas fisik yang dilakukan oleh lanjut
usia guna menjaga kebugaran.
Kegiatan fisik yang baik yang dilakukan
oleh orang tua adalah olahraga yang
bertujuan untuk meningkatkan kesegaran
jasmani. Melalui latihan-latihan sebagai
berikut:
1. Pekerjaan rumah atau berkebun
2. Berjalan kaki
3. Berenang
TERIMAKASIH

Você também pode gostar