Você está na página 1de 29

PERANCANGAN SEDERHANA

KELOMPOK 7
METODE FAST
1. Prelimanary Analysis Phase
menganalisis berbagai rumusan masalah dalam ruang lingkup,
seperti mengidentifikasi sistem informasi yang sudah ada.
->Di dinas kesehatan Kabupaten Jembrana masih belum
terdapat sistem informasi yang dapat digunakan untuk
pendataan terhadap penyakit menular. Pendataan masih
dilakukan dengan cara manual yang masih kurang efektif dan
data tersebut tidak bisa diakses oleh masyarakat umum.
2. Problem Analysis Phase
menganalisa masalah-masalah yang terdapat di lapangan
->Pendataan penyakit di Kabupaten Jembrana yang tercatat di
instansi kesehatan masih besifat manual dan proses pelaporan
untuk Dinas Kesehatan dilakukan setiap bulan setelah seluruh
data penyakit direkap.
3. Requirement Analysis Phase
analisa terhadap kebutuhan perusahaan
->Saat ini, belum tersedianya sistem informasi untuk
melakukan proses pendataan penyakit kategori menular
maupun tidak menular di Kabupaten Jembrana, sehingga
proses pelaporan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten
Jembrana masih bersifat manual serta masyarakat umum di
wilayah setempat belum bisa memperoleh informasi
penyebaran penyakit menular.
4. Decision Analysis Phase
menganalisa terhadap keputusan yang akan diambil berdasarkan
solusi-solusi yang ditawarkan
->Berdasarkan kondisi tersebut, perlu dilakukan pembangunan
sistem informasi geografis (SIG) untuk pendataan penyakit di
Kabupaten Jembrana. Penyajian datadalam SIG dipilih karena
memberikan informasi dalam bentuk pemetaan yang mudah
dipahami seluruh elemen masyarakat, sehingga masyarakat yang
sudah mendapatkan informasi ini akan tanggap serta waspada
terhadap kasus penyakit yang ada di wilayah masing-masing
5. Desain Phase
merupakan lanjutan dari persetujuan proposal yang disetujui
sehingga dapat dilakukan proses desain dari sistem target.
->Merancang SIG berbasis web dengan melakukan pencatatan
seluruh kasus penyakit menular yang terdata di Kabupaten
Jembrana menggunakan fitur Google Map API serta Fusion Table
Layer untuk web mapping.Penggunaan sistem berbasis web
dipilih karena memiliki beberapa kelebihan seperti mudah diakses
dari jarak jauh hanya dengan menggunakan semua jenis browser
untuk semua OS bahkan pada platform mobile sekalipun,
sehingga tidak harusmeng-install aplikasi.
6. Construction Phase
melaksanakan pengujian pada komponen sistem secara individu
dan secara keseluruhan.
->Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Pendefinisian rumusan masalah berdasarkan permasalahan yang ada.
Pengumpulan data yang dilakukan dengan studi literatur.
Pemahaman terhadap proses yang terjadi sehingga dapat suatu
pemodelan data.
Implementasi perangkat lunak, dengan bahasa pemrograman
PHP,Javascript serta dukungan web-mapping dengan Google Map
API.
Pengujian sistem secara keseluruhan dengan menginputkan beberapa
data uji dan mengamati output yang dihasilkan.
Pengambilan kesimpulan
Gambar di atas merupakan gambaran umum dari aplikasi.
Terdapat empat jenis pengguna yang berinteraksi dengan sistem
yaitu admin, user, dinas dan pengguna. Masing-masing pengguna
memiliki hak akses masing-masing untuk mengakses sistem.
Untuk melakukan request data maupun memanipulasi data ke
server Apache dan MySQL diperlukan koneksi internet, selain itu
juga untuk mendapatkan data spasial yang tersimpan pada
serverFusionTable dan Google Map API.
Data yang telah di-request melalui browser komputer akan
menampilkan data sesuai dengan permintaan pengguna, seperti
laporan pendataan penyakit yang nantinya bisa disimpan dalam
bentuk PDF maupun dicetak.
Selain itu, Informasi yang diterima juga dalam bentuk grafik
maupun peta
7. Implementation Phase
menerapkan hasil rancangan yang telah disusun sedemikian
rupa ke dalam sistem perusahaan untuk mendapatkan kondisi
yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Input : sistem
fungsional dari tahap konstruksi.
->Dari penelitian yang dilakukan akan menghasilkan sistem
yang akan melakukan pendataan penyakit menular dengan
output berupa report secara berkala serta informasi dalam
pemetaan poligon dengan intensitas pewarnaan yang berbeda
tergantung jumlah penyakit terdata.
5 proses utama pada sistem :

Proses Login,
Proses Manipulasi Data Master
Proses Pendataan Penyakit
Proses Pemantauan Penyakit
Proses Pengelolaan Laporan.
a. Proses Pendataan Penyakit
dilakukan pada masing-masing instansi (Puskesmas dan
Rumah Sakit) yang berada berada di Wilayah Kabuapaten
Jembrana. Data penyakit yang dapat dimanipulasi user hanya
data penyakit yang terdata di instansi pengguna tersebut.
data penyakit yang terdata di Puskesmas II Jembrana, sehingga
data di Instansi tersebut saja yang bisa dimanipulasi (update dan
delete) oleh pengguna tersebut.
Proses pencatatan data penyakit : validasi identitas penduduk
dengan memasukan nomer identitas NIK,KK atau Jaminan
Kesehatan
Data penduduk yang dimasukan dalam form > dicek ke > jika
data ditemukan maka muncul data penduduk seperti Gambar 8
dan muncul link untuk melakukan pendataan penyakit.
apabila data tidak ditemukan > muncul link untuk melakukan
registrasi identitas penduduk dan form akan dialihkan ke halaman
data penduduk seperti terlihat pada gambar 9.
Data penduduk yang sudah di-
validasi > dialihkan pada form
pendataan penyakit. User akan
memasukan data penyakit
sesuai dengan diagnosa
penyakit dan melengkapi field
yang diberi tanda marker (*)
terlihat pada Gambar 10 diatas
dan data tersebut akan
disimpan pada tabel kasus. Jika
field yang diberi tanda marker
(*) belum lengkap maka akan
menampilkan informasi bahwa
field belum lengkap dan data
tidak bisa disimpan.
b. Proses Laporan Data Penyakit
Data penyakit yang
tercatat ditampilkan dalam
bentuk Laporan dan grafik
yang dikelompokan menjadi
beberapa kategori yaitu
Laporan 10 Besar Penyakit,
berdasarkan kasus penyakit,
Penyakit terdata di Instansi
Kesehatan dan Penyakit terdata
di Kecamatan.
Gambar 11 merupakan salah satu
kategori laporan penyakit yaitu
Laporan 10 Besar penyakit. Data
tersebut dapat dipilih sesuai
dengan tahun/bulan yang ada
pada field yang tersedia, jika data
ditemukan maka muncul tabel
dibawah field tersebut dan mucul
link yang akan di-redirect ke
halaman berikutnya untuk
mencetak/ menyimpan data
dalam format PDF seperti pada
Gambar 12.
Gambar 13 merupakan halaman untuk menampilkan Grafik
untuk kategori 10 besar penyakit. Grafik tersebut bisa dipanggil
berdasarkan tahun dan bulan, sesuai dengan field yang dipilih.
c. Proses Pemantauan Penyakit
Menular
Pemetaan penyakit menular yang terdata di Kabupaten akan
menampilkan data spasial maupun data tabular, sehingga
masyarakat umum bisa memperoleh informasi tersebut tanpa
melakukan proses login. Gambar 14 merupakan halaman
awal peta yang menampilkan data spasial Instansi Kesehatan
(Puskesmas, Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan) di Kabupaten
Jembrana dengan node marker yang berbeda dan apabila di-klik
akan muncul infowindow yang berisi info singkat profile instansi
tersebut.
Gambar 15 merupakan form
untuk pencarian data
penyakit menular yang
terdata di Kabupaten
Jembrana. Sistem akan
melakukan pencarian dengan
inputanyang dipilih pada form
sehingga data akan
ditampilkan pada peta.
Gambar 16 merupakan hasil
pencarian data penyakit menular
dengan inputan yang dipilih pada form
seperti pada Gambar 15.
Terlihat data spasial berupa
poligonseluruh desa/kelurahan yang
berada di Kabupaten Jembrana
dengan intensitas pewarnaan yang
berbeda-beda tergantung jumlah
penyakit yang terdata pada masing-
masing desa/kelurahan, selain itu juga
ditampilkan data tabular yang
menampilkan data kelurahan dengan
jumlah penyakit yang terdata.
8. Operation and Support Stage Phase
pendukung teknis bagi para pengguna, seperti kebutuhan
maintenance untuk memperbaiki harian, mingguan, bulanan
dan tahunan, serta menyimpan arsip.
Memasang antivirus dan firewall. Selain itu juga diperlukan
keamanan fisik seperti pengamanan perangkat IT secara
tradisional dapat dilakukan melalui pemasangan kunci-pintu
dan penempatan petugas keamanan. Pengendalian sistem dan
akses data juga harus dilakukan melalui penentuan hak akses
pengguna terhadap sistem
EVALUASI PIECES
1. Performance
melihat sejauh mana sitem informasi memproses dan mengolah data
untuk mengahasilkan informasi yang sesuai dengan tujuan. Evaluasi ini
dapat berupa check list. Komponen dari performance ada dua yaitu:
Mampu mengerjakan perintah dalam periode yang ditentukan atau tidak
Sistem dapat merespon perintah atau tidak
Dari jurnal yang kami dapatkan terdapat beberapa kondisi dari sistem
informasi sebelumnya sebagai berikut :
Sistem informasi yang ada belum mampu mengerjakan perintah dalam
periode yang ditentukan karena belum ada sistem informasi untuk
melakukan proses pendataan peyakit menular dan tidak menular di
Kabupaten Jembrana.
Sistem informasi yang ada belum dapat merespon perintah karena proses
pelaporannya bersifat manual.
2. Information/ data
Keluaran (output): Penyajian data informasi
Masukan (input): Informasi atau data yang masuk untuk diolah
Data yang disimpan (stored data): Penyimpanan data

Dari jurnal yang kami dapatkan terdapat beberapa kondisi dari sistem
informasi sebelumnya sebagai berikut :
Keluaran sistem informasi pendataan penyakit di Kabupaten Jembrana
berupa pembukuan mingguan, bulanan, dan tahunan. Tetapi masyarakat
belum memproleh informasi tentang penyebaran penyakit menular.
Masukan sistem informasi berupa data dari penyakit menular dan tidak
menular di kabupaten Jembrana
Penyimpanan data bersifat manual berupa arsip.
3. Economic
Biaya
tidak dapat diketahui kekurangan maupun kelebihan biaya yang terjadi karena pada
sistem manual tidak dapat terdeskripsikan.
Pada sistem manual banyak sekali biaya yang harus dikeluarkan dikarenakan beberapa
faktor yaitu bentuk data yang masih agregat yang membutuhkan banyak kertas dan
biaya pengiriman yang membutuhkan biaya.
Biaya penggunaan program SIG ini tidak dideskripsikan dalam journal, sehingga kita
tidak bisa mengetahui apakah biaya tersebut sesuai dengan permasalahan yang ada dan
kemampuan finansial tiap-tiap instansi kesehatan yang membutuhkan program SIG .
Keuntungan
Keuntungan yang didapatkan saat menggunakan sistem manual tidak dideskripsikan
dalam jurnal, sehingga tidak dapat diketahui keuntungan dari sitem manual.
Pada penerapan SIG terdapat beberapa keuntungan baru yaitu, pendataan Penyakit
Menular dirancang dengan menggunakan Diagram arus data mulai dari diagram
konteks hingga diagram arus data Level 0> ditinjau dari diagram konteks maka
didapatkan keuntungan ditinjau dari Dinas yang memiliki Hak Akses untuk
menampilkan laporan data penyakit yang terdata di seluruh Puskesmas/Rumah Sakit
di Kab.Jembrana. Dan Penduduk yang dapat mengakses data dengan cara login
sehingga mengetahui pemetaan penyakit secara mudah .
4. Control/Security
Kontrol yang diterapkan saat menggunakna sistem manual tidak
dideskripsikan dalam jurnal, sehingga tidak dapat diketahui
kekurangan maupun kelebihan kontroling yang dilakukan.
Kontrol yang dilakukan pada SIG, terdapat beberapa cara
controlling apabila proses pendataan penyakit pada saat input data
tidak diedit dengan cukup oleh user. Bila dalam pengsian data
penyakit yang kurang lengkap akan kembali ke alaman yang belum
terlengkapi, seperti apabila muncul link untuk melakukan
pendataan penyakit. Namun apabila data tidak ditemukan maka
muncul informasi muncul link untuk melakukan registrasi identitas
penduduk dan form akan dialihkan ke halaman data penduduk. Dan
jika field yang diberi tanda marker (*) belum lengkap maka akan
menampilkan informasi bahwa field belum lengkap dan data tidak
bisa disimpan.
5. Efficiency
Tidak memerlukan karyawan tambahan sebagai kurir karena hasil
pendataan bisa diakses secara langsung oleh pihak dinas
kesehatan.
Material yang dibutuhkan pun berkurang karena tidak perlu
mencetak hasil pendataan atau laporan yang tebal dan banyak.
Waktu yang dibutuhkan pada saat pendataan dan pengolahan data
lebih cepat.
Dalam penggunaan komputer atau mesin juga tidak berlebihan
karena proses pendataan dan pengolahan dilakukan secara cepat.
6. Service
Sistem yang diterapkan atau digunakan mudah dipelajari,
dimengerti dan mudah untuk digunakan oleh
pengguna.Masyarakat umum bisa memperoleh informasi tersebut
tanpa melakukan proses login
terimakasih

Você também pode gostar