Peningkatan fungsi Pengawasan DPRD:

Membaca dan analisis LKPJ Kepala Daerah

Oleh DPRD

Ismail Amir
Konsultan Perencanaan dan Anggaran Daerah
 Kedudukan DPRD
DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang
berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Daerah bersama dengan Kepala Daerah
(Gubernur/Bupati/Walikota) dibantu Perangkat Daerah.
(UU nomor 23/2014 tentang Pemda)

Dengan demikian DPRD bersama Kepala Daerah

mempunyai kedudukan yang setara dan bersifat kemitraan,
merupakan penanggungjawab pelaksanaan pembangunan
daerah.

Dalam kedudukan kerja yang setara tersebut tidak hanya

terkandung makna kesetaraan dalam hal otoritas tetapi juga
semestinya setara dalam hal tanggung jawab dan kapasitas
dalam memastikan proses pemerintahan dan pembangunan
berjalan dengan baik.
 ARSITEKTUR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Hasil
Visi/Misi Pembangunan
daerah yg Apa yang
Dampak diperoleh dari ingin diubah
(Impact) pencapaian
Tujuan
outcame
&
Sasaran Manfaat yang
diperoleh dari
jangka menengah Apa yang
Hasil untuk beneficiaries ingin dicapai
Program (OutCome) tertentu sebagai
hasil dari output

Produk/barang/ja
sa adalah yang Apa yang
Keluaran dihasilkan dalam dikerjakan dan
Kegiatan proses/kegiatan dihasilkan
(Out Put) yang megunakan (barang) atau
input dilayani (proses)
Sumberdaya yang
Masukan memberikan Apa yang
(Input) konstribusi dalam digunakan
menghasilkan
dalam bekerja
output
 INDIKATOR KINERJA LKPJ
LKPJ Akhir Masa Jabatan ( 5 tahun )
6. VISI
5. MISI === setara dengan Dampak (Impact)
4. TUJUAN ===setara dengan Manfaat (benefit)

LKPJ Akhir Tahun Anggaran (Tahunan)

3. Evaluasi Kinerja SASARAN
2. Evaluasi Kinerja PROGRAM
1. Evaluasi Kinerja KEGIATAN
 DASAR PENGAWASAN DPRD
IDENTIFIKASI MASALAH DAN MELAKUKAN
EVALUASI SECARA OBYEKTIF DIDUKUNG DATA DAN
FAKTA LAPANGAN.

EKSEKUTIF HARUS MELAPORKAN BERDASAR

KEBENARAN DAN KEHANDALAN DATA DAN
INFORMASI. KARENA ITU MERUPAKAN BAGIAN
PERTANGGUNG JAWABAN

(PP NO. 3 / 2007)

 KEANDALAN INFORMASI LKPJ
Keandalan Informasi:
Informasi LKPJ harus bebas dari pengertian yang
menyesatkan dan kesalahan material.
Menyajikan setiap fakta secara jujur. Dapat diverifikasi

Informasimungkin relevan, tetapi jika hakikat atau

penyajiannya tidak dapat diandalkan maka
pengguna informasi tersebut secara potensial akan
menyesatkan.
 Rekomendasi DPRD atas LKPJ

Rekomendasi yang disampaikan DPRD kepada

kepala daerah, berupa catatan-catatan strategis
yang berisikan saran, masukan dan/atau koreksi
terhadap penyelenggaraan urusan
desentralisasi, tugas pembantuan, dan tugas
umum pemerintahan.
Rekomendasi dipergunakan untuk perbaikan
penyelenggaraan pemerintah daerah kedepan
Apabila LKPJ tidak ditanggapi dalam jangka
waktu 30 hari setelah LKPJ diterima, maka
dianggap tidak ada rekomendasi untuk
penyempurnaan
 Bagaimana agar Catatan dan
Rekomendasi DPRD atas LKPJ
Berkualitas?
 6 pendekatan analisis LKPJ
Pertama, Kelengkapan dan kelayakan dokumen
LKPJ
Kedua, Penilaian kinerja Pembangunan dan ekonomi
makro daerah
Ketiga, Penilaian kinerja keuangan daerah
Keempat, Penilaian kinerja Program dan Kegiatan
untuk mencapai Visi dan Misi daerah dan 3 aspek
pembangunan.
Kelima, Penilaian kinerja tugas pembantuan & tugas
umum pemerintahan
Keenam, telaah atas LHP BPK dan progres nya.
 Instrumen Penelaahan LKPJ
Dokumen standar & indikator kinerja serta keuangan
daerah
SDGs, SPM (standar Pelayanan Minimal)
RPJMD untuk indikator kinerja (sasaran) program
selama 5 tahun dan tahunan
RKPD untuk indikator kinerja program dan kegiatan
(Output dan outcome)
KUA dan PPAS untuk prioritas anggaran, Indikator
kinerja program dan kegiatan
APBD dan Perubahannya untuk kinerja pendapatan,
belanja dan pembiayaan
Keputusan KDH untuk indikator kinerja utama
 Instrumen pembahasan LKPJ
Dokumen pencapaian kinerja dan realisasi anggaran
Statistik sosial ekonomi daerah (BPS) untuk
dibandingkan dengan SPM dan RPJMD
Laporan kinerja pemda & SKPD untuk dibandingkan
dengan indikator kinerja program dan kegiatan dalam
RKPD dan KUA PPAS
Laporan keuangan daerah untuk dibandingkan dengan
prioritas anggaran (dalam KUA PPAS) dan
anggarandalam APBD
LHP BPK untuk melihat akuntabilitas dan transparansi
pengelolaan keuangan daerah danpermasalahan serta
solusinya
Hasil survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
publik untuk melihat permasalahan pelayanan publik
Hasil penjaringan aspirasi masyarakat untuk melihat
permasalahan pelayanan publik
 Masalahnya . . . .
Belum semua SPM urusan wajib ditetapkan menjadi
indikator kinerja sasaran, SPM urusan pilihan belum di
tetapkan
Indikator kinerja program dan kegiatan tidak dirumuskan
dalam RPJMD, RKPD, KUA PPAS atau dirumuskan
dengan definisi tidak jelas dan tidak terukur
APBD disusun tidak berdasarkan potensi riil, analisis
standar belanja dan standar satuan harga
LHP BPK baru sebatas pemeriksaan keuangan,
pemeriksaan kinerja dan & tujuan tertentu belum
dilaksanakan secara luas
Survey kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik belum dilaksanakan secara independen
Penjaringan aspirasi masyarakat belum dilaksanakan
secara luas dan hasilnya belum di dokumentasikan
dengan baik.
 DOKUMEN YANG MENJADI TOLOK UKUR LKPJ?

Tahunan Akhir Masa Jabatan

RKPD RPJMD (Penjumlahan
KU-APBD dan PPAS (P) RKPD)
RKA dan DPA (P) LKPJ tahun sebelumnya
Target dan Tolok Ukur LPPD tahun sebelumnya
Kinerja Program dan
Kegiatan
Perda APBD (P)
Catatan dan rekomendasi DPRD atas LKPJ
KDH setidaknya memuat :

Catatan dan rekomendasi Administratif dan

keuangan
Catatan dan Rekomendasi Politik/Kebijakan
/Pengaturan
Catatan dan Rekomendasi Hukum
Mengukur Kemampuan Penyelenggaraan
OTODA
(PP 6 / 2008 EPPD)
3 Aspek pengukuran kinerja pemerintahan
daerah:

Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Aspek Pelayanan Umum
Aspek Daya Saing Daerah
 SEKIAN
&
TERIMA KASIH