Aniline From Phenol

Kelompok 7

Junico Rismawan (14-2013-049)

Eva Nurul Hakim (14-2013-035)
Rena Yutatin (14-2013-078)
Executive Summary
Pabrik anilin yang akan didirikan bernama PT. Gaecona Anilindo Chemical.
Pabrik ini akan didirikian pada tahun 2020 dan diperkirakan akan beroperasi
selama 20 tahun.
Bahan baku utama yang digunakan adalah Fenol yang diproduksi oleh PT.
Lambang Tri Usaha dengan kapasitas produksi 50.000 ton/tahun.
Dan Ammonia yang diproduksi oleh PT. Pupuk Kujang dengan kapasitas produksi
330.000 ton/tahun.
Diperkirakan Gross Profit Margin (GPM) yang diperoleh yaitu .......
Project Background
Data Kebutuhan Anilin di Indonesia Data kebutuhan Anilin di Dunia
year Commodity Weight (kg) Year weight (kg)
2000 Import 38916 2000 252485553
2001 Import 86384 2001 251012739
2002 Import 98304 2002 219529341
2003 Import 91907 2003 242174008
2004 Import 358406
2004 276408564
2005 Import 378834
2005 260409011
2006 Import 907516
2006 277007358
2007 Import 2556571
2007 274990668
2008 Import 1836071
2008 278605684
2009 Import 1676208
2009 235344159
2010 Import 2227338
2011 Import 1617455 2010 264800261
2012 Import 1074523 2011 260124368
2013 Import 1655510 2012 310976636
2013 Export 1000 2013 297643492
2014 Import 1236637 2014 311444178
Sumber : UNdata Sumber : UNdata
 Production Method
Aspek Pembanding Aminasi Klorobenzene Hidrogenasi Nitrobenzene Ammonolysis fenol

Kondisi Operasi T : 210oC T : 270oC T : 360oC

P : 65 atm P : 1,4 atm P : 16 atm

Kentungan Konversi yang dihasilkan Yield tinggi Konversi tinggi

cukup tinggi Impuritas yang Adanya produk samping
dihasilkan sedikit yang bisa dijual
Impuritas yang
dihasilkan sedikit

Kerugian Impuritas yang Katalis harus selalu Reaksi berlangsung pada

dihasilkan banyak diregenerasi akibat temperature dan
mengalami deaktivasi tekanan tinggi
oleh nitrobenzene

Produk Samping - - Diphenylamine

 Site Selection
Aspek Pembanding Bontang, Kalimantan Timur
Bahan baku Amonia diperoleh dari PT.Pupuk
Kaltim dengan kapasitas
produksi 2.510.000 ton/tahun
Fenol diperoleh dari PT. Batu
Penggal Chemical Industri
kapasitas produksi 40.000
ton/tahun
Target Pasar - PT Indo Rama (industri dyes)
- Industri tekstil
- Industri pestisida
Sarana Transportasi - Bandar Udara Badak NGL
Bontang 10 km
- Pelabuhan Lok Tuan 2 km
Ketersediaan Air
- Sungai Manggar Ketjil
- PDAM Swasta 200 liter/detik
- PT.PLN Bontang 34MW
Utilitas Listrik
Cilegon, Banten
Amonia diperoleh dari PT.Pupuk
Kujang dengan kapasitas
produksi 330.000 ton/tahun
Fenol diperoleh dari PT.
Metropolitan Phenol Pratama
dengan kapasitas produksi
40.000 ton/tahun
- Industri pewarna
- Industri tekstil
- Industri pestisida
- Pelabuhan Merak 14 km
- Tol Jakarta-Tangerang
- Sungai Ciujung
- PT Krakatau Tirta Industri 2000
liter/detik
- PDAM kota Cilegon
- PLTU Suralaya 3400 MW
Kawasan Bukit Indah City,
Cikampek
Amonia diperoleh dari PT.Pupuk
Kujang dengan kapasitas
produksi 330.000 ton/tahun
Fenol diperoleh dari PT.
Lambang Tri Usaha dengan
kapasitas produksi 50.000
ton/tahun
- Industri pewarna
- Industri tekstil
- Industri pestisida
- Tol Jakarta-Cikampek
- Tol Cikopo-Palimanan
- Jalur kereta api Trans-Jawa
- Curug Parungkadali
- Sungai Cikao
- Danau Kalihurip
- PLTU Suralaya 3400 MW
LOKASI PABRIK PT. GAECONA ANILINDO CHEMICAL

Kawasan Bukit Indah City, Cikampek, Jawa Barat.

Process Flow Diagram PT. Gaecona Anilindo Chemical
 Plant Layout
PT. Gaecona Anilindo Chemical
Limbah yang Dihasilkan
Limbah Cair
Limbah cair yang dihasilkan berasal dari hasil proses pemurnian produksi , yaitu
pada proses distilasi berupa air yang masih mengandung amonia, fenol, dan anilin.
Limbah Padat
Limbah padat PT. Gaecona Anilindo Chemical yaitu berupa limbah katalis, katalis
yang telah rusak dikumpulkan kemudian dikubur. Limbah dari maintenance yang
mengandung kerak-kerak pada tube, kerak-kerak tersebut diambil dengan asam
organik kemudian dibakar dalam incenerator dan Abu yang dihasilkan selanjutnya
dikubur.
Pengolahan Limbah
Equipment Cost Estimation
No. Kode Alat Nama Alat Harga 2016 ($)
1 HE-101 Phenol Preheater 130664,4052
2 HE-102 Ammonia Preheater 762305,8187
3 HE-103 Reactor Product Cooling 381152,9093
4 HE-104 Reactor Product Cooling 589054,4962
5 HE-105 Ammonia Column Condenser 346502,6448
6 HE-106 Ammonia Recycle Preheater 87109,60345
7 HE-108 Water Column Condenser 45732,54181
8 HE-110 Aniline Column Condenser 19251,22236
9 R-101 Aniline Reactor 223624,8
10 C-101 Reactor Product Expander 244050,3042
11 C-102 Ammonia Compressor 244050,3042 Purchased Equipment:
12 C-103 Column Bottom Expander 221342,437
13 P-101 Phenol Feed Pump 290649,6 $ 4.230.616,271
14 P-102 Phenol Feed Pump 250560
15 P-103 Ammonia Feed Pump 173721,6
16 P-104 Ammonia Feed Pump 173721,6
17 T-101 Ammonia Column Distillation 16720,704
18 T-102 Water Column Distillation 13680,576
19 T-103 Aniline Column Distillation 16720,704
Plant Cost Investment
Komponen Rentang F F Alasan

Direct Cost
Berdasarkan Purchased Equipment yang telah
Purchased Equipment 1 1
terhitung
Piping 0.15-0.70 0,6 Proses operasi menggunakan fluida korosif

Electrical 0.10-0.15 0,1 Pabrik dioperasikan dengan automatic controller

Instrumentation 0.10-0.35 0,25 Pabrik dioperasikan dengan automatic controller

Utilitas 0.30-0.75 0,6 Utilitas menunjang proses

Foundation 0.07-0.12 0,09 Karena banyak bangunan yang didirikan

Painting,
0.02-0.10 0,07 Karena bahan yang digunakan berbahaya/korosif
fireproofing,Safety
Yard improvement 0.05-0.15 0,08 Dibutuhkan perluasan lahan

Enviromental 0.10-0.30 0,2 Limbah yang dihasilkan sedikit

Buildings 0.05-1.00 0,1 Adanya bangunan yang perlu didirikan

Land 0-0.10 0,02 Pabrik didirikan dikawasan industri

Plant Cost Investment

Indirect Cost

Constuction engineering 0.30-0.75 0,45 Biaya untuk perbaharuan kontruksi

Contractor fee 0.10-0.45 0,3 Dibutuhkan kontraktor yang ahli

Contingency 0.15-0.80 0,21 Hal-hal yang tidak terduga

Other Capital Investment

Hal-hal yang menunjang fasilitas pekerja telah tersedia di kawasan
Off site facility 0-30 % 15%
industri
Plant start up 5-10 % 5% Akan sering dilakukan shut down

Working capitals 10-20 % 15% Ketika pabrik berhenti, persediaan bahan baku dianggap ada

Total Plant Cost ($) 17.218.608,22

Plant Cost ($) 20.662.329,86
Total Cost Investment ($) 23.245.121,1
Production Cost Estimation

Variable Production Cost ($)

Raw Material 1.660.636,05
Utilities 63.474,03
Sales Related Cost 4.416.763,39
Fixed Cost ($)
Labor Operating 26.062,98
Labor Related Cost 15.637,79
Capital Related Cost 5.741.792,40
Depreciation 644.111,33
Biaya produksi Variabel (BPV) 6.140.873,47
Biaya Produksi Tetap (BPT) dengan depresiasi 5.783.493,17
Biaya Produksi Tetap (BPT) tanpa depresiasi 5.139.381,84
 Feasibility Study
Kelayakan Ekonomi
Return On Investment 9,26%
Payback Period 7,50
Break Even Point 57,52%
MARR 8,85%
IRR 18,16%
Feasibility Study
tahun ke PV,i=3% PV,i=15%
0 1516217,04 1516217,04
1 2165990,685 1939974,265
2 2776627,175 2227390,374
3 2695754,539 1936861,195
4 2617237,417 1684227,126
5 2541007,201 1464545,327
6 2466997,282 1273517,676
7 2395142,992 1107406,675
8 2325381,546 962962,3258
9 2257651,986 837358,5441
10 2191895,132 728137,8645
11 2128053,527 633163,3604
12 2066071,385 550576,8351
13 2005894,549 478762,4653
14 1947470,436 416315,1872 PV > 0
15 1890747,996 362013,2063
16 1835677,666 314794,0924
17 1782211,326 273733,9934
18 1730302,258 238029,5595
19 1679905,105 206982,2257
20 1630975,83 179984,544
TOTAL 44647213,07 19332953,88
 Sensitivity Analysis
18000000

16000000

14000000

12000000

10000000

8000000

6000000

4000000

2000000

0
-110% -100% -90% -80% -70% -60% -50% -40% -30% -20% -10% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 110%
-2000000

-4000000

-6000000

-8000000

-10000000

-12000000

-14000000

-16000000

-18000000

bahan baku kapasitas utilitas sales biaya produksi working capital

Kesimpulan
Secara analisis ekonomi, pabrik ini layak didirikan dengan melihat beberapa poin
berikut:
ROI (9.26%) > MARR (8.85%)
PP ( 7.5 tahun) < PPacceptable (7.8 tahun)
PV > 0 diakhir umur proyek.
TERIMAKASIH