Você está na página 1de 35

Hidup Sehat Rasulullah SAW

dan Etika Kedokteran

Tjahaja Haerani S
FKK - UMJ
2013
Hidup Sehat
Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW,mengingatkan


umatnya, untuk menjaga kesehatan
pencernaan dengan mengatur pola
makan.

Beliau bersabda:
Tidak ada tempat yang paling jelek pada
diri anak Adam selain perut yang penuh
(oleh makanan).
Hiromi Shinya (ahli bedah usus)
Dijelaskan dalam buku,hasil penelitiannya,
The Miracle of Enzyme

1. Jika sistem pencernaan seseorang


bersih,orang tersebut dapat melawan
jenis penyakit apapun dengan mudah.

2. Bila sistem pencernaan tidak bersih,


orang tersebut rentan terserang
penyakit.
3. Makanan dan keadaan saluran
pencernaan, usus, lambung
berhubungan dengan timbulnya
tumor jinak maupun ganas.

4. Bahkan berhubungan dengan semua


penyakit baik yang sudah muncul
maupun yang belum.
Rasulullah SAW menyatakan :

Cukuplah baginya beberapa suap untuk


menegakkan tulang punggung.

Jika ia bisa mengendalikan dirinya,


cukuplah perutnya terisi 1/3 makanan,
1/3 minuman, 1/3 udara (HR Ibnu Majah).

Pribahasa:
Mencegah lebih baik daripada mengobati
Ini tercermin jelas dalam sabda Rasulullah
SAW.
Untuk mencegah penyakit dalamNabi SAW
mengajarkan agar mengatur pola makan,

sedangkan untuk mencegah penyakit luar,


dengan cara menjaga kebersihan.

Kewajiban wudlu sebelum shalat,sunah mandi


sebelum shalat jumat, juga sunah bersiwak
menjadi bukti bahwa Nabi menganjurkan
kebersihan diri.
Beberapa abad kemudian Ibnu Butlah
dalam kitabnya Taqwin As-Shihha
(Menjaga Kesehatan)

Menjelaskan 6 langkah menjaga kesehatan,


(penjabaran hadits diatas dan keadaan
sehari-hari Nabi Muhammad SAW ).
Langkah hidup sehat yang diungkapkan ini,
lebih menekankan pencegahan daripada
pengobatan.

Enam langkah menjaga kesehatan


1. Menghirup udara bersih, efek baik bagi
kesehatan jantung

2. Mengatur pola makan dan minum secara


baik.
3. Menjaga keimbangan antara aktivitas
dan istirahat.

4. Mengatur pola tidur.

5. Membiasakan diri dengan relaksasi dan


suasana humor.

6. Tidak berlebihan dalam meluapkan emosi


ketika senang, marah, sedih dan takut.
Rasulullah SAW menambahkan janganlah
bersifat munafiq:

Dari Abdullah bin Amer dia berkata:


Rasulullah SAW berkata:
Empat sifat, siapa melakukan semua itu
berarti sebagian dari munafiq.
1.Jika dipercaya, khianat.
2.Jika berkata,justa.
3.Jika janji,cidera (ingkar janji)
4.Jika berdebat,lancung(keluar batas)

(H.R.Bukhari Muslim,Abu Dawud,Turmudzi,Nasai-i)


Dari Abi Hurairah r.a. dari Nabi SAW, bahwa
beliau bersabda:

Tanda orang munafiq itu ada 3,


1. Apabila berbicara dusta
2. Apabila berjanji menyalahi
3. Apabila dipercaya khianat

(H.R.Muslim,Turmudzi dan Nasa-i)


Dusta

Memberitahukan sesuatu,
berlainan dengan sebenarnya
walaupun dengan tidak sengaja

Dusta itu diharamkan akal dan


undang-undang kemanusiaan.
Karena ada kesadaran tinggi akan
kesehatan itulah, kajian-kajian tentang
kesehatan di dunia sudah berkembang
pesat sejak awal.

Sarjana-sarjana muslim sudah sedari awal


telah melakukan penelitian ilmu
kedokteran dan berhasil menemukan
bermacam jenis penyakit dan obat-
obatan.
Lembaga lembaga kesehatan,klinik dan
rumah sakit didirikan disetiap kota atas
biaya pemerintah.

Bahkan berdasarkan catatan Afzalur


Rahman dalam Muhammad sebagai
Pencinta Ilmu, pada abad ke 11M
sudah ada rumah sakit keliling di
kota-kota Islam
ETIKA KEDOKTERAN

Spirit ajaran Nabi Muhammad SAW tidak


hanya menginspirasi ummat Islam dalam
Ilmu Medis tetapi juga Etika Kedokteran

Perumusan Etika Kedokteran dilakukan


secara matang pada zaman Turki Usmani.
Akdeniz dalam karyanya Dokter Ottoman
dan Etika Kedokteran menyebutkan,

Ada 4 hal yang harus dipegang teguh


seorang dokter di era kekhalifahan Turki
Usmani yakni:
1. kesederhanaan dan kesopanan
2. kepuasan
3. harapan
4. kesetiaan
Seorang dokter yang baik akan mematuhi
ke 4 aturan dalam menjalankan
praktiknya.

Para dokter di zaman Turki Usmani


bersama-sama menyusun kode etik
kedokteran.

Mereka mengusulkan apa yang harus


dilakukan serta yang harus dihindari saat
menjalankan praktik medis.
Menurut Akdeniz berdasarkan catatan para
dokter di zaman itu

Etika kedokteran mengatur prilaku dokter


saat berinteraksi dengan pasiennya

Dalam hal kesopanan dan kesederhanaan.

Seorang dokter harus menyadari bahwa


dia sebagai khalifah Tuhan yang bertugas
menolong, proses penyembuhan pasien
Seorang dokter hanyalah sarana,sedangkan
penyembuh nyata adalah dari Allah SWT.

Seorang dokter harus melawan uang

Dari cara hidup sehat Rasulullah SAW,


diungkapkan oleh Hipokrates secara
simple dan padat yaitu:

Segala sesuatu yang berlebihan


berlawanan dengan fitrah tubuh.
Galineus pernah ditanya,
Mengapa engkau tidak pernah sakit?

Jawab:
1. Saya tidak mencampur dua jenis
makanan yang tidak baik secara
bersama-sama.

2. Saya tidak makan sebelum saya lapar

3. Saya tidak menyimpan makanan dalam


perut yang dapat mengganggu.
Kemudian Galineus berkata:
Empat hal dapat menyebabkan penyakit:

1. Banyak tidur, dapat:


- mengubah wajah menjadi pucat
- membutakan hati
- memedihkan mata
- membuat orang malas bekerja
- menyebabkan kelembaban
berlebihan dalam tubuh.
2. Banyak bicara,dapat :
- melemahkn pikiran
- mempercepat proses penuaan.

3. Banyak makan,dapat :
- merusak lambung
- melemahkan tubuh
- menyebabkan masuk angin
- menyebabkan penyakit berat
4. Banyak berhubungan seksual,dapat:

- menguras tenaga,
- melemahkan tubuh,
- mengeringkan kelembaban tubuh,
- merelaksasi syaraf,
- menimbulkan penyumbatan
- kerusakan tubuh,terutama otak ,
ini disebabkan efek psikologis yang
menimpanya.
Perhatikan 10 hal sbb:
1. Merusak badan:
- murung,
- sedih,
- lapar,
- bergadang.

Mendatangkan kebahagiaan:
- memandangi tumbuhan hijau,
- memandangi buah-buahan,
- memandangi air mengalir,
- memandangi orang-orang yg dicintai.
2. Menggelapkan penglihatan:
- berjalan tanpa alas kaki,
- melihat orang yg dibenci,
- banyak menangis,
- memandangi tulisan yang pelik.

3. Memperkuat tubuh:
- mengenakan pakaian lembut,
- mandi secara rutin,
- memakan makanan manis dan bergizi,
- mencium segala sesuatu yang harum
4. Mengusamkan dan menghilangkan
keceriaan wajah:
- berdusta,
- sikap kurang ajar,
- banyak bertanya tanpa dasar
- banyak maksiat.

5. Menambah keceriaan wajah:


- kewibawaan,
- taqwa,
- menepati janji
- sikap murah hati.
6. Menimbulkan kebenciaan dan kemarahan:
- sikap sombong,
- dengki,
- berbohong
- mengadu domba.

7. Mendatangkan rezeki:
- shalat malam (tahajjud),
- banyak istighfar terutama malam hari,
- sedekah
- dzikir setiap pagi dan petang
8. Menutup pintu rezeki:
- tidur dipagi hari,
- jarang berdoa,
- malas
- berkhianat.

9. Merusak pikiran dan kecerdasan:


- banyak mengkomsumsi makanan
dan buah-buahan asam,
- tidur tengkurap,
- sedih dan murung.
10. Menguatkan daya nalar atau
pemahman :
- ketenangan hati,
- tidak banyak makan dan minum,
- pandai mengatur gizi makanan
dengan makan yang manis dan
berlemak
- mengeluarkan ampas dari tubuh.
Umat Nabi Muhammad SAW adalah:
- - umat yang paling sehat dan fitrah
- - akalnya paling tinggi ilmunya
- - paling dekat dengan kebenaran.

Mereka adalah umat terbaik:


- pilihan Allah diantara seluruh umat,
- rasul mereka Rasul terbaik pilihan Allah
diantara seluruh rasul.
Ilmu , hikmah dan kesantunan yang Allah
anugerahkan kepada umat Muhammad
SAW tidak dapat ditandingi oleh siapapun.

Imam Ahmad meriwayatkn dlm Musnadnya


dari hadits Bahj bin Hukaim:

Rasulullah SAW bersabda:


Kami dapat menandingi 70 umat skaligus,
kalian adalah yang terbaik dn paling mulia
disisi Allah.
Maka terpancarlah pengaruh dari kemuliaan
Allah dalam ilmu,akal dan kesantunan
serta fitrah mereka.

Semua bentuk ilmu dan akal orang2 dari


kaum dahulu,bahkan amal perbuatan dan
tingkatan2 mereka pernah diperlihatkan
pada akhir zaman ini.
Karena itu umat Muhammad SAW memiliki
dasar darah yang baik.

Kaum Muslimin didominasi oleh:


- intelektualitas,
- keberanian,
- pemahaman yang baik,
- kegembiraan dan keceriaan yang baik.
Demikianlah rahasia dan hakikat yang
hanya dapat dipahami keluasannya oleh :

- orang yang baik pemahamannya,


- daya pikirnya luas ilmunya
- mengenal disiplin ilmu umat lainnya.

Smoga Allah memberikan taufik-Nya.


TRIMA KASIH

Você também pode gostar