Você está na página 1de 47

ANEMIA

Oleh
Sukma Sahadewa, dr., SH., M.Kes.,
CHt
Siti muslikhah, dr., M.Kes

MEI 2013
PENGERTIAN

Anemia didefinisikan sebagai suatu


keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) di
dalam darah lebih rendah daripada nilai
normal untuk kelompok orang yang
bersangkutan
FAKTOR PENYEBAB
Penyebab utama anemia adalah konsumsi zat besi yang
tidak cukup dan absorbsi zat besi yang rendah dan pola
makan yang sebagian besar terdiri dari nasi dan menu
yang kurang beraneka ragam.
Infestasi cacing tambang memperberat keadaan anemia
yang diderita pada daerah-daerah tertentu terutama
daerah pedesaan
Anemia juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
seperti sosial ekonomi, pendidikan,
status gizi dan pola makan, fasilitas kesehatan
pertumbuhan, daya tahan tubuh dan infeksi.
Parameter Anemia

1. Hematocrit PCV (Packed Cell Volume) Prosentase


volume SDM
2. Hemoglobin Kadar hemoglobin dalam darah
3. Indeks SDM :
Mean Corpuscular Volume (MCV) Ukuran rata-rata
SDM
Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH) Rata rata isi
hemoglobin pada SDM
Mean Cell Hemoglobin Concentration (MCHC)

7/13/2017 4
4. TIBC, Serum fe, Saturasi Transferin
- membedakan anemia def besi dg anemia karena
penyakit infeksi kronis, peradangan, dan
neoplasma.
- Anemia def besi : TIBC , Serum fe dan sat
Transferin

5. Serum Ferritin : menunjukkan total cadangan fe dalam


tubuh

7/13/2017 5
1. Mean Cell Volume (MCV)
Ukuran rata-rata sel darah merah yang disajikan dalam
femtoliters (fl)
Perubahan progresif mulai umur 6 bln-dewasa
Kemungkinan Ukuran sel:
Abnormal besar (macrocytosis ) defisiensi vitamin B12, asam
folat
Normal kecil (microcytosis) defisiensi besi, vitamin B6
Perhitungan:
Counter electronic
Manual
MCV (fL) = hematocrit (vol fraction)
red blood cell count (1012 /L)

7/13/2017 6
Interpretasi

MCV rendah: indeks spesifik untuk anemia


defisiensi besi
MCV tinggi: hiperglikemia, hipernutremia
MCV > 98 fL macrocytosis (normal: 79-101 fL)

7/13/2017 7
2. Mean Cell Hemoglobin (MCH)

Rata-rata isi Hb pada sel darah merah


individual (rasio Hb terhadap jumlah sel
darah merah)
MCV (pg) = hemoglobin (g/L)
red blood cell count (1012/L)
Perubahan progresif mulai bayi-dewasa
Normokrom (27-32 pg)
Hipokrom ( < 27 pg)

7/13/2017 8
3.Mean Cell Hemoglobin Concentration (MCHC)

MCHC (g/L) = Hb (g/L)


hematocrit (vol fraction)

Indeks ini paling berguna pada defisiensi besi


karena turunnya paling akhir
Nilai normal (dewasa) 32-36 g/dL
< 30 g/dL hipochromia, defisiensi besi
serius, meluas

7/13/2017 9
KLASIFIKASI

MORFOLOGI
ETIOLOGI
ETIOPATOGENESIS
MENURUT MORFOLOGI
1. NORMOSITIK NORMOKROM
UKURAN DAN BENTUK SEL SEL DARAH MERAH
NORMAL, TETAPI INDIVIDU MENDERITA ANEMIA
MIS : ANEMI PASCA PENDARAHAN AKUT
2. MAKROSITIK NORMOKROM
UKURAN SEL SEL DARAH MERAH LEBIH BESAR
DARI NORMAL TETAPI JUMLAH Hb NORMAL
TETAPI INDIVIDU MENDERITA ANEMIA
MIS : ANEMI DEFESIENSI FOLAT

7/13/2017 12
MENURUT MORFOLOGI

3. MICROSITIK HIPOKROM
UKURAN DAN BENTUK SEL SEL DARAH MERAH
LEBIH KECIL DARI NORMAL DAN JUMLAH Hb JUGA
KURANG DARI NORMAL
MIS : ANEMIA DEFISIENSI BESI
MENURUT ETIOLOGI
1. ANEMIA POST HEMORRHAGIC
TERJADI AKIBAT PENDARAHAN YANG MASIF
MIS : KECELAKAAN

2. ANEMIA HEMOLITIK
TERJADI AKIBAT PENGHANCURAN (HEMOLISIS)
ERITROSIT YANG BERLEBIHAN
MIS : TALASSEMIA, INFEKSI (MALARIA)
MENURUT ETIOLOGI
3. ANEMIA DEFISIENSI
KARENA KEKURANGAN FAKTOR PEMATANGAN
ERITROSIT

4. ANEMIA APLASTIK
DISEBABKAN TERHENTINYA PEMBUATAN SEL
DARAH MERAH OLEH SUMSUM TULANG
MENURUT ETIOPATOGENESIS
1. PRODUKSI ERITROSIT MENURUN
MIS : KEKURANGAN BAHAN ERITROSIT

2. KEKURANGAN ERITROSIT DARI TUBUH


MIS : ANEMI PASCA PENDARAHAN AKUT

3. PENINGKATAN PENGHANCURAN ERITROSIT


DALAM TUBUH
ANEMIA
I . Anemia B12 & Asam Folat
II . Anemia Fe
a.Ikatan Hb dengan O2
b.Penyerapan Zat Besi
c.Destruksi Sel darah Merah
d.Akibat Anemia
III. Anemia akibat kecacingan

7/13/2017 17
I. Anemia B12 & Asam Folat

7/13/2017 18
Kimiawi Vit B 12

Larut Dalam Air


Perlahan rusak oleh as. Encer, alkali,
cahaya, dan bahan pengoksidasi dan
pereduksi
Bentuk kristal merah (kobalt)
Terdiri atas cincin mirip porfirin seperti
hem, yang mengandung kobalt serta
terikat pada ribosa dan as. folat

7/13/2017 19
Absorbsi, Transportasi dan Penyimpanan
di dalam Lambung
Vit B12 Berikatan dengan protein
pada bahan makanan
As. Lambung

Vit B12 terlepas

Faktor R

Vit B12 terikat dg Faktor R

7/13/2017 20
di dalam Duodenum
Vit B12 terikat dg Faktor R
tripsin
Vit B12 terlepas dan berikatan
dengan Faktor Intrinsik

Vit B12 + IF diikat reseptor


Di ileum
khusus

Vit B12 berikatan dengan Menuju


Transkobalamin II Hepar

7/13/2017 21
II. Anemia Fe

7/13/2017 22
MAKANAN SUMBER ZAT BESI

Tinggi: Menengah

Hati Ayam
Ginjal
Kerang Daging olahan
Daging (pengaruhi Ikan
penyerapan non heme kacang-kacangan
(non heme)

7/13/2017 23
3 Tahap Perkembangan Defisiensi Besi-Anemia
1. Iron Depletion
Penurunan progresif simpanan besi di hati
Hb masih normal tetapi serum feritin mulai turun
2. Iron-deficient erythropoiesis
Simpanan besi semakin turun/habis (defisiensi
besi tanpa anemia)
Hb mulai turun, tapi masih kisaran normal
Supply besi untuk proses erythropoietic mulai
turun
Penurunan saturation transferin, peningkatan
reseptor transferin dan eritrosit protoporphyrin
7/13/2017 24
3. Iron-deficiency anemia
Simpanan besi semakin kosong/habis
Penurunan sirkulasi besi
Microcytic hypochromic anemia
Hb, hematokrit dan sel darah merah rendah

7/13/2017 25
Tahap perkembangan anemia defisiensi fe

7/13/2017 26
Anemia Defisiensi Fe

Hypochromic red cell


Microcytic cell
Target cell

7/13/2017 27
a. Ikatan Hb dengan O2

7/13/2017 28
b. Penyerapan Zat Besi
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Absorbsi Zat Besi

7/13/2017 29
Tahap-tahap Absorbsi zat Besi

7/13/2017 30
Absorbsi Zat Besi

Zat penghambat Zat pendukung


(inhibitor) (enhouncer)
penyerapan Fe penyerapan Fe

Tanin Konsumsi daging,


Asam Phytat dan ikan dan ayam.
Asam Oksalat
Tingkat keasaman Konsumsi bahan
lambung makanan yang
Kalsium mengandung asam
Penyakit infeksi organik seperti
vitamin C.

7/13/2017 31
Metabolisme Besi ~ Peranannya dalam pembentukan Hb

7/13/2017 32
c. Destruksi Sel Darah Merah

7/13/2017 33
7/13/2017 34
d. Akibat Anemia

7/13/2017 35
Penanggulangan Kekurangan Zat Besi dengan
Pendekatan Berbasis Pangan

food based approach yakni dengan perbaikan


makanan pangan dan fortifikasi pangan.
Dilihat dari tingkat ekonomi dan kultur
masyarakat Indonesia, kandidat yang sangat
potensial sebagai tunggangan besi adalah
garam.
Penggunaan garam sebagai pangan
tunggangan pada fortifikasi iodium telah
dilakukan secara nasional dan terbukti berhasil
menanggulangi defisiensi iodium.

7/13/2017 36
III. Anemia akibat Kecacingan

7/13/2017 37
SIKLUS HIDUP CACING

7/13/2017 38
CACING PENYEBAB ANEMIA
a. Ancylostoma duodenale (Cacing tambang)
Siklus Hidup

7/13/2017 39
How it caused Anemia?
Dengan menumpang arus peredaran darah, dari telapak kaki mereka
bisa mencapai jantung dan paru-paru. Di dalam paru-paru mereka
menembus alveolus (kantung paru-paru), lalu merangkak naik ke atas
sampai di tenggorokan.

Setelah melewati perjalanan berliku-liku, mereka ikut tertelan bersama


makanan, dan akhirnya mencapai usus.

Setelah kenyang menyantap sari makanan di usus, mereka juga


menyesap darah dari dinding usus

Meski bertubuh kecil (hanya sekitar 1 cm), cacing tambang punya


sepasang cakil yang bisa digunakan untuk mengigit permukaan usus
yang sampai bisa menyebabkan luka pada dinding usus.

Selain bisa menyebabkan anemia, cacing ini juga bisa menyebabkan


radang paru-paru dan radang tenggorokan.

7/13/2017 40
Gambar Cacing
tambang
dengan cakil
(hook) nya

Gb Penderita
Hookworm
7/13/2017 41
b. Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
Siklus Hidup

7/13/2017 42
Ascaris post surgical

7/13/2017 43
c. Trichuris trichuria (cacing cambuk)
Siklus Hidup

7/13/2017 44
Did you Know?
Seekor Cacing Cambuk Dewasa dapat menyesap
darah manusia sebesar 0.005 ml/ hari?

Jika di dalam tubuh manusia terdapat 100 ekor


cacing cambuk dewasa, maka perkiraan darah
manusia yang di hisap dalam jangka waktu 1 bulan
adalah 15 ml !!

7/13/2017 45
TINDAKAN PREVENTIF
Kondisi PREVENTIF
Kekurangan B12 & - Menjaga kesehatan saluran pencernaan salah
Folat satunya dengan cara mengkonsumsi makanan
berserat tinggi (sayuran & buah2an)
- Bila sudah terserang, pengobatannya harus
adekuat
Kekurangan Fe -Mengurangi konsumsi makanan yang
menghambat absorbsi Fe (Pitat-Oksalat-Tanin)
-Meningkatkan asupan zat besi
-Menghindari kondisi kondisi yang
menyebabkan kekurangan oksigen
Infeksi cacing -Menjaga kebersihan diri
-Menjaga kebersihan makanan&minuman
-Menjaga Higienitas Lingkungan
-Mengeluarkan lendir/dahak (tidak menelannya)
pada saat batuk

7/13/2017 46
terimakasih

Be Wise, Be Clean, Be Healthy together

Você também pode gostar