MORNING REPORT

04 NOVEMBER 2013
IDENTITAS
Nama : Tn. Mahrur
Umur : 48 th
Alamat : dsn turo, Sampang, Madura
Status : menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SD sampai kelas 2
Pekerjaan : Tidak bekerja
Tanggal MRS : 03 november 2013
Tanggal pemeriksaan : 03 november 2013
 ANAMNESIS

Hetero anamnesa dari :

Istri pasien serumah

Keluhan Utama :
Mengancam orang dengan benda tajam
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien marah-marah dan mengancam orang lain sejak

kemarin menggunakan senjatabtajam (pisau, celurit,
linggis). Pasien mengancam kepada setiap orang yang
lewat dan tanpa alasan.
Gejala Tambahan
Pasien sering ngomel-ngomel mengenai sapinya yang hilang.
Pasien sering cemburu pada istrinya sejak 6 bl yll dan
menuduh istrinya selingkuh.
Pasien sering keluyuran sendiri hingga ditemukan tetangga
karena sering ditemukan di jalan dan diajak pulang. Saat
keluyuran pasien sering mengumpulkan batu dan kayu,
lalu disimpan di belakang rumah, dengan alasan untuk
membunuh orang.
Pasien sering melamun dan mendengar suara hingga
mengikuti suara tersebut, seperti diajak keluar, pernah
sempat disuruh untuk membunuh istri dan pencuri
sapinya.
Pasien sering bersembunyi di pojok kamar karena takut ada
yang membakar rumah dan membunuhnya. Pasien juga
terkadang lupa sudah memiliki istri dan anak
ADL
1. Makan : sejak sakit (9 bulan yll) pasien sudah
tidak mau makan, sering curiga sama
makanannya, karena takut diracuni.
2. Mandi : sejak sakit 9 bulan yll pasien mandi
disuruh dan ditunggu
3. Tidur : sejak sakit 9 bulan yll pasien sulit
tudur, dan mondar-mandir dan melamun di
dalam rumah
4. Ibadah : sejak sakit 9 bulan yll pasien sama
sekali tidak mau sholat
5. Aktivitas : sejak sakit 9 bulan yll pasien hanya
diam jika tidak dijaga pasien keluyuran
Kronologi
Pasien mulai terlihat aneh sejak 1 tahun yll, saat itu sapi
milik pasien dicuri, dan tidak ditemukan. Sejak itu pasien
terlihat murung sering melamun tetapi masih bisa bekerja
seperti biasa.
9 bulan yll dalam perjalanan mengantar istrinya ke RS
pasien mendadak melompat keluar dari mobil dengan alasan
ketakutan ada orang yang mengejar.
Sejak itu pasien mulai sering keluyuran, bila tidak dicari
pasien tidak pulang ke rumah, setiap keluyuran pasien selalu
memungut batu atau kayu dengan alasan untuk membunuh
orang
Pasien juga sering curiga dengan tetangganya, pasien
mencurigai mereka yang mencuri sapinya.
Kronologi
Sejak 6 bulan yll, pasien mulai sering curiga
kepada istrinya dengan alasan selingkuh
dengan tetangga di Madura, Surabaya dan
orang-orang tertentu.
Pasien sampai membawa parang atau celurit
untuk membunuh tetangga yang di curigai,
tetapi dihalangi oleh keluarga. Terkadang
pasien mengamuk dan mengancam orang,
terkadang pula pasien ketakutan dan
bersembunyi di pojok kamar karena takut akan
dibunuh oleh sekelompok orang.
KRONOLOGI
Pasien pernah bercerita bahwa dirinya sering
mendengar bisikan yang menyuruh untuk
keluyuran mencari pencuri sapi lalu membunuh.
Bisikan itu juga mengatakan bahwa istrinya
berselingkuh
AUTOANAMNESIS
Pasien tidur di bed tanpa difiksasi, percakapan menggunakan
bahasa madura
T : malam pak, saya DM jaga bapak namanya siapa?
J : pak mahrur (px tampak bingung)
T : pak mahrur td kesininya sama siapa?
J : Nggak tau ( tampak bingung )
T : bapak tau ini dimana?
J : jawa
T : ini tempat apa?
J : (terdiam)..rumah sakit jiwa
T : pak, ibu yang di samping ini siapa?
J : istri (bhs madura)
T : bapak sudah punya anak?
J : sudah
AUTOANAMNESIS
T : anak pertama bapak namanya siapa?
J : anis
T : bapak kenapa dibawa kesini ?
J : nggak tau (bahasa madura)
T : katanya dirumah sering marah-marah ya?
J : nggak, nggak marah (bahasa madura)
T : trus kok bapak dibawa kesini?
J : .. (pasien diem dan tampak bingung)
T : terus dirumah kegiatannya ngapain aja pak?
J : ... (pasien diam)
T : masih kerja?
J : .nggak
T : kalau gak kerja ngapain pak?
J : .. (pasien diam)
T : suka keluyuran ya?
J : iya
AUTOANAMNESIS
T : keluyurannya kemana aja pak?
J : nggak tau ( tanpa ekspresi)
T : emangnya kalau keluyuran mau nyari apa pak?
J : nyari sapi ( bahasa madura)
T : kenapa sapinya dicari?
J : hilang
T : loh, hilangnya kapan?
J : sudah lama ( dalam bahasa madura)
T : hilang kemana pak?
J : dicuri
T : siapa yang nyuri?
J : gak tau ya orang-orang itu
T : orang siapa pak?
J : ya itu
AUTOANAMNESIS
T : hilangnya kan sudah lama kok sampai sekarang masih
nyari terus?
J : iya disuruh nyari
T : disuruh siapa pak?
J : setan ( melirik kanan dan kiri)
T : setannya ngomong apa?
J : suruh nyari sapi saya yang dicuri
T : dapat pak sapinya?
J : belum, disuruh nyari terus
T : habis nyari sapi, bapak pulangnya bawa batu sama kayu,
itu di buat apa?
J : takut ada orang masuk rumah
T : siapa pak?
J : nggak tau
T : emang kenapa sama orang itu?
J : mau membunuh saya
AUTOANAMNESIS
T : loh kok tau kalau mau membunuh bapak?
J : .. (pasien terdiam)
T : setannya pernah nyuruh apa lagi?
J : bunuh yang curi sapi saya
T : pake apa bunuhnya?
J : .. celurit
T : bapak kenapa istrinya kemarin dipukul?
J : .. (pasien terdiam)
T : memang istrinya kenapa pak?
J : .. (pasien diam) (melirik istri, lalu memalingkan muka),
beberapa saat kemudian pasien mendadak berbaring
T : oh, ya sudah pak, silahkan istirahat dulu. Terima kasih
banyak pak.
Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Trauma Kapitis :(-)

Riwayat Kejang Demam :(-)
Riwayat Merokok : ( + )1 pack perhari
Riwayat Alkohol :(-)
Riwayat Narkotika :(-)
Riwayat Pengobatan
Tidak pernah berobat
Riwayat Pernikahan
Menikah
Riwayat Pendidikan
SD samapi kelas 2
Riwayat Pekerjaan
Sekarang sudah tidak bekerja, dulu kerja sebagai
petani, dan mengurus sapinya
 RIWAYAT KELUARGA

Pasien anak kedua dari 7 bersaudara

Tidak ada keluarga yang menderita penyakit seperti
pasien sekarang
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Faktor premorbid : Pendiam, tertutup, rajin
Faktor Pencetus : Sapi dicuri
Faktor Organik : Belum ditemukan
Faktor Lingkungan : Belum ditemukan
Faktor Keturunan : Tidak ditemukan
 PEMERIKSAAN FISIK
Tensi : 140/80 mmHg
Nadi : 68 x/menit
Suhu : 36,6 C
RR : 18 x/menit
KU : Baik
Kepala : dbn
Thorax : dbn
Abdomen : dbn
Ekstremitas: dbn
 STATUS NEUROLOGI
Kesadaran : Compos mentis
GCS :456
Meningeal sign :-
Mata : Pupil = isokor 3mm/3mm
Reflek Cahaya : +/+
Reflek Fisiologis : +
Reflek Patologis :-
 STATUS PSIKIATRI
Kesan Umum :
Laki-laki, wajah sesuai usia, kurang rapi, kurang bersih, dan
kurang kooperatif, tidak terfiksasi.
Kesadaran: Berubah

Kontak : (+) V/ R / KL

Orientasi : W / T / O = + / + / +

Afek/emosi : dangkal

Proses berpikir:

Bentuk : non realistik

Arus : koheren
Isi : waham pengaruh, waham curiga
Daya Ingat : cukup

Intelegensi : kurang

Kemauan : Menurun
Psikomotor : Meningkat

Persepsi : halusinasi auditorik (+)

 DIAGNOSA

Axis I : F 20.09 (Skizofrenia paranoid pengamatan

kurang dari setahun)
Axis II : Pendiam, tertutup, rajin.
Axis III : Belum ditemukan
Axis IV : kehilangan sapi
Axis V : GAF scale 20-11
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
F 22.09 ( gangguan waham pengamatan kurang
dari setahun )
 TERAPI
MRS
Chlorpromazine 0-0-100 mg

Trifluoperazine 2x5mg
TERIMA KASIH